Memilih dokter mata yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan perawatan mata yang optimal. Selain memilih dokter mata, Anda juga harus mengetahui bedanya para ahli kesehatan mata.

Memeriksakan kesehatan mata ke dokter mata perlu dilakukan, meskipun Anda tidak mengalami masalah penglihatan. Orang dengan mata sehat pun disarankan untuk memeriksakan indra penglihatan secara rutin agar kesehatan mata tetap terjaga dan penyakit mata dapat dicegah.

Dokter Mata, Ini Tips Memilihnya - Alodokter

Selain itu, pemeriksaan ke dokter mata membuat Anda mengetahui masalah kesehatan lain yang bisa berdampak pada mata, misalnya diabetes.

Perbedaan Dokter Mata, Ahli Mata dan Ahli Kacamata

Jika Anda mengalami masalah dengan penglihatan, segeralah periksakan ke dokter mata atau ahli kesehatan mata, sesuai masalah penglihatan Anda. Berikut ini adalah perbedaan mengenai para ahli kesehatan mata.

1. Dokter spesialis mata (oftalmologis)

Dokter spesialis mata atau oftalmologis merupakan dokter spesialis yang mengkhususkan diri dalam perawatan mata, bedah mata, dan sistem penglihatan. 

Mereka memiliki kualifikasi dan kompetensi untuk melakukan pemeriksaan, mendiagnosis, memberikan pengobatan, terapi, atau operasi, serta penatalaksanaan komplikasi penyakit yang berhubungan dengan mata. 

Dokter mata dapat mendiagnosis dan mengobati penyakit mata, seperti

Tak hanya itu, dokter spesialis mata juga bisa memberikan saran terkait pencegahan cedera dan penyakit pada mata. Dengan kata lain, oftalmologis dapat memberikan semua jenis pelayanan yang berhubungan dengan mata secara keseluruhan, mulai dari pencegahan hingga penanganan. 

2. Ahli mata (optometris)

Tipe kedua dari ahli kesehatan mata adalah optometris atau lebih dikenal dengan sebutan ahli mata. Di Indonesia, ahli mata merupakan lulusan diploma jurusan refraksi optisi.

Tugas pokok seorang optometris adalah memeriksa ketajaman penglihatan pasiennya secara teratur. Selain itu, mereka juga bisa memberikan resep alat bantu penglihatan sederhana, seperti kacamata atau lensa kontak, dan edukasi untuk menjaga kesehatan mata dan penglihatan. 

Mereka pun memiliki kewenangan untuk merujuk pasien ke dokter spesialis mata jika dicurigai menderita penyakit mata serius.

3. Ahli kacamata (optician)

Tenaga kesehatan mata lain yang tidak berlisensi dokter adalah ahli kacamata (optician). Mereka biasanya bekerja sama dengan ahli mata dan dokter spesialis mata.

Keberadaan ahli kacamata sangat penting guna memberikan layanan alat bantu penglihatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Tak hanya itu, para ahli kacamata ini juga bertanggung jawab terhadap pemesanan dan pengecekan alat bantu penglihatan, seperti kacamata dan lensa kontak. 

Tips Memilih Dokter Mata

Memilih dokter mata yang baik dapat memastikan bahwa Anda mendapatkan diagnosis yang akurat, perawatan yang efektif, dan dukungan untuk menjaga kesehatan mata. Berikut beberapa alasan mengapa penting untuk mengetahui tips memilih dokter mata:

1. Pilihlah dokter mata yang berpengalaman

Cari tahu terlebih dahulu pengalaman dari dokter tersebut. Anda bisa mencari informasi mengenai riwayat pengalaman di website resmi kedokteran, seperti Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

2. Pilih dokter mata yang sudah tersertifikasi

Guna mencegah kasus malapraktik, pastikan dokter mata yang akan Anda pilih sudah tersertifikasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami).

3. Mintalah rekomendasi dokter mata dari dokter umum

Bila Anda kesulitan dalam mencari dokter mata yang tepat, jangan sungkan untuk meminta rekomendasi dokter mata dari teman, keluarga, atau dokter umum kepercayaan Anda. 

4. Pilihlah dokter yang dapat membuat Anda nyaman

Selain memiliki kompetensi dan kemampuan klinis yang handal, pastikan juga untuk memilih dokter mata yang dapat berkomunikasi dengan baik serta memberikan penjelasan yang mudah Anda terima. Hal ini penting agar Anda merasa nyaman selama berkonsultasi dan menjalani pengobatan mata.

Perlu diingat, saat Anda hendak memeriksakan diri ke dokter mata, disarankan untuk menyesuaikan dahulu kondisi yang diderita dengan keahlian dokter mata atau ahli mata. Hal ini agar pengobatan atau perawatan yang diberikan sesuai dengan kondisi mata Anda.