Air mineral merupakan pilihan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan cairan ibu hamil dan ibu menyusui. Air mineral sendiri adalah air minum dari sumber air alami dengan berbagai kandungan mineral yang dibutuhkan ibu hamil, misalnya magnesium dan kalsium.
Sesuai dengan namanya, air mineral mengandung berbagai mineral esensial yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan anak, baik saat anak masih di dalam kandungan maupun ketika ia sudah lahir. Berbagai nutrisi esensial yang terkandung di dalam air mineral antara lain kalsium, magnesium, bikarbonat, sulfat, fluorida, dan sodium.
Manfaat Minum Air Mineral bagi Ibu Hamil
Ada beragam manfaat minum air mineral yang bisa diperoleh ibu hamil. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Saat hamil, tubuh membutuhkan cairan yang lebih banyak untuk menghasilkan darah dan air ketuban guna menunjang perkembangan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, ibu hamil perlu minum air mineral sekitar 10 gelas air setiap harinya.
Kurang minum air mineral saat hamil, terutama yang juga menyusui saat hamil, bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi kemudian bisa menyebabkan ibu hamil merasakan berbagai macam keluhan, mulai dari sakit kepala atau pusing, mood swings, kelelahan, hingga tidak bisa berkonsentrasi.
2. Mencegah infeksi saluran kemih
Dengan minum banyak air mineral, ginjal dan saluran kemih akan selalu teraliri urine. Hal ini dapat meningkatkan proses pembuangan limbah dari seluruh tubuh, sekaligus “pembilasan” saluran kemih dari kotoran atau bakteri sehingga mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
3. Mendukung pertumbuhan janin
Tidak hanya bermanfaat bagi ibu hamil, mencukupi kebutuhan air mineral juga bermanfaat untuk janin. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, air mineral sangat dibutuhkan dalam pembentukan air ketuban yang sangat penting untuk mendukung perkembangan janin.
Kandungan kalsium pada air mineral juga dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil. Hal ini penting untuk mendukung pembentukan tulang, jantung, saraf, dan otot janin yang sehat. Ibu hamil yang rutin minum air mineral berkalsium juga terbukti memiliki risiko lebih rendah untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah yang kurang.
4. Menurunkan risiko kelahiran prematur
Magnesium yang terkandung dalam air mineral dapat membantu menurunkan risiko terjadinya kelahiran prematur. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang cukup selama kehamilan dapat mencegah rahim mengalami kontraksi sebelum waktunya, yang pada akhirnya dapat memicu kelahiran prematur.
Manfaat Minum Air Mineral bagi Ibu Menyusui
Tidak hanya bermanfaat untuk ibu hamil, air mineral juga bermanfaat untuk ibu menyusui. Jika ibu hamil harus mengonsumsi air mineral sekitar 10 gelas per hari, ibu menyusui harus mengonsumsi lebih banyak air mineral, yakni sekitar 13 gelas air mineral setiap harinya.
Menjaga kecukupan asupan air mineral saat menyusui adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Selain untuk mempertahankan produksi ASI yang dibutuhkan bayi, asupan air mineral yang cukup juga dapat menjaga tubuh ibu tetap terhidrasi dan bugar.
Ibu menyusui yang kurang asupan cairan akan rentan mengalami dehidrasi yang umumnya ditandai dengan gejala sakit kepala, kelelahan, kram otot, mual, hingga perubahan suasana hati yang buruk.
Minum air mineral yang cukup selama menyusui juga dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium yang merupakan salah satu nutrisi utama dalan produksi ASI.
Jika ibu menyusui tidak mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup, tubuh akan menggunakan cadangan kalsium dalam tulang untuk diberikan kepada bayi melalui ASI. Hal ini kemudian bisa menyebabkan tulang ibu menyusui menjadi lemah dan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis di kemudian hari.
Perhatikan Kualitas Air Mineral Ibu Hamil dan Menyusui
Masa kehamilan adalah momen yang indah dan penting. Khususnya pada masa ini, sebaiknya Anda menjaga asupan cairan dengan air yang kualitasnya terjaga. Hal ini karena apa pun yang ibu konsumsi bisa memberikan efek positif maupun negatif pada janin.
Jadi, pilihlah air mineral yang berkualitas. Pastikan kemurnian mineralnya tetap terlindungi, mulai dari proses pengambilan dari sumber air hingga proses produksi di pabrik. Dengan begitu, kekayaan mineralnya pun akan terjaga untuk hidrasi yang menyegarkan.
Selain minum air mineral, ibu hamil dan ibu menyusui juga juga harus mengonsumsi berbagai makanan bergizi, seperti sayur dan buah, biji-bijian, kacang-kacangan, susu berikut produk olahannya, dan daging tanpa lemak, untuk memenuhi kebutuhan energi dan mendukung tumbuh kembang bayi.
Ibu hamil dan ibu menyusui adalah kelompok yang perlu memprioritaskan kesehatan. Mencukupi kebutuhan air mineral adalah salah satu cara mudah untuk mencapainya. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan terkait konsumsi air mineral, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.