Kehamilan memang bisa menyebabkan banyak perubahan pada tubuh ibu hamil, termasuk munculnya garis vertikal yang memanjang pada perut atau linea nigra. Bunda ingin tahu mengapa hal ini bisa terjadi? Simak artikel berikut ini, yuk!
Linea nigra adalah garis kehamilan berwarna kehitaman yang terbentang memanjang dari pusar hingga tulang kemaluan. Kondisi ini sebenarnya bisa muncul sebelum hamil, tetapi tidak begitu terlihat. Sebelum terlihat menghitam, garis ini umumnya akan berwarna putih, yang disebut dengan linea alba.
Apa sih Penyebab Linea Nigra?
Meski sering disebut garis hitam, linea nigra sebenarnya berwarna cokelat dan akan semakin gelap seiring pertambahan usia kehamilan. Lebar garis ini kurang lebih 0,5 hingga 1 cm atau lebih. Garis linea nigra biasanya muncul di bulan kelima kehamilan.
Penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Namun, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan diduga memicu munculnya linea nigra. Saat hamil, plasenta memproduksi hormon yang merangsang melanosit, sehingga menimbulkan garis berwarna gelap pada perut ibu hamil.
Munculnya linea nigra saat hamil kerap dikaitkan dengan jenis kelamin bayi yang dikandung. Misalnya, apabila garis melintasi pusar, Bunda sedang mengandung anak perempuan. Jika garis linea nigra melintasi tulang iga, Bunda mengandung anak laki-laki. Namun, informasi ini cuma mitos kehamilan yang tidak terbukti secara medis, ya.
Selain linea nigra, Bunda mungkin akan menyadari bahwa kulit payudara dan perut juga berubah menjadi lebih gelap. Bintik-bintik dan bekas luka yang sebelumnya sudah terbentuk juga akan lebih terlihat.
Kondisi ini dikenal sebagai melasma yang dipicu oleh perubahan hormon kehamilan, seperti estrogen dan progesteron, yang merangsang produksi melanosit sehingga membuat kulit menjadi semakin gelap.
Cara Tepat Menangani Linea Nigra
Munculnya linea nigra tidak perlu dikhawatirkan berlebihan ya, Bun. Kondisi ini tergolong normal dan wajar terjadi pada ibu hamil, kok. Nantinya, setelah melahirkan, garis kecokelatan ini dapat memudar.
Untuk mengurangi munculnya linea nigra, Bunda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Kebutuhan asam folat yang terpenuhi dengan baik mampu mengurangi terbentuknya garis di perut ini.
Tingkat ketajaman warna linea nigra dapat dipengaruhi oleh paparan sinar matahari. Jadi, Bunda disarankan untuk menggunakan tabir surya setiap beraktivitas di luar ruangan. Bunda juga dapat mengoleskan perasan air lemon ke perut, tetapi oleskan sedikit terlebih dahulu karena beberapa orang ada yang alergi terhadap lemon.
Kemunculan linea nigra juga bisa terjadi berulang. Bagi Bunda yang telah melahirkan anak pertama, linea nigra bisa kembali muncul pada kehamilan kedua dan seterusnya. Perlu diketahui juga, pada sebagian ibu, garis ini mungkin tidak akan sepenuhnya hilang setelah melahirkan.
Bila linea nigra tidak kunjung hilang dan dirasa mengganggu penampilan, Bunda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan krim bleaching, tetapi Bunda dilarang untuk menggunakannya selama masih hamil atau pun menyusui.