Efek samping etilen glikol pada ginjal umumnya terjadi 24–72 jam setelah zat beracun tersebut masuk ke dalam tubuh, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Jika tertelan, etilen glikol awalnya memengaruhi sistem saraf pusat, kemudian sistem pernapasan, jantung, dan akhirnya ginjal.
Etilen glikol merupakan bahan kimia yang ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga dan industri otomotif, seperti minyak rem kendaraan, zat antibeku pada radiator kendaraan, detergen, dan cat dinding. Namun, senyawa kimia tersebut juga diketahui bisa saja terkandung dalam sediaan obat sirop, seperti paracetamol.
Sediaan obat sirop umumnya terasa manis, sehingga rentan ditelan dalam jumlah banyak secara sengaja atau tidak sengaja, terutama oleh anak-anak. Padahal, menelan etilen glikol bisa berbahaya dan berisiko menyebabkan kerusakan organ, terutama ginjal.
Efek Samping Etilen Glikol pada Ginjal
Gejala efek samping etilen glikol umumnya muncul melalui tiga tahapan. Pada tahap pertama, gejala pertama keracunan etilen glikol menyerupai tanda mabuk alkohol, seperti rasa kantuk, sakit kepala, gelisah, mual, muntah, gangguan bicara, dan gangguan koordinasi tubuh.
Gejala berat mulai dirasakan setelah 12 jam etilen glikol tertelan. Pada tahap kedua ini, keracunan etilen glikol dapat menimbulkan gangguan fungsi organ, meliputi ginjal, hati, paru-paru, jantung, dan otak.
Jika terlambat terdeteksi atau tidak diobati, etilen glikol yang tertelan dapat menimbulkan efek keracunan yang fatal, yaitu hipertensi atau hipotensi, edema paru, kerusakan otak, bahkan kegagalan organ seperti gagal jantung dan gagal ginjal akut.
Efek samping etilen glikol pada ginjal dapat terjadi pada tahap ketiga, yaitu 24–72 jam setelah etilen glikol tertelan. Dampaknya berupa gagal ginjal akut dengan tanda berikut ini:
- Urine sangat sedikit atau bahkan tidak keluar sama sekali
- Urine berwarna cokelat pekat
- Bengkak di tungkai hingga kaki
- Nyeri di area pinggang
- Denyut jantung cepat atau tidak beraturan
- Sesak napas
- Proteinuria atau kelebihan protein pada urin
- Kejang
- Kehilangan kesadaran
Baik anak-anak atau orang dewasa yang menelan etilen glikol bisa mengalami efek keracunan serius. Bahkan, etilen glikol yang tertelan sebanyak 120 mm saja sudah cukup untuk menyebabkan kematian pada orang dewasa.
Oleh karena itu, efek samping etilen glikol pada ginjal harus Anda waspadai. Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala mabuk alkohol tetapi merasa tidak minum alkohol atau tidak tercium bau alkohol pada napas, segeralah pergi ke IGD atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan dari dokter.
Penanganan sejak dini bisa mencegah risiko gagal ginjal akut serta kerusakan otak, paru-paru, dan jantung. Jika terlambat, efek samping etilen glikol pada ginjal bisa berakibat fatal bahkan hanya dalam waktu 24 jam.