Perlengkapan bayi yang lucu sering kali membuat Bumil lapar mata. Namun, ada beragam perlengkapan bayi yang tidak perlu dibeli, lho. Selain bisa membuat Bumil lebih berhemat, tetapi juga menghindari kebiasaan menumpuk barang.
Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk menyambut kehadiran buah hati. Namun, bukan berarti semua perlengkapan bayi perlu dibeli. Sebagian barang tersebut sebenarnya bisa diganti dengan barang yang sudah tersedia atau bahkan tidak perlu dibeli sama sekali.
Daftar Perlengkapan Bayi yang Tidak Perlu Dibeli
Berikut ini adalah daftar perlengkapan bayi tidak perlu dibeli atau bisa ditunda, terutama jika anggaran Bumil terbatas:
1. Bantal bayi
Memilih perlengkapan tidur, seperti bantal, guling, dan bantalan kasur, memang menyenangkan. Akan tetapi, barang-barang ini sebenarnya tidak diperlukan, lho. Bahkan, penggunaan bantal bayi justru dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).
2. Bantal menyusui
Ada beragam jenis bantal menyusui dengan beragam warna dan motif, bahkan penggunaannya. Padahal, Bumil sebenarnya bisa mendapatkan manfaat serupa dengan menggunakan bantal tidur, guling, atau bantal sofa biasa yang sudah ada di rumah.
3. Celemek menyusui
Celemek menyusui bisa membuat Bumil merasa lebih nyaman saat menyusui di tempat umum. Namun, tanpa celemek menyusui, selendang untuk menggendong atau selimut bayi pun juga bisa digunakan. Dengan begitu, Bumil tidak perlu membawa banyak kain saat bepergian.
4. Alat sterilisasi botol susu
Alat sterilisasi memang lebih praktis digunakan untuk membersihkan botol susu bayi dari bakteri, virus, dan jamur. Namun, alat ini harganya relatif mahal. Selain itu, mensterilkan botol bayi dengan rebusan air panas sebenarnya juga sama baiknya dengan alat steril botol susu.
5. Penghangat ASI
Perlengkapan bayi yang tidak perlu dibeli selanjutnya adalah alat penghangat ASI. Alat ini memang dapat mempermudah Bumil menghangatkan ASI perah yang disimpan di lemari pendingin. Namun, menghangatkan ASI juga bisa dilakukan dengan merendam botol berisi ASI ke dalam air hangat saja.
6. Popok kain mahal
Bayi yang baru lahir perlu mengganti popoknya sekitar 10–12 kali sehari, sehingga Bumil perlu menyiapkan stok cukup banyak setidaknya untuk beberapa hari. Berapa pun harganya, semua popok kain memilki fungsi yang sama, yaitu menampung kotoran Si Kecil.
Jadi, Bumil tidak perlu memburu popok kain dengan merek atau desain tertentu, terutama jika produk lain yang harganya lebih terjangkau dapat memberikan manfaat yang sama. Bumil bisa memilih popok kain katun yang berbahan lembut dan mudah menyerap.
7. Meja untuk bayi berganti popok
Untuk mengganti popok, matras saja sebenarnya sudah cukup, kok. Daripada membeli meja ganti popok yang penggunaannya terbatas, lebih baik Bumil membeli lemari pakaian atau rak yang dapat digunakan dalam jangka panjang.
8. Ayunan bayi
Kursi atau ayunan untuk menidurkan Si Kecil memang dapat berguna. Akan tetapi, alat ini umumnya hanya akan digunakan hingga bayi berusia 3 bulan. Lagi pula, mengayun-ayunkan bayi sambil menggendongnya justru dapat meningkatkan kedekatan Bumil dengan Si Kecil.
9. Baby walker
Baby walker juga termasuk perlengkapan bayi yang tidak perlu dibeli. Menurut berbagai penelitian penggunaan baby walker tidak aman dan tidak membantu bayi untuk bisa berjalan lebih cepat. Penggunaan alat ini justru dapat meningkatkan risiko gangguan pada perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Tips Belanja Perlengkapan Bayi
Beberapa perlengkapan bayi di atas mungkin bisa Bumil dapatkan ketika ada yang memberikannya di acara baby shower.
Sebelum berbelanja, pertimbangkan lagi bahwa bayi tumbuh dengan cepat sehingga banyak perlengkapan yang hanya akan dipakai sebentar. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Bumil berhemat dalam belanja perlengkapan bayi:
- Fokus membeli barang yang dapat digunakan dalam jangka panjang agar bisa digunakan kembali oleh anak kedua nanti.
- Pilihlah warna-warna yang netral agar bisa dipakai oleh anak perempuan dan laki-laki.
- Belilah perlengkapan bayi dengan ukuran sedikit lebih besar agar dapat dipakai lebih lama.
- Tunda dulu beli sepatu bayi, karena sepatu belum benar-benar berguna hingga ia dapat berjalan.
- Belilah car seat dan boks bayi dalam kondisi baru untuk memastikan barang kokoh dan aman.
- Tidak perlu malu untuk memanfaatkan pakaian dan tas bayi bekas dari keluarga atau sahabat.
Nah, dengan mengetahui apa saja perlengkapan bayi yang tidak perlu dibeli, Bumil tidak perlu bingung lagi memilih daftar perlengkapan kebutuhan bayi, ya.
Agar tidak terburu-buru dan kerepotan dalam mempersiapkan perlengkapan bayi, Bumil bisa mulai membeli peralatan dan perlengkapan bayi sejak kehamilan memasuki trimester ketiga atau sekitar minggu ke-28.
Jika Si Kecil diketahui berkebutuhan khusus, Bumil bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai perlengkapan bayi yang tidak perlu dibeli atau harus dibeli, termasuk mainan anak untuk mendukung perkembangannya.