Mata ikan di tangan dapat muncul dari kebiasaan yang sering kali tidak disadari. Meski bukanlah sesuatu yang serius, kondisi ini tetap perlu ditangani agar tidak menimbulkan nyeri dan rasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Mata ikan terbentuk saat adanya gesekan atau tekanan pada kulit yang terjadi secara berulang. Munculnya mata ikan merupakan bagian dari respons alami tubuh untuk melindungi kulit agar tidak mengalami kerusakan atau iritasi.
Mata ikan umumnya muncul di kaki, tetapi dapat pula di tangan. Ini karena ada banyak aktivitas yang membuat kulit di jari-jari tangan bergesekan atau mendapat tekanan berlebih, sehingga memicu terbentuknya mata ikan di tangan.
Mata ikan di tangan dapat dapat dikenali dengan ciri-cirinya sebagai berikut:
- Kulit mengalami penebalan atau mengeras
- Kulit yang mengeras tampak menonjol dan berwarna kekuningan
- Kulit terasa nyeri, apalagi ketika disentuh
- Kulit menjadi kering dan bersisik
Beragam Penyebab Mata Ikan di Tangan
Sebelumnya telah disebutkan bahwa mata ikan di tangan sering kali muncul karena beragam aktivitas yang secara tidak sadar sering dilakukan. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
Menulis atau menggambar yang lama
Anda yang terbiasa menulis atau menggambar berisiko tinggi memiliki mata ikan di tangan. Ini terjadi karena tekanan atau gesekan berulang pada kulit yang terjadi saat menulis atau menggambar, sehingga kulit terasa menebal.
Jari tangan yang rentan mengalami mata ikan akibat menulis dan menggambar adalah jari tengah, telunjuk, atau jempol.
Mengangkat beban berat
Mata ikan di tangan juga bisa muncul karena sering mengangkat beban berat, misalnya saat melakukan olahraga angkat beban tanpa menggunakan sarung tangan. Pada kondisi ini, mata ikan bisa terbentuk di area telapak tangan sebagai dampak dari gesekan berulang saat mencengkeram atau mengangkat beban.
Untuk meminimalkan terbentuknya mata ikan karena hal ini, Anda dianjurkan menggunakan sarung tangan saat berolahraga angkat beban.
Bermain gitar terlalu lama
Orang yang sering bermain gitar berisiko tinggi memiliki mata ikan di tangan, terlebih jika permainan gitar dilakukan dengan durasi lama. Ini dapat terjadi karena adanya gesekan berulang saat sedang memetik senar gitar.
Tidak hanya mata ikan, risiko terkena tendinitis juga dapat dialami oleh seorang pemain gitar. Oleh karena itu, untuk meminimalkan terjadinya hal ini, Anda dianjurkan mengistirahatkan sejenak jari-jari saat bermain gitar.
Selain ketiga hal di atas, pemicu lain terbentuknya mata ikan di tangan bisa berkaitan dengan pekerjaan yang memfokuskan aktivitasnya pada tangan, seperti tukang kayu dan pekerja konstruksi.
Cara Menghilangkan Mata Ikan
Mata ikan di tangan dapat hilang dengan sendirinya selama Anda menghindari aktivitas yang membuat kulit mengalami gesekan terus-menerus. Untuk menghilangkan mata ikan di tangan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Merendam tangan ke air hangat
Cobalah rendam tangan yang mengalami mata ikan ke dalam baskom berisi air hangat selama 5–10 menit. Cara ini bisa membuat lapisan kulit yang menebal menjadi lebih lunak atau lembut.
2. Mengoleskan pelembap
Untuk melembutkan kulit yang mengeras atau menebal, Anda dianjurkan untuk mengoleskan pelembap ke mata ikan. Usahakan untuk mengoleskan pelembap dengan kandungan asam salisilat, urea, atau amonium laktat.
Penggunaan pelembap dengan kandungan ini dapat melembutkan kulit yang mengeras.
3. Menggosok mata ikan dengan batu apung
Saat kulit yang mengeras sudah melunak, Anda dapat menggosoknya dengan batu apung atau alat pengikir kuku secara hati-hati dengan gerakan yang searah. Cara ini dapat mengikis jaringan kulit yang sudah mati, sehingga kulit yang menebal bisa menjadi lebih tipis tampilannya.
Meski efektif dalam menghilangkan atau mengurangi mata ikan di tangan, hindari menggosok area kulit yang menebal secara berlebih karena bisa membuat kulit terluka atau infeksi. Bagi penderita diabetes, hindari menggosok mata ikan menggunakan batu apung.
4. Mengompres dengan air dingin
Bila mata ikan di tangan terasa nyeri, cobalah untuk mengompresnya dengan kompres dingin selama 10–20 menit. Kompres dingin dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Beberapa cara di atas bisa menghilangkan mata ikan di tangan. Namun, jangan memotong mata ikan di tangan dengan benda tajam secara mandiri, karena hal ini justru bisa memicu terjadinya infeksi.
Bagi penderita diabetes atau pemilik kulit sensitif, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara menghilangkan mata ikan di tangan yang tepat agar mata ikan bisa hilang dan infeksi terhindarkan.
Bila mata ikan di tangan tidak juga hilang dengan berbagai cara di atas atau menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti keluar nanah, terasa nyeri, dan kemerahan, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat ditangani sesuai keluhan yang Anda rasakan.
Pada kasus tertentu, dokter akan merekomendasikan tindakan operasi mata ikan guna menghilangkan mata ikan di tangan.