Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mulut adalah dengan berkumur menggunakan obat kumur antiseptik. Berkumur selama 30 detik dengan obat kumur antiseptik diketahui dapat membunuh sebagian besar kuman di mulut, termasuk bakteri penyebab sakit tenggorokan.
Sakit tenggorokan merupakan kondisi ketika tenggorokan mengalami peradangan dan terasa nyeri, terutama saat menelan. Pada kebanyakan kasus, sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi atau faktor lingkungan, seperti udara kering atau paparan polusi.Ada beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan, salah satunya berkumur dengan obat kumur antiseptik.
Cara Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik yang Benar
Bila Anda ingin menggunakan obat kumur antiseptik untuk mencegah sakit tenggorokan, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Pilihlah obat kumur yang tepat
Ada beragam jenis obat kumur yang dapat ditemukan di pasaran. Meski sama-sama berlabel “antiseptik”, kandungan di dalam obat kumur dapat berbeda antara satu dengan lainnya.
Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan obat kumur dengan kandungan povidone-iodine yang mampu membunuh sebagian besar mikroba di mulut seperti bakteri, virus, maupun jamur.
Gunakan obat kumur sesuai takaran
Gunakan obat kumur sesuai takaran yang tertera pada label kemasan. Anda bisa menuangnya ke dalam cangkir bersih atau menggunakan tutup botol kemasan. Hindari menggunakan obat kumur langsung dari kemasannya, sebab dapat memicu kontaminasi bakteri atau virus dari mulut.
Jika pada label kemasan tidak tercantum takarannya, gunakan sendok teh dan tuang obat kumur dengan takaran 3–5 sendok teh.
Pastikan berkumur dengan cara yang benar
Gunakan obat kumur setidaknya 2 kali setiap harinya setelah menyikat gigi dan berkumurlah selama 30 detik. Saat berkumur, Anda bisa sambil mendongakkan kepala 45o agar obat kumur dapat sampai ke tenggorokan.
Pada dasarnya, penggunaan obat kumur antiseptik secara teratur dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mencegah sakit tenggorokan. Namun, hindari menggunakan obat kumur lebih sering daripada yang dianjurkan pada label kemasan.
Agar lebih aman, Anda sebaiknya tidak asal memilih obat kumur antiseptik, terlebih jika sedang menderita penyakit tertentu di gigi, gusi, atau tenggorokan. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu untuk menentukan obat kumur yang tepat dan sesuai kondisi Anda.