Mata sembab merupakan kondisi ketika mata membengkak, umumnya setelah terlalu lama menangis. Selain itu, mata sembab juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. Agar sembab pada mata bisa cepat mereda, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah.
Mata sembab bisa disebabkan oleh penumpukan cairan atau peradangan di sekitar mata, terutama di bagian kelopak mata. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu kelopak mata atau keduanya. Mata sembab terkadang juga bisa menimbulkan kantung mata atau lingkaran kehitaman di sekitar mata.
Meski tidak selalu disebabkan oleh kondisi yang mengkhawatirkan, mata sembab perlu ditangani dengan tepat agar pembengkakan bisa mereda dalam waktu yang cepat. Cara menanganinya pun beragam, mulai dari perawatan mandiri hingga menggunakan obat-obatan, sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya.
Namun, jika mata sembab terjadi dalam waktu lama, menjadi makin parah, atau disertai keluhan lain, seperti bengkak di bagian tubuh lain dan gangguan penglihatan, hal ini kemungkinan menandakan adanya penyakit yang lebih serius dan perlu diperiksakan ke dokter.
Mata Sembab dan Berbagai Penyebabnya
Berikut ini adalah beberapa penyebab mata sembab yang umum terjadi:
1. Terlalu lama menangis
Jika Anda menangis dalam waktu yang cukup lama, hal ini dapat membuat mata Anda menjadi sembab. Ini karena kelopak mata akan menyerap sebagian air mata yang keluar, sehingga menyebabkan pembengkakan di area mata.
Meski demikian, kondisi ini bukanlah hal yang berbahaya dan bisa mereda sendiri dalam waktu beberapa jam.
2. Kurang tidur
Kurang tidur juga dapat menyebabkan mata sembab. Ketika kurang tidur, tubuh akan lebih mudah mengalami penumpukan cairan di jaringan tubuh, salah satunya di jaringan sekitar mata. Mata yang sembab akibat kurang tidur biasanya terjadi di bagian kelopak mata bawah.
Selain mata sembab, kurang tidur juga bisa menyebabkan mata menjadi kendur dan kemerahan, serta area bawah mata menjadi gelap. Biasanya, mata sembab karena kurang tidur akan membaik setelah Anda beristirahat yang cukup.
3. Alergi
Penyebab mata sembab lainnya adalah reaksi alergi. Kondisi ini bisa terjadi ketika mata terpapar bahan pemicu alergi (alergen), misalnya serbuk sari, deterjen, debu, bulu hewan, obat-obatan, serta produk skincare atau kosmetik. Saat tubuh terpapar alergen, sistem imun akan melepaskan histamin ke dalam aliran darah.
Histamin inilah kemudian memicu peradangan dan memperlebar pembuluh darah sehingga menyebabkan penumpukan cairan di sekitar mata. Mata sembab karena alergi juga sering disertai dengan mata terasa gatal dan kemerahan.
4. Sumbatan pada saluran air mata
Ketika saluran air mata tersumbat, air mata tidak bisa keluar dan mengumpul di sekitar mata. Kondisi ini bisa menyebabkan area bawah mata sembab atau bengkak. Penyumbatan saluran air mata biasanya terjadi akibat infeksi, cedera, atau paparan zat kimia pada mata.
Sembab pada mata akibat penyumbatan saluran air mata umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari.
5. Bintitan
Bintitan juga termasuk salah satu penyebab mata sembab yang cukup sering terjadi. Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi bakteri di kelenjar minyak pada kelopak mata, sehingga menimbulkan benjolan merah yang terasa nyeri dan membuat mata tampak sembab.
6. Konjungtivitis
Mata sembab juga bisa disebabkan oleh peradangan di bagian dalam kelopak atau selaput mata (konjungtivitis). Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti alergi, iritasi, atau infeksi. Selain menyebabkan mata sembab, konjungtivitis juga bisa disertai dengan keluhan lain, seperti mata merah, gatal, berair, dan belekan.
7. Cedera pada mata
Cedera pada mata, misalnya karena pukulan atau hantaman benda tertentu, juga dapat menyebabkan mata sembab. Pembengkakan ini tidak hanya terjadi akibat benturan pada area mata, tetapi juga benturan pada hidung dan dahi.
Cedera mata yang ringan umumnya bisa mereda sendiri. Namun, mata sembab karena cedera yang disertai gejala lain, seperti nyeri mata atau gangguan penglihatan, perlu segera diperiksa dan ditangani oleh dokter.
8. Selulitis orbita
Mata sembab bisa menjadi salah satu tanda selulitis orbita. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Meski bisa dialami oleh siapa saja, selulitis orbita lebih sering terjadi pada anak-anak.
Kondisi ini umumnya terjadi akibat komplikasi sinusitis, yakni peradangan atau infeksi di dalam rongga sinus yang terletak di dekat mata. Tidak hanya bengkak, selulitis orbita juga dapat ditandai dengan mata merah, nyeri saat menggerakkan bola mata, dan mata yang sedikit menonjol.
9. Penyakit Graves
Sembab pada mata juga bisa disebabkan oleh penyakit Graves. Kondisi ini merupakan salah satu penyakit autoimun yang menyebabkan tubuh menghasilkan hormon tiroid secara berlebihan.
Selain itu, penyakit ini umumnya juga disertai gejala lain, seperti mata menonjol, penurunan berat badan, mudah lelah, sering buang air besar, sulit tidur, dan pembesaran kelenjar tiroid.
10. Sindrom Cushing
Sindrom Cushing merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan hormon kortisol dalam waktu lama. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, tetapi penyebab paling umum adalah penggunaan obat-obatan kortikosteroid jangka panjang.
Salah satu gejala dari sindrom Cushing adalah pembengkakan di area wajah, termasuk mata. Selain itu, penyakit ini juga dapat ditandai dengan peningkatan berat badan, penumpukan lemak di area bahu, jerawat, serta penipisan kulit sehingga mudah memar.
Mata Sembab dan Cara Mengatasinya
Penanganan mata sembab tergantung pada tingkat keparahannya. Mata sembab yang disebabkan oleh terlalu lama menangis atau kurang tidur umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri.
Namun, untuk mempercepat pemulihan dan meredakan mata sembab, Anda bisa mencoba beberapa perawatan di rumah berikut ini:
- Kompres mata selama 10–15 menit dengan handuk yang telah direndam air dingin. Langkah ini bisa diulangi sebanyak 2–3 kali sehari.
- Kompres mata dengan 2 kantong teh yang telah didinginkan. Letakkan kantong teh di atas mata tertutup selama 15–20 menit.
- Gunakan face roller pada area mata yang sembab untuk mengurangi penumpukan cairan di area mata.
- Batasi asupan garam karena konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan cairan menumpuk di jaringan tubuh, termasuk mata.
Sementara itu, mata sembab yang tergolong parah dan tidak kunjung membaik setelah berminggu-minggu sebaiknya ditangani secara medis oleh dokter.
Jika Anda mengalami mata sembab yang cukup parah atau berkepanjangan, terutama jika disertai demam, nyeri hebat, penurunan kualitas penglihatan, dan mata mengeluarkan nanah, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter. Konsultasi bisa dilakukan di mana saja tanpa perlu keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.