Manfaat rosella untuk kesehatan sudah banyak diketahui. Tanaman dengan nama latin Hibiscus sabdariffa ini kerap diolah menjadi teh atau suplemen. Rosella juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan dan minuman.
Penggunaan rosella sebagai obat-obatan sudah dilakukan sejak lama. Dalam pengobatan tradisional, tanaman ini kerap diambil manfaatnya untuk pengobatan penyakit lever dan tekanan darah tinggi.
Seiring berkembangnya penelitian, ditemukan berbagai manfaat rosella bagi kesehatan lainnya. Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentang manfaat rosella dan cara mengolahnya, mari simak pembahasannya berikut ini.
Manfaat Rosella untuk Kesehatan
Manfaat rosella diperoleh dari berbagai senyawa kimia alami di dalamnya, seperti fenol, alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, asam organik, dan vitamin C yang terkandung di dalamnya. Senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang dapat memberikan beragam manfaat di bawah ini:
1. Mencegah kenaikan berat badan berlebih
Salah satu manfaat rosella adalah mencegah kenaikan berat badan berlebih atau obesitas. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang menyatakan bahwa kandungan flavonoid dan polifenol dalam rosella mampu menghambat penumpukan lemak dalam tubuh.
Meski begitu, khasiat dari rosella ini perlu juga diimbangi dengan berolahraga secara rutin dan menjalani pola makan sehat.
2. Menurunkan tekanan darah
Asam klorogenik, antosianin, dan asam hibiscus yang terkandung dalam kelopak bunga rosella dipercaya memiliki sifat antihipertensi yang dapat menurunkan tekanan darah. Meski begitu, manfaat rosella dalam menurunkan tekanan darah perlu diteliti lebih lanjut, karena studi yang dilakukan baru sebatas studi klinis.
3. Mencegah berbagai penyakit infeksi bakteri
Sifat antibakteri yang dimiliki oleh rosella diperoleh dari senyawa fenol yang terkandung di dalamnya. Kandungan ini dianggap mampu melawan infeksi bakteri, salah satunya Escherichia coli yang menjadi penyebab diare.
4. Mengatasi edema akibat peradangan
Edema adalah pembengkakan pada jaringan tubuh yang berisi cairan dan biasanya disebabkan oleh peradangan akibat cedera, alergi, maupun infeksi. Dalam hal ini, rosella diklaim bisa meredakan pembengkakan karena adanya kandungan metanol yang bersifat antiradang.
Saejauh ini, penelitian mengenai efektivitas rosella dalam mengatasi edema baru dilakukan pada hewan, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
5. Melawan pertumbuhan sel kanker
Rosella dipercaya bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker karena banyaknya senyawa kimia alami yang bersfat antioksidan di dalamnya. Namun, manfaat rosella dalam melawan kanker perlu diteliti lebih lanjut.
Cara Mengolah Rosella
Bagian tanaman rosella yang sering dimanfaatkan adalah kelopak bunganya, karena pada bagian ini terdapat kandungan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Salah satu olahan rosella yang paling terkenal adalah teh rosella.
Untuk mengolahnya menjadi teh herbal, Anda bisa memasak bunga rosella yang telah dikeringkan hingga mendidih. Kelopak rosella juga dapat diolah menjadi berbagai olahan, seperti sirop, selai, manisan, puding, pewarna makanan alami, dan suplemen.
Selain diolah menjadi bahan pangan, rosella juga dapat diolah menjadi bahan nonpangan, misalnya masker wajah dan losion yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Meski beragam manfaat rosella masih perlu diteliti lebih lanjut, tidak ada salahnya bila Anda ingin mengonsumsi produk olahan rosella. Namun, pastikan produk yang Anda beli sudah terdaftar di BPOM.
Apabila Anda ingin mendapatkan manfaat rosella, tetapi memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.