Memilih sabun mandi harus sesuai dengan jenis kulit. Hal ini penting dilakukan agar kulit tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya. Tak hanya itu, pemilihan sabun mandi yang tepat juga dapat mencegah munculnya masalah kulit, seperti kulit kering dan iritasi.
Sabun mandi merupakan produk perawatan kulit yang paling umum digunakan untuk membersihkan kotoran dan kuman yang menempel di kulit. Meski demikian, memilih sabun mandi sebaiknya tidak dilakukan sembarangan.
Jika sabun mandi yang digunakan tidak cocok dengan jenis kulit, Anda bisa rentan mengalami masalah kulit tertentu, misalnya kulit kering, gatal, atau iritasi. Oleh karena itu, penting untuk memilih sabun mandi sesuai dengan jenis kulit supaya kesehatan kulit terjaga.
Cara Memilih Sabun Sesuai Jenis Kulit
Pemilihan sabun mandi sering kali dilakukan hanya berdasarkan kata-kata promosi yang terkesan menarik atau pengaruh iklan. Padahal, setiap orang memiliki jenis dan kondisi kulit yang berbeda, sehingga kebutuhan akan sabun mandinya juga berbeda.
Supaya tidak salah pilih, berikut ini adalah cara memilih sabun mandi berdasarkan jenis kulit yang perlu untuk Anda ketahui:
1. Kulit kering
Kebanyakan sabun akan mengangkat minyak alami (sebum) yang diproduksi oleh kulit sehingga kulit menjadi rentan untuk kering. Oleh karena itu, pemilik kulit kering harus lebih jeli dalam memilih sabun.
Sabun untuk kulit kering sebaiknya bebas dari kandungan detergen, antibakteri, pewangi, dan alkohol. Hal ini karena bahan-bahan tersebut bisa membuat kulit makin kering dan rentan teriritasi. Sebagai gantinya, pilihlah sabun yang mengandung pelembap alami, seperti minyak zaitun, lidah buaya, atau cocoa butter.
Untuk menambah kelembapan kulit, Anda juga disarankan untuk menggunakan pelembap dengan kandungan petrolatum, lanolin, atau dimethicone yang bebas pewangi setidaknya 3 menit setelah mandi. Hindari pula kebiasaan mandi menggunakan air panas karena dapat membuat kulit menjadi kering.
2. Kulit berminyak
Kulit berminyak memang lebih kenyal dan terjaga kelembapannya. Namun, risiko untuk memiliki komedo dan jerawat akan lebih besar karena bakteri lebih mudah berkembang biak pada jenis kulit ini. Oleh karena itu, pemilik kulit berminyak perlu menggunakan sabun yang khusus untuk kulit berminyak.
Sabun mandi untuk kulit berminyak sebaiknya berbahan lembut, bebas detergen, dan mengandung bahan-bahan khusus, seperti gliserin, madu, atau oatmeal. Sabun dengan kandungan tersebut mampu membersihkan minyak berlebih di kulit tanpa membuatnya iritasi.
3. Kulit sensitif
Kulit sensitif adalah jenis kulit yang mudah mengalami iritasi dan alergi terhadap bahan-bahan tertentu. Oleh karena itu, penggunaan sabun yang mengandung antibakteri, pewangi, atau alkohol perlu untuk dihindari karena bahan-bahan tersebut bersifat iritan atau bisa menyebabkan iritasi kulit.
Sabun yang direkomendasikan pemilik kulit sensitif adalah sabun yang memiliki pH seimbang. Sabun bayi atau sabun bebas detergen yang dibuat secara khusus untuk kulit sensitif juga bisa menjadi pilihan untuk pemilik kulit jenis ini.
4. Kulit kombinasi
Jika kulit Anda terasa kering dan mudah mengalami iritasi di bagian tertentu tetapi terasa berminyak di area lain, berarti Anda memiliki tipe kulit kombinasi. Karena memiliki bagian kulit yang kering dan berminyak, kulit kombinasi perlu dibersihkan memakai sabun mandi dengan cara yang tepat.
Sabun mandi untuk kulit kombinasi sebaiknya sabun yang berbahan lembut yang tidak bersifat mengeringkan, tetapi tidak juga membuatnya menjadi berminyak, contohnya adalah sabun yang mengandung niacinamide. Kandungan ini mampu mengunci kelembapan kulit tanpa membuat kulit menjadi berminyak.
Memilih Sabun Mandi Sesuai Jenis Kulit
Setelah mengenal jenis dan kondisi kulit, Anda bisa memilih sabun yang paling cocok dengan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah dua jenis sabun mandi berdasarkan bentuknya:
Sabun batang
Sabun batang umumnya mengandung surfaktan yang berguna untuk membersihkan kulit dari kotoran dan sel kulit mati. Namun, kandungan ini cenderung dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan merah karena dapat merusak lapisan kulit terluar atau skin barrier.
Untuk yang ingin tetap menggunakan sabun batang tetapi tidak ingin kulitnya kering, sebaiknya pilih sabun batang yang juga bersifat melembapkan, contohnya sabun yang mengandung petroleum jelly dan lanolin.
Sabun cair
Tak hanya membersihkan kotoran, sabun cair juga biasanya mengandung banyak pelembap yang dapat menjaga kulit tetap lembut. Jika memiliki kulit kering, Anda bisa memilih sabun cair berlabel moisturizing untuk menambah kelembapan kulit.
Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilihlah sabun cair yang lembut, tidak mengandung pengharum, dan memiliki kadar pH normal untuk mencegah iritasi dan alergi. Anda juga bisa memilih sabun dengan label hypoallergenic yang baik untuk kulit.
Apa pun jenis sabun yang Anda pilih, sebelum menggunakannya, selalu biasakan untuk membaca dulu dengan teliti kandungan yang tertera pada kemasan produk. Dengan demikian, Anda bisa memilih sabun sesuai jenis kulit.
Apabila Anda masih bingung mengenai cara memilih sabun yang sesuai jenis kulit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan menyarankan pilihan sabun yang sesuai dengan kondisi kulit dan kebutuhan Anda.