Menciptakan rumah aman untuk lansia penting dilakukan, terutama bila Anda sedang merawat lansia. Hal ini karena kondisi fisik yang melemah dan fungsi tubuh yang menurun membuat lansia rentan mengalami cedera dan terkena gangguan kesehatan.  

Memasuki usia senja, para lansia umumnya mengalami penurunan fungsi tubuh, mulai dari indra penglihatan dan pendengaran hingga kemampuan mengingat dan berpikir. Berbagai masalah kesehatan pada lansia ini disebut juga sindrom geriatri.

Tak Sekadar Nyaman, Inilah Tips Menciptakan Rumah Aman untuk Lansia - Alodokter

Osteoporosis atau menurunnya kepadatan tulang juga kerap terjadi pada lansia. Kondisi ini mengharuskan lansia untuk lebih berhati-hati saat bergerak agar tidak terjatuh dan mengalami cedera atau keretakan tulang.

Tidak hanya masalah pada tulang, menurunnya koordinasi dan keseimbangan tubuh secara alami akibat penuaan membuat para lansia juga rentan mengalami cedera dan kesulitan saat beraktivitas.Oleh karena itu, rumah aman untuk lansia diperlukan guna meminimalkan risiko terjadinya cedera.

Tips Membuat Rumah Aman untuk Lansia

Dengan beberapa perubahan, Anda pun bisa menciptakan kondisi rumah aman untuk lansia. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

Kamar mandi

Lantai dan bak mandi yang licin bisa membuat lansia rentan terjatuh dan mengalami cedera. Untuk menghindari hal tersebut, dinding kamar mandi sebaiknya dipasang pegangan agar lansia tidak mudah terjatuh.

Kamar mandi juga sebaiknya dilengkapi dengan tempat duduk khusus agar lansia bisa mandi sambil duduk. Hal ini karena kondisi lansia umumnya tidak lagi mampu berdiri terlalu lama. Letakkan juga keset dan alas kaki antislip di lantai sebelum memasuki kamar mandi.

Ruang keluarga dan kamar tidur

Ruang keluarga dan kamar tidur biasanya dilengkapi dengan berbagai perabot rumah tangga, seperti televisi, meja, dan kursi. Sebisa mungkin pastikan perabot tersebut berada di tempat yang jauh dari jangkauan gerak lansia.

Perhatikan pula penempatan kabel dari peralatan elektronik yang ada. Anda bisa  menempelkan kabel di dinding rumah agar lansia tidak tersandung dan terjatuh saat sedang berjalan. Hindari menumpuk koran, buku, kardus, atau pakaian yang bisa menghalangi jalannya.

Jika memungkinkan, ganti warna lantai dengan warna yang mencolok serta hindari penggunaan karpet yang licin agar lansia tidak terpeleset. Selain itu, usahakan agar pencahayaan di kedua ruangan tersebut baik agar memudahkan lansia untuk melihat.

Dapur

Rumah yang aman untuk lansia juga harus memiliki dapur yang telah dirancang khusus untuk lansia. Untuk penerangan, Anda dianjurkan menjaga ruang dapur tetap terang dengan memasangkan lampu atau pencahayaan yang baik.

Pastikan pula lansia bisa mengambil peralatan makan yang bisa digunakannya dengan mudah, sehingga ia tidak perlu menggunakan bangku atau tangga untuk mengambilnya.

Selain itu, kebersihan dapur juga harus dirawat dengan baik. Anda dianjurkan untuk  membersihkan dapur setiap usai memasak. Bersihkan tumpahan air atau makanan dengan segera dan letakkan keset antislip yang dapat menyerap air di tempat pencucian piring untuk mencegah lansia terjatuh.

Menyiasati Pikun dan Menurunnya Penglihatan pada Lansia

Sering lupa atau pikun sering kali dialami oleh para lansia dan merupakan salah satu gejala demensia. Selain itu, penglihatan yang makin tidak akurat, misalnya akibat katarak, juga membuat lansia kerap memerlukan perhatian khusus.

Oleh karena itu, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan guna menciptakan ruman aman untuk lansia, yaitu:

  • Gunakan pengatur waktu pada televisi, sehingga dapat mati secara otomatis pada jam tertentu. Dengan begitu, lansia tidak akan terganggu suara bising saat tertidur.
  • Gunakan cat dinding berwarna kontras dengan warna lantai, pintu, dan furnitur, sehingga dapat membantu lansia dengan demensia dan gangguan penglihatan untuk memperjelas pandangan terhadap ruang di sekitarnya.
  • Beri label pada pintu dan tempat penyimpanan, seperti lemari dan laci, agar lansia dapat lebih mudah menemukan ruangan atau barang yang dicarinya dengan cepat.
  • Pastikan setiap ruangan memiliki pencahayaan yang cukup, sehingga lansia bisa lebih jelas dan mudah saat bergerak dan berpindah tempat.
  • Lengkapi rumah dengan perabot yang dapat mempermudah lansia untuk menggunakannya, misalnya jam digital atau telepon dengan tombol angka yang besar.

Menciptakan rumah yang aman untuk lansia memang tidak mudah, karena Anda butuh waktu untuk memahami betul kebutuhan apa saja yang diperlukan olehnya. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami kesulitan dalam menciptakan rumah aman bagi lansia.

Dokter akan memberikan pengarahan kepada Anda terkait hal-hal apa saja yang perlu dilakukan agar lansia bisa hidup dengan aman dan nyaman di rumah.