Sebagian wanita ingin memiliki payudara berukuran ekstra seksi demi meningkatkan kepercayaan diri. Namun, tahukah kamu bahwa payudara berukuran ekstra besar justru bisa menimbulkan masalah kesehatan?
Memiliki payudara besar sering kali dikaitkan dengan image atau citra yang lebih menarik dan seksi. Padahal, mempunyai payudara besar juga sering dihubungkan dengan beberapa masalah kesehatan, lho. Keluhan ini dapat semakin diperparah dengan penggunaan bra yang tidak sesuai ukuran.
Berbagai Masalah Kesehatan Terkait Payudara Besar
Ada beberapa masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan ukuran payudara yang besar, yaitu:
1. Nyeri punggung dan leher
Memiliki ukuran payudara yang terlalu besar membuat dada harus menopang beban yang lebih berat. Hal ini akan memicu keluhan berupa nyeri punggung dan leher, perubahan bentuk tulang belakang, serta kesulitan untuk mempertahankan postur tubuh.
Tidak hanya itu, sebagian wanita berpayudara besar kerap merasa malu dan sering menyembunyikan payudaranya dengan membungkuk ke depan. Hal ini justru dapat memperburuk nyeri punggung yang dialami.
Selain nyeri punggung, jika bra yang digunakan tidak pas, umumnya akan terjadi tekanan akibat tali bra, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas.
2. Kanker payudara
Sebenarnya ukuran payudara tidak memiliki hubungan langsung dengan kanker payudara. Namun, saat menderita kanker payudara, pertambahan ukuran tumor ganas ini akan membuat payudara berukuran lebih besar.
Penyebab kanker payudara belum diketahui dengan pasti, tetapi ada beragam faktor yang bisa memengaruhi dan meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, mulai dari perubahan kadar hormon estrogen, menopause, hingga riwayat kanker payudara di keluarga.
Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara sedari dini adalah dengan melakukan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri). Terkadang, ukuran payudara yang terlalu besar bisa menyulitkan proses SADARI ini.
Oleh karena itu, jika kamu memiliki salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, ada baiknya lakukan pemeriksaan rutin ke dokter. Pada pasien yang berusia 40 tahun lebih, dokter mungkin akan menyarankan mammografi berkala.
3. Kondisi medis lain
Terkadang, ukuran payudara yang terlalu besar juga dikaitkan dengan munculnya keluhan kesemutan di tangan, nyeri dada, sesak napas, serta migrain. Namun, untuk memastikan apakah keluhan-keluhan tersebut murni dipicu oleh ukuran payudara atau justru disebabkan oleh kondisi lain, sebaiknya periksakan ke dokter.
Payudara yang terlalu besar juga bisa membuat beban di dada jadi berlebihan, sehingga struktur pada jaringan penyangga tubuh pun bisa saja mengalami perubahan.
Memiliki payudara besar memang bisa membuat kesan seksi. Bila saat ini kamu tertarik untuk menambah ukuran payudaramu, ada baiknya kamu pikir ulang sebelum melakukan prosedur pembesaran payudara.
Meski prosedur implan payudara dianggap aman, tapi proses ini tetap berisiko menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, seperti nyeri payudara, infeksi, dan pecahnya implan.
Sementara itu, bagi wanita berpayudara besar yang mengalami gangguan pada kesehatan, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mempertimbangkan operasi pengecilan payudara.