Manfaat minyak zaitun untuk kulit yang umum diketahui adalah untuk melembapkan kulit. Namun, sebenarnya minyak zaitun atau olive oil memiliki banyak sekali manfaat lainnya untuk kulit, mulai dari memperbaiki kerusakan kulit hingga meredakan peradangan.
Minyak zaitun atau olive oil merupakan hasil penggilingan buah zaitun. Minyak ini memiliki efek antioksidan karena mengandung squalene, oleochantal, dan vitamin E. Dari kandungannya tersebut, tidak heran jika ada banyak manfaat minyak zaitun untuk kulit.
Beberapa contoh manfaat minyak zaitun untuk kulit adalah menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari kerusakan. Oleh karena itu, minyak ini sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti sabun, masker wajah, lulur, pelembap, dan face oil.
Beragam Manfaat Minyak Zaitun untuk Kulit
Manfaat minyak zaitun untuk kulit bisa didapatkan oleh semua jenis kulit, walaupun efeknya mungkin akan lebih terasa pada jenis kulit kering. Berikut ini adalah berbagai manfaatnya:
1. Melembapkan kulit
Minyak zaitun dapat mengatasi kulit kering dengan menjaga kelembapannya. Manfaat ini bisa diperoleh berkat kandungan squalene dan vitamin E di dalam olive oil.
Squalene dapat mengunci air di kulit, sedangkan vitamin E meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap air. Dengan kedua peran ini, minyak zaitun bisa menjaga kulit tetap terhidrasi dan terjaga kelembapannya.
2. Mengurangi jerawat
Manfaat minyak zaitun untuk kulit juga bisa untuk mengurangi jerawat. Ini karena minyak zaitun memiliki efek antibakteri, sehingga mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Manfaat tersebut bisa Anda dapatkan dengan mencuci wajah 2 kali sehari menggunakan sabun yang mengandung minyak zaitun. Agar manfaat minyak zaitun ini lebih maksimal, Anda juga perlu menjaga kebersihan kulit dan melakukan perawatan khusus untuk kulit berjerawat, misalnya memakai serum antijerawat.
3. Membersihkan make up
Selain mengurangi jerawat, minyak zaitun juga dapat digunakan untuk menghapus make up, terutama yang jenisnya tahan air (waterproof). Caranya, gunakan minyak zaitun sebagai cleansing oil untuk membersihkan wajah saat melakukan double cleansing.
4. Mengurangi tanda-tanda penuaan
Senyawa antioksidan pada minyak zaitun memiliki efek antipenuaan, karena mampu mencegah kerusakan kulit akibat efek radikal bebas, misalnya karena paparan sinar UV dan polusi yang terus-menerus. Hal ini merupakan salah satu alasan manfaat minyak zaitun untuk wanita.
Tidak hanya itu, minyak zaitun juga mampu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Zat ini merupakan bahan baku jaringan di bawah kulit yang membuat kulit lebih kenyal dan kencang.
5. Mengatasi iritasi kulit
Minyak zaitun bisa dimanfaatkan untuk mengatasi iritasi kulit. Ini karena zat antioksidan dalam minyak zaitun juga berperan sebagai antiradang yang dapat mengurangi tanda-tanda iritasi, seperti kulit kering dan mengelupas.
Meski bisa mengurangi iritasi kulit, penggunaan minyak zaitun yang terlalu banyak justru bisa memperburuk kondisi tersebut, khususnya pada kulit sensitif. Orang yang sedang mengalami kekambuhan eksim atau psoriasis juga dianjurkan untuk menghindari penggunaan minyak zaitun yang terlalu banyak.
6. Mengatasi puting pecah-pecah
Manfaat minyak zaitun untuk kulit juga termasuk mengatasi puting pecah-pecah. Kondisi tersebut wajar dialami oleh ibu menyusui, biasanya karena teknik menyusui yang tidak tepat, masalah pada cara bayi menghisap puting, maupun ukuran pompa ASI yang terlalu kecil.
Puting yang pecah-pecah selama menyusui dapat disertai rasa perih, tapi keluhan ini dapat diredakan dengan mengoleskan minyak zaitun ke puting.
Menurut penelitian, penggunaan minyak zaitun lebih baik daripada minyak kelapa murni untuk mengatasi puting pecah-pecah. Anda dapat mengoles minyak zaitun sebanyak 3 tetes ke kedua puting setelah selesai menyusui bayi Anda atau setelah pumping dengan pompa ASI.
7. Memutihkan kulit
Tidak hanya melembapkan kulit, penggunaan minyak zaitun secara rutin juga mampu mencerahkan warna kulit. Khasiatnya tersebut juga berasal dari zat antioksidan pada minyak zaitun.
Walaupun tidak bisa membuat kulit lebih putih daripada warna aslinya, minyak zaitun dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit, bahkan mengurangi noda hitam, khususnya akibat kerusakan kulit oleh sinar matahari.
8. Memudarkan bekas jerawat
Jika memiliki noda bekas jerawat, Anda bisa memakai minyak zaitun untuk mengatasinya. Ini karena kandungan vitamin E pada minyak zaitun bisa memudarkan noda bekas jerawat dan membantu pembentukan sel kulit baru yang sehat.
9. Menyamarkan bintik hitam
Kandungan vitamin E yang memiliki sifat antioksidan dalam minyak zaitun juga bermanfaat untuk menyamarkan bintik hitam. Noda kehitaman yang sering kali muncul seiring bertambahnya usia ini disebabkan oleh proses penuaan dan kerusakan kulit.
10. Mengatasi bibir pecah-pecah
Bibir pecah-pecah bisa terjadi ketika kurang minum, kondisi bibir sangat kering, atau iritasi. Sebagai solusinya, oleskanlah minyak zaitun untuk melembapkan bibir yang kering dan pecah-pecah. Cara alami ini juga bisa digunakan sebagai perawatan sehari-hari untuk mencegah bibir kering.
11. Mengatasi luka di sudut bibir
Efek antiradang yang dimiliki oleh minyak zaitun dapat pula dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuhan luka di sudut bibir yang disebut cheilitis angular. Selain itu, mengoleskan minyak zaitun pada luka di sudut bibir dapat mencegah infeksi yang biasanya terjadi akibat kebiasaan menjilati luka tersebut agar tidak kering.
12. Mencegah kanker kulit
Minyak zaitun mengandung squalene dan oleochantal yang tinggi. Zat ini bisa mencegah sekaligus memperbaiki kerusakan kulit akibat radiasi sinar matahari penyebab kanker kulit.
Meski demikian, cara kerja kedua kandungan di atas dalam mencegah kanker kulit belum diketahui sepenuhnya. Jadi, Anda juga perlu melakukan langkah pencegahan lain untuk mengurangi risiko terkena kanker kulit, seperti memakai tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Cara Menggunakan Minyak Zaitun untuk Kulit
Anda bisa memperoleh manfaat minyak zaitun untuk kulit dengan langsung mengoleskannya ke kulit. Agar manfaat yang diperoleh bisa maksimal, pastikan Anda memilih minyak zaitun yang berlabel “extra virgin”.
Cara menggunakan minyak zaitun berbeda-beda sesuai jenis produk dan tujuannya. Bila ingin memakai minyak zaitun sebagai cleansing oil, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Tuangkan minyak zaitun secukupnya di telapak tangan.
- Usapkan minyak tersebut ke seluruh wajah, lalu pijat wajah dengan lembut selama beberapa menit.
- Bersihkan minyak zaitun menggunakan handuk yang telah dibasahi dengan air hangat.
- Ulangi hingga tidak ada sisa minyak zaitun di kulit wajah.
Sementara itu, bila Anda ingin menggunakan minyak zaitun sebagai masker wajah, lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Campurkan 1 sendok makan minyak zaitun dengan 1 sendok makan air lemon.
- Oleskan ke seluruh wajah dan diamkan sekitar 30 menit.
- Bilas menggunakan air dingin hingga bersih.
Sedangkan untuk melembapkan kulit wajah, Anda hanya perlu menggunakan beberapa tetes minyak zaitun untuk dioleskan ke seluruh wajah.
Selanjutnya, serap kelebihan minyak zaitun pada kulit wajah menggunakan tisu, agar minyak tidak menyumbat pori-pori. Ingat, cukup tempelkan atau tepuk-tepukkan tisu wajah secara perlahan ke kulit, jangan menggosoknya.
Minyak zaitun boleh Anda gunakan setiap hari sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit atau hanya saat kulit terasa kering. Untuk kulit yang berminyak dan berjerawat, minyak zaitun tidak disarankan untuk digunakan secara langsung, apalagi ke seluruh wajah, karena bisa memperparah kondisinya.
Manfaat minyak zaitun untuk kulit memang sangat beragam. Itulah sebabnya, minyak zaitun atau olive oil banyak digunakan dalam produk perawatan kulit.
Meski umumnya aman, minyak zaitun juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang. Jika Anda mengalami gejala alergi, seperti kulit gatal, kemerahan, bengkak, atau bahkan sampai sesak napas, segera hentikan pemakaian dan periksakan diri ke dokter.