Pemakaian lensa kontak bisa menjadi pilihan alternatif untuk memperbaiki kualitas penglihatan. Bentuknya yang kecil, tipis, dan ringkas menjadikan lensa kontak cukup praktis.
Lensa kontak memiliki manfaat yang sama dengan kacamata. Keduanya sama-sama berfungsi dalam memperbaiki gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), rabun tua (presbiopi), dan astigmatisme. Prinsip kerjanya adalah memberi koreksi pada titik fokus penglihatan, sehingga membantu fungsi penglihatan saat lensa digunakan.
Praktis dan Memudahkan Aktivitas
Lensa kontak dapat membuat penampilan penggunanya terasa alami. Sementara pengguna kacamata, kadang tidak percaya diri dengan penampilan atau menjadi terbatas dalam beberapa kegiatan.
Berbeda dengan kacamata, lensa kontak memiliki tingkat kepraktisan yang tinggi. Sehingga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai kegiatan, seperti dalam pekerjaan atau aktivitas fisik yang memerlukan keleluasaan gerak.
Dengan lensa kontak, Anda tidak harus terganggu dengan keberadaan dan posisi kacamata yang selalu berpindah posisi ketika berlari, bermain sepak bola, atau saat bertanding badminton, juga menambah rasa percaya diri ketika hendak menjalani interview pekerjaan impian, atau sekedar ingin tampil beda saat hang out bersama teman-teman.
Selain itu, lensa kontak juga tidak seperti kacamata yang lensanya mudah buram akibat terpapar kotoran saat beraktivitas dan berkabut saat suhu ruangan turun. Pengguna lensa kontak pun dapat merasa penglihatannya lebih bebas, karena tidak terhalang oleh gagang maupun bingkai kacamata.
Memilih Lensa Kontak yang Sesuai Kebutuhan
Penting untuk memilih lensa kontak yang mampu menunjang kegiatan harian Anda. Pemilihan itu bisa diawali dengan memilih dua jenis lensa paling umum yaitu lensa hard dan soft. Untuk memilih jenis lensa kontak yang sesuai, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan optometrist atau pada dokter mata.
Soft lens memang dapat menjadi pilihan yang aman, dibentuk dari campuran air dan plastik khusus berbahan lembut. Material tersebut pada soft lens memungkinkan masuknya oksigen ke kornea mata. Hal ini bertujuan untuk memberi kenyamanan bagi mata, mencegah mata kering, dan melindungi kornea tetap sehat.
Sedangkan lensa kontak jenis hard lens lebih ditujukan bagi penderita kondisi mata atau gangguan penglihatan tertentu seperti astigmatisme ireguler dan gangguan bentuk kornea.
Memilih Lensa Kontak Sesuai dengan Aktivitas
Banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran mungkin membuat Anda bingung dalam menentukan jenis lensa yang sesuai untuk digunakan pada aktivitas sehari-hari.
Kebanyakan orang menggunakan lensa kontak jenis soft lens yang lebih nyaman dan mudah didapatkan, dibanding dengan hard lens yang perlu waktu dan upaya penyesuaian agar terbiasa dengan penggunaannya. Berikut adalah variasi jenis soft lens yang umum tersedia :
- Reusable lenses
Jenis lensa ini dapat digunakan berulang kali, dengan kisaran masa pakai 2 minggu hingga 1 tahun. Meski dapat digunakan setiap hari, namun lensa perlu dibersihkan setiap sebelum dan sesudah digunakan, dan juga perlu disimpan dengan baik untuk menghindari kontaminasi. Jika tidak dibersihkan dengan baik maka berisiko menyebabkan iritasi pada mata.
- Daily disposable lenses
Merupakan jenis soft lens sekali pakai, yang dapat membantu mengurangi risiko iritasi dan kekeringan pada lapisan mata. Bersifat lebih praktis dan higienis karena setelah digunakan seharian penuh, Anda tinggal membuangnya dan menggunakan lensa kontak baru di keesokan harinya. Sehingga tidak perlu repot-repot membersihkannya setiap hari. Cocok bagi Anda pengguna lensa kontak dengan mobilitas tinggi, atau yang memiliki riwayat alergi maupun iritasi pada pemakaian reusable lenses.
Selain itu, beberapa hal berikut, perlu Anda perhatikan ketika memutuskan untuk menggunakan soft lens untuk menunjang aktivitas Anda :
- Meskipun penggunaan lensa kontak terasa begitu nyaman dan praktis, namun perlu untuk tetap memerhatikan kualitas penggunaan lensa kontak pada mata Anda. Rawatlah lensa kontak agar tetap aman digunakan saat beraktivitas.
- Sering beraktivitas di ruangan ber-AC dan bekerja lama di hadapan layar komputer dan gadget, merupakan sebagian kegiatan yang dapat menyebabkan mata mudah lelah dan kering. Sehingga membutuhkan lensa kontak yang memiliki daya hantar oksigen tinggi seperti yang berbahan dasar silikon, bila perlu pilihlah bahan lensa kontak yang mampu melembapkan lapisan mata saat digunakan.
- Soft lens merupakan jenis lensa yang mudah menyerap berbagai polutan yang dapat menyebabkan iritasi mata, sehingga perlu dijaga kebersihannya. Bila Anda menginginkan solusi yang lebih praktis dan higienis, maka jenis daily disposable lenses mungkin lebih cocok untuk Anda gunakan.
- Belilah lensa kontak sesuai dengan resep ukuran mata dan anjuran optometrist atau dokter mata. Sebaiknya pilih kotak yang masih disegel dengan rapat, dan perhatikan masa berlaku yang tertera pada kemasan. Selalu konsultasi dengan ahli yang terlatih saat membeli lensa kontak, termasuk yang digunakan hanya untuk tujuan kosmetik. Hal ini penting untuk menghindari risiko penggunaan lensa kontak, yang dapat berupa iritasi dan juga infeksi mata.
- Juga sebaiknya hati-hati membeli lensa kontak melalui situs web. Terlebih dahulu pastikan situs web tersebut terjamin dan dapat menerima pesanan lensa kontak berdasarkan resep atau rekomendasi optometrist atau dokter mata.
Disarankan untuk memeriksa kondisi mata Anda ke optometrist atau pada dokter spesialis mata untuk mendapatkan rekomendasi koreksi penglihatan dengan cara yang tepat, dan rutin kontrol sesuai anjuran untuk memastikan lensa kontak yang Anda gunakan masih sesuai.