Medicort adalah obat yang bermanfaat untuk mengurangi gejala gatal, kemerahan, bengkak, atau kering dan pecah-pecah pada kulit yang disebabkan oleh peradangan. Obat ini tersedia dalam bentuk krim dengan kandungan 0,5 mg fluticasone.
Medicort dapat digunakan untuk mengatasi peradangan pada kulit akibat eksim, dermatitis kontak, atau psoriasis. Obat ini termasuk kortikosteroid topikal yang kuat dan bisa digunakan untuk masalah peradangan kulit berat.
Kandungan fluticasone dalam Medicort bekerja dengan mengaktifkan zat alami tertentu di kulit yang bisa meredakan peradangan. Meski begitu, Medicort tidak dapat menyembuhkan penyebab peradangan, tetapi hanya meringankan gejalanya.
Apa Itu Medicort
Bahan aktif | Fluticasone |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Kortikosteroid topikal |
Manfaat | Mengatasi peradangan pada kulit akibat eksim, dermatitis kontak, atau psoriasis |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥3 bulan |
Medicort untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Medicort untuk ibu menyusui | Kandungan fluticasone dalam Medicort tidak menyebabkan efek samping serius bagi ibu dan bayi. |
Jika perlu menggunakan obat ini di area payudara, sebaiknya gunakan obat ini sesudah menyusui. Selain itu, selalu bersihkan payudara dengan kain basah sebelum menyusui. | |
Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Medicort
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Medicort:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Medicort tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
- Jangan memberikan Medicort kepada anak usia di bawah 3 bulan.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita jerawat, rosacea, luka terbuka di kulit, atau infeksi kulit.
- Konsultasikan ke dokter mengenai pemakaian Medicort jika Anda menderita sindrom Cushing atau diabetes, terutama jika obat ini perlu digunakan untuk jangka waktu yang panjang.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal, terutama yang dioleskan ke kulit. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Konsultasikan ke dokter mengenai pemakaian Medicort jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah memakai Medicort.
Dosis dan Aturan Pakai Medicort
Oleskan Medicort ke area kulit yang ingin diobati 1–2 kali sehari hingga kondisi membaik. Durasi pengobatan maksimal adalah selama 4 minggu.
Cara Menggunakan Medicort dengan Benar
Gunakan Medicort sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Berikut ini adalah cara menggunakan Medicort dengan benar:
- Pastikan untuk mencuci tangan dan membersihkan area kulit yang ingin diobati sebelum memakai Medicort.
- Oleskan Medicort secara merata pada area kulit yang mengalami peradangan.
- Jangan menutup area yang diobati dengan perban kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Cucilah tangan setelah menggunakan Medicort, kecuali jika Anda mengobati area tangan.
- Jangan sampai Medicort mengenai mata, bagian dalam hidung, mulut, atau vagina. Segera basuh area tersebut dengan air jika terkena obat.
- Periksakan diri Anda ke dokter jika gejala tidak kunjung membaik atau bertambah parah setelah menggunakan Medicort selama 2 minggu.
- Simpan Medicort di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Medicort dengan Obat Lain
Obat oles, seperti Medicort, umumnya aman dan jarang menimbulkan interaksi obat. Namun, tidak tertutup kemungkinan obat ini berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu. Oleh sebab itu, jangan menggunakan produk perawatan kulit atau obat oles lain ke area kulit yang diolesi Medicort, kecuali atas saran dokter.
Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter mengenai boleh atau tidaknya memakai produk perawatan kulit atau obat oles lain selama memakai Medicort.
Efek Samping dan Bahaya Medicort
Mengingat Medicort mengandung fluticasone, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat ini, antara lain:
- Kulit kering
- Ruam
- Iritasi, kemerahan, atau gatal pada kulit
- Perih atau sensasi terbakar pada kulit
- Rambut tumbuh lebih lebat di bagian yang diolesi obat
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera ke dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Stretch mark
- Peradangan pada folikel rambut (folikulitis)
- Infeksi kulit, yang ditandai dengan nyeri, bengkak, atau kemerahan pada kulit
- Penipisan kulit
- Perubahan warna kulit