Perbedaan ketosis dan ketoasidosis mungkin belum dipahami oleh sebagian orang. Kedua istilah tersebut memang terdengar mirip, padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Lantas, apa bedanya ketosis dan ketoasidosis?

Terlepas dari nama yang hampir serupa, ketosis dan ketoasidosis merupakan dua kondisi medis yang berbeda. Secara sederhana, ketosis adalah proses metabolisme normal yang menghasilkan senyawa keton, sedangkan ketoasidosis adalah tingkat lanjut dari kondisi ketosis yang menyebabkan komplikasi serius.

Memahami Perbedaan Ketosis dan Ketoasidosis - Alodokter

Perbedaan Ketosis dan Ketoasidosis Berdasarkan Penyebabnya

Kondisi ketosis dan ketoasidosis dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya. Berikut ini adalah penjelasannya :

Ketosis

Ketosis adalah proses metabolisme yang normal dan tidak berbahaya. Kondisi ini terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat untuk dibakar menjadi energi. Sebagai gantinya, tubuh akan membakar lemak untuk mencukupi kebutuhan energinya. Proses metabolisme lemak ini akan menghasilkan senyawa yang disebut keton.

Saat mengalami ketosis, kadar keton dalam darah dan urine akan lebih tinggi dari biasanya, tetapi tidak sampai menyebabkan perubahan pH atau tingkat keasaman darah.

Ketosis biasanya terjadi ketika seseorang menjalani puasa selama lebih dari 12 jam, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, serta menjalani diet rendah karbohidrat, misalnya diet ketogenik.

Ketoasidosis

Ketoasidosis mengacu pada kondisi ketoasidosis diabetik, yang merupakan komplikasi serius dari diabetes tipe 1 atau tipe 2. Pada kondisi ini, terjadi peningkatan kadar keton dan gula darah yang sangat tinggi.

Peningkatan ini membuat darah menjadi terlalu asam dan dapat mengganggu fungsi organ, seperti hati dan ginjal. Ketoasidosis dapat terjadi dalam waktu cepat dan merupakan kondisi serius yang harus mendapatkan penanganan segera.

Ketoasidosis umumnya dipicu oleh diabetes melitus yang disertai beberapa kondisi lain, seperti tidak menggunakan dosis insulin dengan tepat, infeksi, atau kehamilan. Selain itu, penyalahgunaan obat-obatan dan kecanduan alkohol juga dapat memicu kondisi ini.

Perbedaan Ketosis dan Ketoasidosis Berdasarkan Gejalanya

Selain dari penyebabnya, ketosis dan ketoasidosis juga dapat dibedakan dari gejalanya. Berikut ini adalah penjelasannya:

Ketosis

Ada beberapa gejala ketosis yang dapat muncul, yaitu:

  • Munculnya bau mulut khas, yang dihasilkan dari senyawa keton dan aseton saat metabolisme lemak
  • Tubuh terasa cepat lelah, akibat tubuh kekurangan karbohidrat yang menjadi sumber energi bagi tubuh
  • Gangguan pencernaan, seperti sembelit atau diare
  • Gangguan tidur, yang akan membaik ketika tubuh mendapat asupan karbohidrat sesuai kebutuhannya.

Ketoasidosis

Sementara itu, gejala yang bisa terjadi pada penderita ketoasidosis meliputi:

  • Sering buang air kecil
  • Sering haus
  • Nyeri perut
  • Kulit menjadi kering
  • Sesak napas
  • Mual
  • Muntah
  • Kebingungan
  • Kehilangan konsentrasi
  • Dehidrasi

Penanganan Ketosis dan Ketoasidosis

Penanganan terhadap kondisi ketosis dan ketoasidosis umumnya berbeda, karena memiliki penyebab dan gejala yang berbeda pula. Kondisi ketosis umumnya tidak berbahaya dan jarang memerlukan penanganan khusus atau perawatan intensif.

Anda biasanya hanya perlu mengubah pola makan dan gaya hidup, seperti mengonsumsi karbohidrat sesuai kebutuhan dan menghindari konsumsi minuman beralkohol.

Berbeda dengan ketosis, ketoasidosis merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan secara cepat dan tepat. Dokter biasanya akan melakukan tindakan medis yang meliputi:

  • Pemberian cairan infus
  • Pemberian insulin melalui infus
  • Tindakan untuk mengobati faktor pemicu, misalnya pemberian antibiotik bila disebabkan infeksi bakteri

Itulah perbedaan ketosis dan ketoasidosis yang perlu Anda ketahui. Jangan abaikan gejala sekecil apa pun yang terjadi pada tubuh, apalagi bila Anda menderita penyakit diabetes. Bila mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang tepat dan terhindar dari komplikasi.