Ada banyak manfaat wortel untuk bayi. Sayuran berwarna oranye ini mengandung beragam nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang mereka. Selain bermanfaat, wortel juga mudah diolah menjadi beragam menu MPASI, Bun.
Beragam manfaat wortel untuk bayi adalah berkat kandungan karbohidrat, serat, dan kadar airnya yang cukup tinggi. Selain itu, sayuran ini rendah protein dan lemak, tapi kaya akan vitamin. Salah satunya adalah vitamin A dalam bentuk beta karoten.
Di dalam wortel juga terkandung biotin (vitamin B7), vitamin B6, vitamin E, vitamin K1, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, asam folat, dan senyawa aktif tumbuhan yang baik untuk kesehatan Si Kecil.
Manfaat Wortel untuk Bayi
Berkat melimpahnya nutrisi pada wortel, sayang rasanya jika Bunda melewatkan pemberian sayuran yang satu ini kepada Si Kecil. Berikut ini adalah manfaat wortel untuk bayi:
1. Menjaga kesehatan mata
Mata adalah organ penting yang berperan dalam proses tumbuh kembang bayi sehingga harus senantiasa dijaga. Salah satu caranya adalah menyajikan wortel sebagai MPASI. Vitamin A dalam wortel mampu mendukung kesehatan mata, terutama bagian retina, selaput mata, dan kornea Si Kecil.
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Selain menjaga kesehatan mata, vitamin A dalam wortel juga berperan dalam meningkatkan kekuatan sistem imun tubuh bayi. Dengan imunitas yang kuat, tubuh Si Kecil akan mampu melawan bakteri dan virus, sehingga ia tidak mudah terserang penyakit.
Selain itu, vitamin A juga dapat berperan sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta menjaga fungsi organ tubuh, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal, agar dapat bekerja secara optimal.
3. Membantu proses pembekuan darah
Wortel mengandung vitamin K1 atau dikenal sebagai phylloquinone yang mampu menunjang proses pembekuan darah. Kekurangan vitamin K1 dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pada Si Kecil. Di samping itu, vitamin K1 juga berguna untuk menunang pertumbuhan dan pembentukan tulangnya.
4. Menjaga kesehatan kulit
Selain menggunakan produk perawatan kulit bayi, menjaga kesehatan kulit Si Kecil juga bisa dilakukan dari dalam, lho, Bun. Beta karoten pada wortel dapat melindungi kulitnya yang masih lembut dan halus dari paparan sinar UVA.
Wortel juga mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah Si Kecil mengalami ruam kulit dan dermatitis seboroik. Selain itu, vitamin ini juga dapat menjaga kesehatan rambutnya.
Tips Mengolah Wortel Menjadi MPASI
Bunda sudah bisa memperkenalkan wortel sejak Si Kecil berusia 6 bulan. Agar manfaat wortel untuk bayi bisa maksimal. pemilihan wortel tidak boleh sembarangan dan tekstur wortel yang disajikan juga harus disesuaikan dengan usia Si Kecil.
Berikut adalah tips memilih dan menyajikan wortel sebagai MPASI yang perlu Bunda ketahui:
- Pilih wortel yang keras dengan permukaan yang halus dan berwarna oranye terang.
- Cuci bersih wortel dengan air mengalir sebelum diolah, kemudian kupas kulit wortel.
- Rebus wortel dalam air mendidih hingga empuk selama 10–15 menit, lalu tiriskan wortel dan bilas dengan air dingin.
Di awal masa MPASI, wortel perlu dihaluskan menggunakan blender atau food processor untuk mendapatkan tekstur puree atau bubur. Setelah usia Si Kecil mencapai 10 bulan, wortel sudah boleh disajikan dalam bentuk potongan dadu kecil atau memanjang sebagai finger food.
Untuk meningkatkan nilai gizi MPASI, wortel dapat diolah bersama dengan makanan sehat lainnya, seperti ayam, daging sapi, beras merah, brokoli, kacang hijau, atau ubi jalar. Jangan lupa menambahkan sedikit bumbu atau rempah, seperti bawang putih, lada, kayu manis, supaya terasa enak.
Bunda bisa menyimpan puree wortel menggunakan wadah bebas BPA di dalam lemari es selama 3 hari. Jika di freezer, puree wortel bisa bertahan bahkan hingga 3 bulan. Jadi, Bunda bisa menyiapkan beberapa mangkuk puree wortel untuk memudahkan persiapan makan berikutnya.
Itulah sederet manfaat wortel untuk bayi dan cara mengolahnya menjadi MPASI. Meski wortel tidak termasuk makanan yang tinggi risiko alergi. Bunda tetap perlu waspada karena sebagian anak memiliki kemungkinan untuk alergi terhadap wortel.
Bila Si Kecil mengalami gatal-gatal atau kemerahan di kulit, mata dan bibirnya bengkak, muntah, atau diare setelah makan wartel, sebaiknya bawa ia ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan.