Anda pasti sudah mengenal atau mungkin sering melakukan olahraga lompat tali. Olahraga yang biasa disebut dengan skipping ini baik bagi kebugaran jantung dan pembuluh darah, lho. Anda tertarik melakukannya? Cari tahu cara dan persiapannya di sini, yuk.
Lompat tali termasuk ke dalam kelompok olahraga plyometric. Olahraga tipe ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan kekuatan otot secara maksimal dalam waktu pendek. Biasanya, olahraga ini juga dimanfaatkan untuk melatih kecepatan dalam bergerak.
Berbagai Manfaat Lompat Tali
Manfaat lompat tali untuk kesehatan beragam, di antaranya untuk membentuk otot tubuh bagian atas dan bawah, menambah daya tahan tubuh, melatih koordinasi tubuh, serta meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Karena berfokus pada kecepatan, saat melakukan olahraga ini Anda akan membuat jantung berdenyut lebih cepat. Jika dilakukan dengan rutin, hal ini tentu akan meningkatkan kekuatan jantung dan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Lompat tali juga merupakan salah satu olahraga yang cocok untuk dilakukan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Berolahraga lompat tali dalam 20 menit diperkirakan dapat membakar 200 kalori.
Selain itu, lompat tali bisa dilakukan baik di luar maupun di dalam rumah. Jika cuaca sedang hujan, Anda hanya butuh minimal ruangan sebesar 2 x 3 meter di dalam rumah. Perlengkapan yang Anda butuhkan juga hanya seutas tali yang bisa ditemukan dengan harga yang relatif murah.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Lompat Tali
Untuk mengurangi risiko cedera akibat lompat tali, pastikan Anda telah memahami persiapan yang perlu dilakukan sebelum melakukan olahraga ini. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Siapkan tali dan sepatu olahraga yang layak
Alat lompat tali yang ideal dipilih adalah tali bermanik-manik plastik (beaded jump rope) karena lebih mudah dikendalikan dan tidak mudah terbelit. Cara menentukan panjang tali yang pas untuk Anda adalah dengan menginjak bagian tengah tali dengan kedua kaki. Kemudian, pastikan gagang tali bisa mencapai area ketiak atau dada Anda.
Dalam hal sepatu, Anda dapat menggunakan sepatu yang bisa digunakan untuk segala jenis olahraga, namun sebaiknya pilih sepatu lari. Pastikan ukuran sepatu yang Anda pakai tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.
2. Cari tempat dengan permukaan yang baik
Permukaan yang baik untuk melakukan lompat tali adalah yang tidak licin, misalnya permukaan kayu. Hindari melakukan lompat tali di tanah lunak, rumput, aspal, atau semen untuk menghindari risiko terkilir.
Jika Anda melakukan lompat tali di dalam ruangan, pastikan langit-langit ruangan tidak berjarak kurang dari 30 cm dari kepala Anda.
3. Lakukan pemanasan
Jangan lupa untuk melakukan peregangan otot-otot selama 5-10 menit sebelum Anda melakukan lompat tali. mulailah melompat ringan beberapa kali tanpa menggunakan tali terlebih dahulu.
Saat mulai melakukan lompat tali, beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Posisikan tangan 30 cm dari tubuh dan setara dengan pinggang.
- Gunakan pergelangan tangan untuk memutar tali
- Hindari terlalu banyak mengayun lengan dan bahu.
- Mendarat dengan bantalan kaki (area di bawah jari kaki), seperti saat menjinjit, bukan dengan tumit.
Lompat tali memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, melakukan skipping secara berlebihan tidak disarankan. Hal ini disebabkan tingginya beban kerja jantung saat melakukan olahraga ini dan tidak semua orang sanggup melakukannya terus menerus.
Jika Anda memiliki gangguan jantung, diabetes, obesitas, saraf terjepit, atau riwayat cedera, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga lompat tali.