Jika ibu menyusui khawatir jumlah ASI yang keluar dari payudara sedikit, cobalah melakukan pijat payudara. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa pijat payudara bermanfaat untuk ibu menyusui, terutama dalam melancarkan dan meningkatkan produksi ASI.
Persalinan dapat menjadi proses yang melelahkan. Untuk menghilangkan rasa lelah seusai persalinan, melakukan pijat mungkin menjadi salah satu pilihan. Pijat tubuh, termasuk pijat payudara, dapat merangsang tubuh untuk melepaskan hormon endorfin yang menimbulkan rasa nyaman pada tubuh.
Tak hanya itu, pijat payudara setelah melahirkan dapat memicu tubuh melepaskan hormon oksitosin yang merangsang keluarnya ASI. Pijat payudara juga dapat membuat ibu merasa lebih nyaman ketika menyusui bayi.
Berbagai Manfaat Pijat Payudara Setelah Melahirkan
Pijat payudara setelah melahirkan memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Melancarkan saluran ASI yang tersumbat
Saluran ASI dapat tersumbat bila ASI menumpuk hingga menyebabkan jaringan di sekitar saluran ASI membengkak dan meradang. Sumbatan ini disebabkan oleh produksi ASI yang lebih cepat dari frekuensi bayi menyusu atau frekuensi ibu memerah ASI.
Untuk mengatasi sumbatan dan melancarkan ASI, lakukan pijat payudara setelah melahirkan. Caranya, pijat bagian luar payudara secara perlahan, lalu lanjutkan hingga ke bagian tengah atau puting. Selain pijat payudara, Bunda dapat mencoba mengompres payudara dengan kain yang dibasahi air hangat.
2. Mengurangi rasa nyeri ketika menyusui
Penelitian menunjukkan bahwa melakukan pijat payudara setelah melahirkan dapat mengurangi rasa nyeri saat menyusui. Pijat payudara ini dapat dilakukan sebanyak dua kali sehari, masing-masing selama 30 menit.
3. Meningkatkan kualitas ASI
Pijat payudara setelah melahirkan juga mampu meningkatkan jumlah kandungan nutrisi dalam ASI, terutama jika dilakukan selama tahun pertama setelah melahirkan. Lemak, kasein, dan energi adalah beberapa zat yang kualitasnya meningkat dengan pijat payudara. Sedangkan jumlah natrium (sodium) dalam ASI akan berkurang.
4. Memperbanyak produksi ASI
Banyaknya produksi ASI merupakan hal yang menggembirakan bagi setiap ibu. Nah, pijat payudara setelah melahirkan dapat membantu memperbanyak produksi ASI. Bunda dapat melakukan pijat payudara ini sebelum menyusui atau mempompa ASI, sehingga Si Kecil bisa menyusu lebih banyak.
Agar lebih rileks, Bunda juga bisa mencoba memijat payudara sambil mendengarkan musik.
Selain bermanfaat untuk melancarkan dan memperbanyak produksi ASI, pijat payudara setelah melahirkan juga dapat mencegah dan mengobati masalah menyusui, seperti payudara bengkak atau mastitis (infeksi pada jaringan payudara).
Cara Melakukan Pijat Payudara Setelah Melahirkan
Pijat payudara setelah melahirkan sangat mudah dilakukan untuk ibu menyusui. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam melakukan pijat payudara:
- Cuci tangan menggunakan air hangat dan sabun sebelum memulai pijat payudara
- Letakkan empat jari tangan kanan di atas salah satu payudara dan empat jari tangan kiri di bagian bawah, lalu pijat dengan pola melingkar
- Pijat juga sisi samping payudara Anda secara melingkar atau dengan meremas-remas payudara
- Setelah itu, cobalah untuk menepuk-nepuk dan memijat seluruh payudara dengan ujung jari
- Jika Anda ingin memerah ASI, posisikan jari telunjuk dan ibu jari di sekitar puting (membentuk huruf C), letakkan kedua jari dengan lembut hingga menekan puting dan ASI keluar
- Selanjutnya, remas-remas payudara sesuai laju detak jantung
- Lakukan hal yang sama untuk payudara di sisi lainnya
Pada dasarnya, pijat payudara setelah melahirkan mudah dilakukan sendiri oleh ibu menyusui. Namun, pastikan pijatan dilakukan dengan lembut dan ringan untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Bunda juga sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pijat payudara, terutama jika menderita kondisi medis tertentu. Begitu pula jika ada benjolan atau perubahan pada payudara.