Manfaat bersepeda tidak hanya sekadar untuk rekreasi atau sebagai alat transportasi, tetapi juga baik bagi kesehatan tubuh. Dengan bersepeda secara rutin, berbagai risiko masalah kesehatan, seperti diabetes bahkan serangan jantung, bisa dihindari.

Manfaat bersepeda baik untuk kesehatan fisik maupun mental dan dapat dirasakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Olahraga satu ini memang merupakan salah satu pilihan olahraga yang praktis dan mudah dilakukan sehingga disukai banyak orang. Manfaat bersepeda bisa didapatkan jika melakukannya secara rutin setiap hari.

10 Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan Tubuh - Alodokter

Beberapa Manfaat Bersepeda

Berikut ini adalah beberapa manfaat bersepeda bila dilakukan secara rutin, minimal  selama 30 menit setiap harinya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Olahraga sepeda yang yang dilakukan secara rutin dapat membantu memelihara kesehatan jantung. Manfaat bersepeda ini bisa diperoleh karena bersepeda dapat membantu menurunkan kadar kolestrol total dalam tubuh.

Artinya, olahraga ini dapat membantu meminimalkan terjadinya penumpukan lemak di pembuluh darah sehingga risiko untuk terkena penyakit jantung menjadi berkurang.

2. Mencegah stroke

Bersepeda dapat mengoptimalkan kinerja sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh darah. Hal ini karena jenis olahraga ini bisa memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Dengan kinerja sistem kardiovaskular yang baik, bukan hanya kesehatan jantung saja yang menjadi lebih terjaga, melainkan risiko untuk terkena penyakit stroke juga berkurang.

3. Mengontrol tekanan darah

Tekanan darah dapat terkontrol dengan baik jika Anda rutin melakukan olahraga sepeda. Alasannya karena olahraga ini selain bisa memperkuat otot jantung juga bisa memperkuat otot-otot di kaki dan membantu melebarkan pembuluh darah di kaki.

Kombinasi ini akan memperlancar aliran darah sehingga efeknya tekanan darah menjadi lebih terkontrol.

4. Menjaga kesehatan otot dan sendi

Bersepeda dapat memperkuat otot kaki, bokong, paha, betis, pinggul, perut, lengan, dan bahu. Tak hanya itu, bersepeda juga baik untuk persendian dan telah terbukti bermanfaat bagi penderita osteoartritis.

5. Menurunkan atau mengontrol berat badan

Bersepeda dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Hal ini membuat bersepeda bermanfaat untuk menurunkan atau mengontrol berat badan.

Namun, manfaat bersepeda ini tentu tidak akan diperoleh secara optimal jika Anda tidak mengonsumsi air putih yang cukup, membatasi asupan kalori, dan tidur yang cukup.

6. Mengurangi stres

Saat bersepeda, kadar hormon stres di dalam tubuh, seperti adrenalin dan kortisol,  akan menurun. Tak hanya itu, melihat dan menikmati pemandangan saat bersepeda juga dapat menurunkan stres yang dialami.

7. Menurunkan risiko terjadinya diabetes

Salah satu manfaat bersepeda lainnya adalah mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena bersepeda dapat menjaga kestabilan produksi hormon insulin dalam tubuh.

8. Membuat tidur lebih nyenyak

Setelah olahraga, tubuh akan terasa lelah, sehingga Anda mudah terlelap dan bisa tidur lebih nyenyak. Namun, bersepada sebaiknya tidak dilakukan mendekati waktu tidur atau 60–90 menit menjelang tidur karena justru dapat membuat Anda susah tidur.

9. Memperbaiki dan menjaga postur tubuh

Saat bersepada, Anda akan berupaya menjaga keseimbangan tubuh agar sepeda bisa melaju dan tidak jatuh. Nah, hal ini rupanya berdampak baik terhadap posur tubuh dan koordinasi anggota tubuh.

Keseimbangan dan koordinasi tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia dan pada orang yang jarang berolahraga. Padahal, kedua hal ini penting untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat beraktivitas. Postur tubuh yang baik juga dapat mencegah dan mengurangi nyeri punggung.

10. Menurunkan risiko terjadinya kanker

Bila sering duduk selama berjam-jam setiap hari, Anda sebaiknya mulai aktif bergerak karena kebiasaan ini dapat membuat Anda lebih rentan terkena beberapa penyakit serius, termasuk kanker. Risiko kanker diketahui dapat meningkat jika tubuh kurang aktif digerakkan.

Nah, bersepeda dapat menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan agar tubuh tetap sehat dan terhindari dari penyakit serius.

Tips Aman Bersepeda

Untuk mendapatkan manfaat bersepeda secara maksimal, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mulai bersepeda. Salah satunya adalah faktor keamanan. Berikut ini adalah beberapa tips aman saat bersepeda yang perlu untuk diketahui:

Periksa kondisi sepeda sebelum digunakan

Sebelum bersepeda, periksa semua komponen sepeda, termasuk rem dan kondisi ban. Membiarkan salah satu bagian sepeda tidak berfungsi, bisa meningkatkan risiko cedera.

Kenakan pelindung kepala, siku, dan lutut

Kepala, siku, dan lutut adalah bagian tubuh yang rentan terluka ketika Anda terjatuh dari sepeda. Oleh karena itu, pastikan ketiga bagian tubuh tersebut terlindungi dengan baik guna mencegah efek yang fatal bila terjatuh.

Pastikan diri mudah terlihat pengendara lain

Saat bersepeda pada malam hari atau di jalan yang padat, pastikan Anda mudah terlihat oleh pengendara lain. Oleh karena itu, Anda disarankan menggunakan baju berwarna terang atau memasang lampu sepeda.

Jaga sikap saat berkendara

Bersepeda tetap harus memperhatikan pengguna jalan yang lain, baik pengguna kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Jika jalanan tidak menyediakan trek khusus untuk sepeda, jangan mengambil hak pejalan kaki dengan mengendarai sepeda di trotoar.

Pastikan Anda juga selalu memberi tanda kepada pengguna jalan lain saat akan berbelok atau berhenti. Jangan lakukan dengan mendadak karena bisa membahayakan Anda dan pengguna jalan lainnya. Hal penting yang perlu selalu Anda ingat, patuhi rambu-rambu lalu lintas yang berlaku ketika sedang bersepeda.

Agar tidak kehausan dan dehidrasi, Anda juga perlu membawa minuman saat bersepeda. Minuman tersebut bisa berupa air putih, atau minuman isotonik yang mengandung elektrolit.

Beragam manfaat bersepeda dapat Anda peroleh dengan melakukannya secara rutin. Namun, bila memiliki kondisi medis tertentu yang membatasi gerakan Anda, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mulai rutin bersepeda.