Medistein adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak. Obat ini juga dapat digunakan meredakan gejala bronkitis kronis pada orang dewasa.
Medistein mengandung 300 mg erdosteine, yaitu kelompok obat golongan mukolitik. Cara kerja obat ini adalah dengan mengencerkan dahak di saluran pernapasan sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan ketika batuk.
Medistein termasuk obat resep, yang artinya hanya dapat dikonsumsi berdasarkan anjuran dari dokter, baik anjuran secara langsung atau hasil dari konsultasi online melalui Chat Bersama Dokter.
Apa Itu Medistein
Bahan aktif | Erdosteine 300 mg |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat mukolitik |
Manfaat | Meredakan batuk berdahak |
Digunakan oleh | Dewasa |
Medistein untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Medistein untuk ibu menyusui | Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu terkait penggunaan obat ini pada ibu menyusui. |
Tanyakan kepada dokter terkait obat lain yang lebih aman selama menyusui, terutama jika bayi terlahir prematur atau usianya kurang dari 1 bulan. | |
Bentuk obat | Kapsul |
Peringatan sebelum Menggunakan Medistein
Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan Medistein:
- Informasikan kepada dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi terhadap kandungan erdostein tidak boleh minum obat ini.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita tukak lambung, penyakit ginjal, atau gangguan hati.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat ini bila dijadwalkan atau akan menjalani perawatan atau operasi gigi.
- Jangan memberikan obat ini kepada anak usia di bawah 2 tahun tanpa seizin dokter.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Medistein.
- Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Bicarakan dengan dokter terkait penggunaan obat, suplemen, atau produk herbal lain selama menjalani pengobatan dengan Medistein untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
- Segera konsultasikan kepada dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah minum Medistein.
Dosis dan Aturan Pakai Medistein
Dosis Medistein akan disesuaikan dengan kondisi dan respons tubuh pasien terhadap pengobatan. Namun, dosis umum pemberian Medistein pada orang dewasa adalah 300 mg, 2–3 kali sehari. Durasi pengobatan maksimal 10 hari.
Cara Menggunakan Medistein dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan yang tertera pada kemasan sebelum minum Medistein. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Agar kinerja Medistein dalam mengecerkan dahak bekerja maksimal, perhatikan cara penggunaannya yang benar di bawah ini:
- Minumlah Medistein sebelum atau sesudah makan. Telan obat ini secara utuh dengan bantuan air putih.
- Usahakan untuk menggunakan Medistein pada waktu yang sama setiap harinya. Agar tidak terlupa, pasang alarm sebagai pengingat.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Medistein, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan Medistein di tempat bersuhu ruangan, kering, dan tidak terpapar sinar matahari langsung
- Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Untuk memaksimalkan pengobatan, pasien juga dianjurkan untuk berolahraga secara teratur sesuai kemampuan, misalnya jalan kaki mengelilingi kompleks pada pagi atau sore hari.
Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi produksi dahak. Aliran darah dan kadar oksigen dalam tubuh juga akan meningkat sehingga dahak yang ada di paru-paru dan tenggorokan juga akan lebih mudah untuk dikeluarkan.
Interaksi Medistein dengan Obat Lain
Efek interaksi obat Medistein dengan obat lain belum diketahui secara pasti. Namun, demi keamanan dan terhindar dari interaksi obat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain bersama dengan Medistein. Konsultasi dapat dilakukan secara online atau langsung bertemu dengan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Medistein
Konsumsi Medistein dapat menyebabkan efek samping berikut ini:
- Mual
- Sakit perut
- Diare
- Nyeri ulu hati
- Gangguan pencernaan
- Kulit gatal
- Kulit memerah
- Sakit kepala
Efek samping di atas umumnya akan mereda setelah tubuh beradaptasi dengan Medistein. Namun, jika makin parah atau tidak kunjung membaik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter via chat.
Segera perikasakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat, efek samping serius, atau tanda overdosis, misalnya:
- Ruam atau gatal di kulit
- Mata berair
- Hidung meler
- Pembengkakan di bawah kulit (angioedema)
- Sulit menelan (disfagia)
- Sulit bernapas
- Denyut nadi meningkat
- Pusing
- Berkeringat
- Muka memerah
- Badan lemas
- Halusinasi
- Gangguan penglihatan