Dehidrasi dapat terjadi saat Anda menderita demam berdarah. Berbagai cara mencegah dehidrasi saat demam berdarah perlu Anda lakukan untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit sekaligus mencegah terjadinya komplikasi.
Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti demam dengan suhu tubuh mencapai 40°C atau lebih, sakit kepala, mual dan muntah, serta nyeri otot, tulang, atau sendi.
Salah satu kondisi utama yang patut Anda waspadai saat demam berdarah adalah mengalami dehidrasi. Kondisi bisa saja terjadi jika Anda muntah atau tidak cukup minum saat demam berdarah.
Cara Mencegah Dehidrasi Saat Demam Berdarah
Mengalami dehidrasi saat demam berdarah tentu bisa memperburuk gejala penyakit dan kondisi Anda. Guna mengantisipasi hal ini, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dehidrasi saat demam berdarah, yaitu:
1. Menjaga asupan cairan tubuh
Cara paling efektif untuk mencegah dehidrasi saat demam berdarah adalah dengan menjaga cairan tubuh. Hal ini dilakukan karena saat Anda terkena demam berdarah, tubuh kehilangan banyak cairan.
Selain air putih, Anda dapat mengonsumsi minuman elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Bahkan, minuman yang mengandung ION akan lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan air biasa.
2. Konsumsi makanan berkuah
Hilang nafsu makan merupakan salah satu gejala demam berdarah yang tidak boleh dianggap sepele. Jika berlangsung sampai berhari-hari, kondisi ini bisa memperlambat proses penyembuhan demam berdarah bahkan berisiko menyebabkan kekurangan gizi.
Guna mencegah atau mengatasi hal ini, Anda bisa mengonsumsi makanan berkuah, seperti sup ayam. Selain membuat Anda mendapatkan asupan nutrisi, mengonsumsi makanan berkuah juga dapat membantu mencegah dehidrasi saat demam berdarah.
3. Konsumsi jus buah
Mengonsumsi jus buah, seperti jus kiwi, juga bisa membantu mencegah dehidrasi saat demam berdarah. Penelitian mengungkapkan bahwa jus kiwi bermanfaat untuk membantu menaikkan trombosit dan mencegah penurunan sel darah putih saat demam berdarah.
4. Gunakan cairan infus
Pemberian cairan infus terkadang diperlukan jika Anda tidak dapat makan dan minum saat menderita demam berdarah. Selain itu, cairan infus juga diperlukan jika Anda menunjukkan gejala dehidrasi berat saat demam berdarah, seperti
- Tekanan darah rendah
- Keringat dingin
- Detak jantung lebih cepat dari biasanya (takikardia)
- Produksi urine berkurang
Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, dokter juga dapat memberikan obat penurun demam maupun obat untuk mengatasi keluhan lain saat Anda mengalami demam berdarah. Dokter juga akan melakukan pemantauan jumlah trombosit, hematokrit, dan tanda-tanda perdarahan sebagai evaluasi pengobatan demam berdarah.
Dengan melakukan perawatan yang tepat dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi saat demam berdarah, Anda bisa segera sembuh dari penyakit ini dan kembali beraktivitas. Jika Anda mengalami gejala demam berdarah, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Selalu pastikan untuk tetap menjaga cairan tubuh sebagai pertolongan pertama saat gejala demam berdarah supaya terhindar dari risiko dehidrasi.