Maxprinol adalah obat untuk mengobati infeksi virus tertentu, seperti herpes simplex, campak, dan cacar air. Obat yang mengandung methisoprinol ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirop. Maxprinol hanya bisa didapat dengan resep dokter.
Kandungan methisoprinol di dalam Maxprinol bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan penyebaran virus di dalam tubuh. Dengan begitu, sistem imun tubuh dapat mengatasi infeksi dengan lebih mudah. Selain itu, Maxprinol juga bisa meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
Apa Itu Maxprinol
Bahan aktif | Methisoprinol |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antivirus |
Manfaat | Mengatasi penyakit infeksi akibat virus, seperti herpes simpleks, campak, dan cacar air |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Maxprinol untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Keamanan methisoprinol untuk ibu menyusui dan bayi yang sedang menyusu belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, jangan minum obat ini tanpa seizin dokter jika Anda sedang menyusui. | |
Bentuk obat | Tablet dan sirop |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Maxprinol
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Maxprinol:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Maxprinol tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap obat ini.
- Beri tahu dokter mengenai riwayat penyakit Anda, terutama jika pernah atau sedang menderita penyakit asam urat, penyakit ginjal (termasuk batu ginjal), atau penyakit jantung.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan sebelum menggunakan Maxprinol.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Maxprinol.
Dosis dan Aturan Pakai Maxprinol
Maxprinol mengandung 500 mg methisoprinol dalam setiap 1 tabletnya. Dokter akan menentukan dosis Maxprinol berdasarkan berat badan pasien.
Dosis umum Maxprinol pada anak-anak dan orang dewasa untuk mengatasi infeksi virus berdasarkan tingkat keparahannya adalah:
- Infeksi virus ringan dan sedang: 50 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 3–4 kali pemberian. Dosis maksimal 4.000 mg. Durasi pengobatan 7–10 hari.
- Infeksi virus parah dan akut: 100 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 4–6 kali pemberian. Dosis maksimal 4.000 mg. Durasi pengobatan 7–10 hari.
Cara Mengonsumsi Maxprinol dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada label kemasan sebelum mengonsumsi Maxprinol. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa seizin dokter.
Maxprinol dapat diminum setelah makan. Konsumsilah Maxprinol pada waktu yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.
Jika lupa mengonsumsi Maxprinol, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Pastikan Anda tetap minum Maxprinol hingga batas waktu yang ditentukan oleh dokter meski kondisi Anda telah membaik. Hal ini untuk mencegah kambuhnya infeksi.
Jika Anda diberikan methisoprinol dalam jangka panjang oleh dokter, Anda mungkin perlu menjalani tes darah dan tes urine secara berkala untuk memantau respons tubuh terhadap obat. Ikuti jadwal kontrol yang diberikan dokter.
Simpan Maxprinol dalam kemasannya di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Maxprinol dengan Obat Lain
Maxprinol dapat meningkatkan kadar zidovudine jika kedua obat ini digunakan secara bersamaan. Hal ini dapat memperbesar risiko terjadinya efek samping atau overdosis zidovudine.
Untuk mencegah terjadinya interaksi obat, beri tahu dokter tentang obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang Anda konsumsi sebelum minum Maxprinol.
Efek Samping dan Bahaya Maxprinol
Mengingat Maxprinol memiliki kandungan methisoprinol, ada efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan obat ini, antara lain:
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung membaik atau justru memburuk. Segera cari pertolongan medis jika setelah menggunakan methisoprinol Anda mengalami reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan bengkak di bibir dan kelopak mata, ruam gatal, atau sulit bernapas.