Mata ikan di jari tangan sering kali disamakan dengan kapalan, padahal keduanya merupakan masalah kulit yang berbeda. Mata ikan di jari tangan umumnya dipicu oleh aktivitas yang kerap dilakukan sehari-hari. Meski bukan sesuatu yang serius, kondisi ini tetap perlu ditangani karena dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Mata ikan di jari tangan biasanya ditandai dengan munculnya penebalan atau benjolan pada kulit dengan bagian tengah yang terasa keras. Benjolan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari kapalan dengan diameter 1–2 milimeter.
Penebalan kulit di jari tangan ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun, pelajar, pemain gitar, atlet angkat besi, penata rambut, dan petani biasanya lebih rentan mengalami mata ikan di jari tangan.
Meski umumnya berwarna putih atau keabu-abuan, mata ikan di jari tangan dapat berwarna kemerahan. Selain itu, penebalan kulit ini juga terkadang bisa menimbulkan rasa nyeri pada sebagian penderitanya, terutama ketika ditekan.
Penyebab Mata Ikan di Jari Tangan
Mata ikan di jari tangan umumnya disebabkan oleh tekanan atau gesekan berlebih dan berulang kali di jari tangan. Munculnya mata ikan di jari tangan sebenarnya merupakan reaksi alami tubuh untuk melindungi jaringan kulit di jari tangan dari luka atau kerusakan lain yang dapat terjadi akibat tekanan atau gesekan tersebut.
Beberapa aktivitas yang dapat memberikan tekanan dan gesekan berlebih, berulang, serta meningkatkan risiko munculnya mata ikan di jari tangan adalah:
- Menulis atau menggambar dengan pensil, pulpen, krayon, spidol, atau kuas
- Memainkan alat musik bersenar, seperti gitar atau biola
- Mengangkat beban berat, seperti melakukan olahraga angkat besi
- Menggunakan alat tertentu yang menyebabkan tekanan pada jari tangan, seperti gunting atau cangkul
Cara Menghilangkan Mata Ikan di Jari Tangan
Mata ikan di jari tangan memang akan hilang dengan sendirinya ketika Anda menghindari penyebab munculnya kondisi ini, yakni tekanan atau gesekan berulang secara terus-menerus. Meski demikian, Anda tetap bisa melakukan berbagai cara agar mata ikan di jari tangan cepat menghilang.
Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan mata ikan di jari tangan yang bisa Anda lakukan:
1. Rendam jari tangan dalam air hangat
Merendam jari tangan dalam air hangat selama 5–10 menit dapat melunakkan lapisan kulit jari tangan yang menebal. Dengan begitu, jaringan kulit yang sudah mati di jari tangan pun dapat mudah mengelupas.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari cara menghilangkan mata ikan di jari tangan satu ini, Anda juga bisa menambahkan 2–3 sendok makan garam Epsom ke dalam wadah yang sudah diisi air hangat.
2. Gosok mata ikan dengan batu apung
Mata ikan di jari tangan juga dapat diatasi dengan menggosok area jari tangan yang terdapat mata ikan menggunakan batu apung. Cara ini diketahui efektif mengikis jaringan kulit yang sudah mati sehingga kulit yang menebal pun bisa menjadi lebih tipis.
Meski efektif dalam menghilangkan mata ikan di jari tangan, pastikan Anda menggosok jari tangan ketika kondisi kulit sedang basah atau kulit yang mengeras telah lunak. Selain itu, pastikan juga Anda menggosok jari tangan secara perlahan dengan gerakan searah agar tidak menimbulkan luka atau infeksi.
3. Oleskan pelembap
Mengoleskan pelembap yang mengandung tea tree oil, lidah buaya, minyak kelapa, dan minyak zaitun ke jari tangan setiap hari juga dapat menghilangkan mata ikan di jari tangan.
Tidak hanya melembapkan kulit, krim atau losion pelembap juga dapat mempercepat proses pergantian sel-sel kulit di jari tangan sehingga menghilangkan mata ikan di jari tangan secara perlahan.
4. Oleskan salep asam salisilat
Selain mengoleskan pelembap, Anda juga bisa mengoleskan salep yang mengandung asam salisilat 1 kali sehari ke jari tangan yang terdapat mata ikan.
Salep penghilang mata ikan di jari tangan ini bekerja dengan cara mengelupas bagian terluar kulit. Dengan begitu, kulit yang menebal akibat mata ikan dapat menipis dan menghilang seiring berjalannya waktu.
5. Oleskan salep antibiotik
Jika mata ikan di jari tangan mengalami infeksi, Anda bisa mengoleskan krim atau salep antibiotik, seperti yang mengandung clindamycin atau mupirocin, untuk mengatasinya. Kandungan dalam salep antibiotik tersebut akan bekerja dengan cara mematikan bakteri yang menyebabkan mata ikan di jari tangan menjadi infeksi.
Namun, sebelum menggunakan krim atau salep antibiotik, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter karena penggunaan salep antibiotik harus sesuai dengan arahan dokter.
Untuk memaksimalkan cara menghilangkan mata ikan di jari tangan, Anda dianjurkan untuk menggunakan sarung tangan atau menutupi jari tangan yang mengalami mata ikan dengan plester atau perban. Hal ini dilakukan agar jari tangan terlindung dari tekanan dan gesekan berlebih yang dapat memperparah kondisi mata ikan di jari tangan.
Selain itu, sebisa mungkin cobalah untuk menahan keinginan untuk memotong kulit yang keras dan menebal akibat mata ikan dengan pisau atau gunting kuku karena dapat menimbulkan infeksi.
Bila telah melakukan berbagai upaya mandiri untuk mengatasi mata ikan di jari tangan tetapi kondisi tidak juga membaik, telah terjadi selama lebih dari 3 minggu, atau menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti keluar nanah atau darah, terasa nyeri, dan kemerahan, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dengan begitu dokter dapat memastikan tingkat keparahan mata ikan di jari tangan Anda, sekaligus memberikan penanganan yang sesuai.