Konsumsi air mineral tidak sekadar menghilangkan dahaga saja, tetapi juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa air mineral dan air putih itu sama. Meski tampak serupa, kedua jenis air ini sebenarnya berbeda, lho!
Di samping makanan, air mineral juga bisa menjadi sumber asupan mineral untuk tubuh kita. Air mineral merupakan air yang telah dilengkapi dengan kandungan mineral dan senyawa alami lain di dalamnya. Tidak semua sumber air dapat menghasilkan air mineral. Air mineral hanya bisa didapatkan dari sumber air yang terletak di daerah yang kaya akan mineral.
Kandungan dan Manfaat Air Mineral
Air mineral mengandung beragam mineral, antara lain magnesium, kalsium, natrium, dan selenium. Berkat kandungan inilah air mineral memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.
Berikut ini adalah manfaat air mineral yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin:
1. Meningkatkan kesehatan tulang
Air mineral merupakan sumber kalsium yang baik. Faktanya, air mineral terbukti bisa menjadi sumber kalsium yang setara dengan susu. Selain itu, kandungan magnesium dan bikarbonat yang ada di dalam mineral juga dapat ikut memelihara kesehatan tulang.
2. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh guna menunjang kelangsungan hidup. Karena perannya sangat penting, kesehatan jantung harus selalu dijaga dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan rutin mengonsumsi air mineral.
Khasiat air mineral yang satu ini diduga berasal dari kandungan magnesium di dalamnya. Tingginya kandungan magnesium di dalam air minum diduga dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan terbukti dapat menekan risiko terjadinya kematian akibat penyakit jantung koroner.
Selain itu, konsumsi air mineral yang tinggi akan bikarbonat juga baik untuk menjaga kadar kolestrol darah. Konsumsi air mineral terbukti dapat menurunkan kadar lemak jahat (LDL) dan meningkatkan kadar lemak baik dalam darah (HDL). Hal ini tentu akan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
3. Menyehatkan sistem pencernaan
Magnesium dan natrium yang terkandung dalam air mineral terbukti dapat mencegah dan mengatasi sembelit. Kedua mineral ini dapat menarik air ke dalam rongga usus sehingga melunakkan tinja. Selain itu, magnesium juga dipercaya dapat meningkatkan pergerakan usus.
4. Meningkatkan sistem imun tubuh
Kandungan selenium dalam air mineral dapat meningkatkan kerja sistem imun tubuh. Selenium merupakan komponen penting pada enzim dan protein yang bertugas untuk menjaga keseimbangan dan keutuhan sel imun sehingga bisa bekerja dengan optimal.
Ini Perbedaan Air Mineral dengan Air Putih
Walaupun memiliki wujud, warna, dan rasa yang cenderung mirip, air mineral dan air putih tidaklah sama. Keduanya memiliki perbedaan dari segi sumber, proses pengolahan, maupun kandungannya.
Air mineral diambil dari sumber mata air pegunungan vulkanik yang kaya akan mineral alami. Setelah itu, air diolah tanpa penambahan zat lain. Jadi, kemurnian air tetap terjaga. pH atau derajat keasaman air mineral biasanya antara 6–8,5.
Air putih biasa memiliki pH antara 5–7,5. Air putih bisa didapatkan dari sungai dan danau atau dari sumur. Sebelum layak minum, biasanya air ini melewati banyak proses penyaringan sehingga kandungan mineralnya berkurang.
Dilihat dari sumbernya, air putih juga bisa saja mengandung bakteri dan parasit dari kotoran manusia atau hewan. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jika air putih tidak dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi. Selain itu, air dari sumber tersebut juga bisa saja mengandung bahan kimia dari limbah industri yang tidak tersaring.
Air mineral bukanlah satu-satunya sumber mineral untuk tubuh. Anda juga bisa mendapatkan berbagai macam mineral dari makanan sehari-hari, seperti sayur dan buah-buahan. Walau begitu, tambahan kandungan mineral dalam air minum dapat membawa lebih banyak manfaat bagi kesehatan Anda.
Selain itu, orang yang rentan terkena infeksi karena suatu penyakit atau kondisi tertentu juga dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral daripada air sumur atau air keran yang dimasak. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan jenis air minum yang baik untuk dikonsumsi sesuai kondisi kesehatan Anda.