Teh putih atau white tea adalah teh yang berasal dari tanaman yang sama seperti teh hijau, yaitu Camellia sinesis. Meski berasal dari tanaman yang sama, teh putih diambil dari kuncup dan daun teh muda dengan metode pengolahan yang berbeda sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang unik.
Manfaat teh putih untuk kesehatan tubuh telah dikenal sejak ribuan tahun silam. Teh ini merupakan salah satu jenis teh yang paling sedikit diproses dan rasanya lebih manis daripada teh hijau atau teh hitam.
Selain rasanya yang unik, teh putih juga kaya akan kandungan antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.
Beragam Manfaat Teh Putih bagi Kesehatan
Ada beberapa manfaat teh putih yang penting bagi kesehatan, di antaranya:
1. Melawan radikal bebas
Kandungan polifenol, flavonoid, dan tanin dalam teh putih memiliki sifat antioksidan yang sangat baik. Sifat antioksidan ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh.
Terlalu banyak kerusakan sel akibat radikal bebas bisa memiliki efek berbahaya bagi tubuh, termasuk peradangan kronis, sistem kekebalan tubuh melemah, dan berbagai penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit Alzheimer.
2. Menjaga kesehatan gigi
Teh putih juga mengandung fluoride, katekin, dan tanin. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa senyawa kimia aktif ini dapat melawan bakteri penyebab plak pada gigi, mencegah gigi berlubang, sekaligus memperkuat gigi.
3. Menurunkan berat badan
Manfaat teh putih selanjutnya yang sayang untuk dilewatkan adalah menurunkan berat badan. Ini berkat kandungan senyawa katekin di dalamnya yang bermanfaat untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa ekstrak teh putih mampu menghancurkan lemak dan menghambat penumpukan lemak di dalam tubuh.
4. Mengurangi risiko gangguan jantung
Rutin mengonsumsi teh putih juga dipercaya dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan polifenol di dalamnya yang mampu memperlebar pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Selain konsumsi teh putih, menjaga kesehatan jantung juga perlu didukung oleh perubahan gaya hidup, misalnya berhenti merokok, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, serta mencukupi waktu tidur.
5. Melawan pertumbuhan sel-sel kanker
Kandungan antioksidan di dalam teh putih juga dinilai mampu membunuh dan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker tertentu dalam tubuh, misalnya kanker paru-paru dan kanker usus besar.
Namun, hingga saat ini efektivitas penggunaan teh putih dalam mengobati kanker masih terus diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, pengobatan kanker secara medis masih tetap harus dijalani untuk melawan pertumbuhan sel kanker.
Itulah beragam manfaat teh putih yang bisa Anda peroleh. Di samping manfaat melimpah dari teh putih, minuman ini juga mengandung senyawa tanin yang bisa menghambat penyerapan zat besi dalam saluran cerna.
Zat besi sangat penting karena berperan sebagai bahan baku pembuatan sel darah merah. Kekurangan mineral ini bisa memicu terjadinya anemia. Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan konsumsi teh secara langsung setelah makan agar tidak menganggu penyerapan zat besi dari makanan.
Agar kesehatan tubuh tetap terjaga, imbangi konsumsi teh putih dengan menerapkan pola hidup sehat. Jika Anda memiliki kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan porsi teh putih yang aman dikonsumsi sesuai kondisi Anda.