Memahami pengertian dan perbedaan gender dengan seks sangatlah penting. Pasalnya, kedua istilah tersebut sering kali tertukar pemakaiannya meskipun mempunyai arti yang sangat berbeda.
Sebagian masyarakat mungkin memahami bahwa gender dan seks adalah dua hal yang sama, yakni laki-laki dan perempuan. Hal inilah yang kemudian mungkin membuat mereka kurang memahami orang-orang yang mengidentifikasikan dirinya ke dalam suatu kelompok gender tertentu.
Penting untuk memahami perbedaan istilah gender dan seks, terutama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami kedua istilah tersebut, Anda bisa lebih menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda dengan Anda.
Pengertian Gender dan Seks
Agar Anda tidak salah kaprah dalam memahami perbedaan antara gender dan seks, berikut ini adalah pengertian dari kedua istilah tersebut:
Seks
Seks adalah pembagian dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan, yang ditentukan secara biologis. Seks juga berkaitan dengan karakter dasar fisik dan fungsi manusia, mulai dari kromosom, kadar hormon, dan bentuk organ reproduksi.
Misalnya, laki-laki dan perempuan memiliki organ reproduksi yang berbeda. Kedua jenis kelamin tersebut juga memiliki jenis dan kadar hormon yang berbeda, meski sama-sama memiliki hormon estrogen dan testosteron. Hal ini disebut dengan karakteristik seks primer.
Selain karakteristik seks primer, ada juga karakteristik seks sekunder, seperti perbedaan bulu pada wajah, jaringan payudara, dan suara. Ini adalah karakteristik seks yang terjadi karena adanya perbedaan pada karakteristik seks primer yang telah disebutkan di atas.
Kendati perbedaan seks cukup jelas, ada juga sebuah kondisi kelainan bawaan yang menyebabkan seseorang terlahir dengan gabungan ciri kelamin laki-laki dan perempuan (kelamin ganda), baik secara fisik maupun genetik. Kondisi ini disebut dengan interseks.
Gender
Berbeda dengan seks, gender adalah persepsi masyarakat yang secara sosial telah dibangun dan mengacu pada peran, perilaku, dan identitas seseorang. Dalam hal ini, gender seseorang tidak ditentukan berdasarkan jenis kelaminnya.
Ada beberapa istilah yang termasuk ke dalam pembahasan gender, yakni:
- Identitas gender
Identitas gender adalah pandangan seseorang terhadap gendernya sendiri, terlepas dari apa jenis kelamin ia saat lahir. Beberapa identitas gender yang umum adalah pria, wanita, nonbiner, dan genderqueer atau transgender.
- Cisgender
Cisgender adalah istilah yang kerap digunakan bagi seorang individu yang merasa bahwa identitas gender dirinya sejalan dengan jenis kelamin yang ia miliki.
- Transgender
Istilah transgender mengacu pada seseorang yang merasa bahwa identitas dirinya berbeda dari jenis kelamin mereka.
- Nonbiner
Nonbiner adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang tidak ingin identitas dirinya dikategorikan sebagai laki-laki maupun perempuan.
Selain beberapa istilah diatas, ada juga istilah ekspresi gender. Istilah Ini mengacu pada bagaimana seseorang mengekspresikan dirinya, baik dalam berperilaku, berpakaian, bersuara, atau memilih potongan rambut tanpa terpaku pada jenis kelaminnya. Istilah yang umumnya melekat pada ekspresi gender adalah maskulin, feminin, dan androgini.
Perbedaan Gender dengan Seks
Dari penjelasan di atas, Anda bisa melihat letak perbedaan gender dan seks, serta keterikatan antara keduanya. Kedua istilah tersebutnya memiliki hubungan dengan jenis kelamin. Akan tetapi, seks bersifat mutlak sementara gender cenderung tidak.
Seks adalah perbedaan biologis seorang laki-laki dan perempuan yang sudah dibawa sejak lahir. Sedangkan, gender adalah karakteristik laki-laki dan perempuan yang dibentuk dan dibangun dalam lingkungan sekitar atau masyarakat.
Seseorang dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan bisa saja memiliki identitas gender yang sama atau mungkin berbeda dari jenis kelamin yang ia miliki sejak lahir.
Memahami pengertian dan perbedaan gender dengan seks mungkin tampak sulit dan kompleks. Namun, tidak ada salahnya jika Anda memahami dengan perlahan perbedan dari keduanya. Dengan demikian, Anda bisa menghormati setiap seks dan pilihan identitas gender seseorang.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk mengekspresikan atau menerima identitas gender, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Psikolog atau psikiater dapat membantu menangani masalah Anda, termasuk dengan menyarankan psikoterapi jika memang diperlukan.