Manfaat bunga melati telah lama dikenal sebagai bahan baku pembuatan parfum, sabun, losion, aromaterapi, bahkan campuran teh. Tak hanya itu, bunga kecil berwarna putih ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Ada berbagai jenis tanaman melati, tetapi jenis yang sering ditemui adalah melati putih (Jasminum sambac). Bunga melati mengandung minyak esensial alami serta berbagai senyawa yang bersifat antioksidan dan antibakteri. Berkat kandungannya yang cukup beragam, bunga melati memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Berbagai Manfaat Bunga Melati untuk Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat bunga melati untuk kesehatan:
1. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Sama halnya dengan teh hijau dan teh hitam, teh bunga melati juga memiliki kandungan antioksidan polifenol yang mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung.
Untuk menikmati manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi teh bunga melati sebanyak 1–3 cangkir per hari.
2. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi ketika hormon insulin dalam tubuh tidak bekerja dengan baik, sehingga kadar gula darah dapat meningkat dan sulit terkontrol. Jika tidak diobati, penyakit ini berisiko menimbulkan berbagai komplikasi, seperti penyakit ginjal, hipertensi, penyakit jantung, dan kerusakan mata.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa teh bunga melati dan jenis teh lainnya bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Manfaat ini akan lebih terasa jika mengonsumsi teh melati tanpa gula atau mengganti gula dengan pemanis buatan yang baik untuk penderita diabetes.
3. Menjaga kesehatan kulit
Salah satu manfaat bunga melati yang sudah dikenal sejak dulu adalah menjaga kesehatan kulit. Bunga melati mengandung minyak esensial alami yang dipercaya dapat melembapkan, mengatasi peradangan, dan membasmi kuman di kulit.
Beberapa riset pun menunjukkan bahwa bunga melati bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan kulit kering, serta membantu proses pemulihan luka. Untuk mendapatkan manfaat bunga melati yang satu ini, Anda bisa menggunakan pelembap, serum wajah, atau minyak esensial yang terbuat dari bunga melati.
Meski demikian, Anda tetap perlu berhati-hati karena produk tersebut mungkin dapat menimbulkan iritasi kulit. Reaksi ini lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
4. Memelihara fungsi dan kesehatan otak
Teh bunga melati mengandung antioksidan, kafein, dan asam amino theanine yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Kandungan-kandungan tersebut juga dipercaya dapat meningkatkan fokus dan memori, serta mengurangi risiko terjadinya pikun dan demensia.
5. Meredakan stres
Minyak esensial, terutama yang berasal dari bunga, baik bunga sedap malam maupun bunga melati memiliki aroma yang lembut dan menyegarkan, sehingga sering kali digunakan sebagai aromaterapi. Aroma bunga melati disebut dapat meredakan stres, membuat Anda menjadi lebih rileks, dan mengurangi rasa cemas.
Untuk mendapatkan manfaat bunga melati yang satu ini, Anda dapat menaruh atau meneteskan minyak aromaterapi dari bunga melati ke dalam diffuser untuk melembapkan dan mengharumkan ruangan.
Aturan Pemakaian Produk Berbahan Bunga Melati
Pada dasarnya, bunga melati yang diolah menjadi teh tergolong aman dan sehat untuk dikonsumsi. Meski demikian, teh bunga melati mengandung kafein yang mungkin dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut dan insomnia.
Oleh karena itu, Anda perlu membatasi dan hanya mengonsumsi teh bunga melati sebanyak 1–3 cangkir per hari. Bila Anda ingin menggunakan minyak esensial bunga melati untuk mandi atau aromaterapi, jangan lupa untuk mengencerkan minyak tersebut terlebih dahulu dengan carrier oil sebelum digunakan di kulit.
Namun, berbagai manfaat bunga melati di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Jika Anda mengalami gejala efek samping setelah mengonsumsi teh bunga melati atau menggunakan produk yang mengandung bunga melati, jangan ragu untuk pergi ke dokter agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.