Bagi sebagian orang, tiduran atau berbaring merupakan posisi yang dirasa paling nyaman untuk membaca. Namun, kebiasaan ini disebut-sebut bisa membuat mata minus atau rabun jauh. Secara medis, apakah anggapan tersebut terbukti benar?

Mata minus atau miopia adalah gangguan penglihatan yang membuat penderitanya sulit untuk melihat objek jarak jauh dengan jelas. Seseorang dengan mata minus umumnya membutuhkan alat bantu penglihatan, seperti kacamata atau lensa kontak, agar bisa melihat objek yang jauh dengan lebih fokus.

Membaca Sambil Tiduran Menyebabkan Mata Minus, Benarkah? - Alodokter

Fakta tentang Membaca Sambil Tiduran Sebabkan Mata Minus

Mata minus terjadi karena adanya kelainan pada bola mata, yakni bentuk bola mata memanjang. Hal ini membuat pantulan cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terfokus ke retina mata, sehingga penglihatan akan tampak buram ketika mata melihat benda yang letaknya jauh.

Mata minus bisa terjadi sejak anak-anak, tapi juga bisa baru berkembang ketika seseorang sudah berusia lebih dewasa.

Kelainan pada bola mata yang membuat mata minus bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya faktor genetik atau keturunan, sering membaca buku terlalu dekat, dan kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama. Terkadang, mata minus juga bisa terjadi pada pasien diabetes dan katarak.

Hingga saat ini, belum ada riset atau data yang dapat membuktikan bahwa membaca dalam posisi tiduran dapat menyebabkan mata minus. Meski begitu, anggapan ini tidak sepenuhnya salah, lho.

Pasalnya, ketika membaca sambil tiduran, tanpa kamu sadari mungkin jarak antara buku dan matamu sering kali terlalu dekat. Selain itu, karena merasa nyaman saat berbaring sambil membaca, kamu juga mungkin tidak menyadari bahwa cahaya di kamarmu kurang terang.

Nah, kedua hal inilah yang berisiko menyebabkan mata minus atau membuat minus pada mata bertambah parah.

Tips Mencegah Mata Minus

Mata adalah jendela dunia. Jadi, kamu dianjurkan untuk selalu menjaga kesehatan mata dan menghindari kebiasaan buruk yang bisa merusak penglihatanmu.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mata minus dan memelihara kesehatan mata:

  • Biasakan untuk membaca di tempat yang terang dan atur jarak antara buku dengan mata sekitar 25–30 cm saat membaca.
  • Setelah 20 menit menatap buku atau gadget, istirahatkan mata selama 20 detik dengan memandang objek lain yang berjarak kurang lebih 6 meter.
  • Konsumsi makanan sehat untuk mata, yakni makanan yang banyak mengandung antioksidan, vitamin A, vitamin C, dan lutein, seperti wortel, ubi, ikan, seafood, kacang-kacangan, telur, dan buah-buahan.
  • Rutin berolahraga.
  • Lakukan pemeriksaan mata ke dokter mata secara rutin setidaknya setiap 1 atau 3 tahun sekali.

Itulah fakta seputar mata minus dan kebiasaan membaca sambil tiduran serta tips untuk mencegah mata minus yang bisa kamu lakukan. Dengan menerapkan tips di atas, membaca dalam posisi apa pun, termasuk tiduran, tentu tidak akan merusak penglihatanmu.

Bila kesulitan untuk melihat objek jarak jauh disertai dengan keluhan lain, seperti sering sakit kepala, mata lelah, sering mengedipkan mata, dan sering mengucek mata, sebaiknya periksakan diri ke dokter mata untuk menjalani pemeriksaan mata, termasuk dengan melakukan tes mata minus.