Mendengarkan musik favorit bisa membuat Anda menjadi lebih rileks dan tenang. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendengarkan musik agar pendengaran tidak terganggu.
Berbagai riset menunjukkan bahwa musik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental. Tak hanya memperbaiki mood, mendengarkan musik juga dapat membuat Anda merasa lebih bersemangat, tidur lebih nyenyak, dan mudah fokus.
Bahkan, mendengarkan musik bisa membantu mengurangi kecemasan, serta menjaga tekanan darah dan detak jantung tetap stabil. Hal ini tidak hanya berlaku pada anak-anak atau orang dewasa, tetapi juga bagi ibu hamil.
Menjauhkan Risiko Gangguan Pendengaran Berkat Mendengarkan Musik
Salah satu kesalahan yang dilakukan saat mendengarkan musik adalah memutar lagu favorit dengan volume yang terlalu keras dan kencang. Kebiasaan mendengarkan musik seperti ini harus dihentikan karena bisa merusak gendang telinga dan memicu gangguan pendengaran.
Guna meminimalkan risiko gangguan telinga akibat mendengarkan musik, berikut panduan mendengarkan musik yang benar:
1. Menyeimbangan durasi dan intensitas suara
Jika ingin mendengarkan musik tanpa berpotensi mengganggu pendengaran, gunakan aturan 60:60. Artinya, dengarkan musik tidak lebih dari 60 menit tiap hari. Selain itu, atur volume suara tidak melebihi 60% dari volume maksimal.
2. Mengatur volume suara dengan bijak
Hindari mendengarkan musik dengan volume yang terlalu tinggi. Mendengarkan musik dengan volume yang tinggi atau keras bisa menyebabkan telinga berdengung. Pada sebagian orang, mendengarkan musik dengan volume yang terlalu kencang juga dapat memicu pusing atau sakit pada gendang telinga.
Jika Anda mendengarkan musi memakai headset, lalu Anda tidak bisa mendengar suara orang lain atau kebisingan di sekitar, berarti volume musik yang didengarkan terlalu keras. Segera kurangi volume suara tersebut.
3. Gunakan headphone
Sebaiknya kenakan headphone yang memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik. Alat ini bisa membantu Anda untuk mendengarkan musik lebih jelas tanpa harus menyetelnya keras-keras.
Kemudian, jangan gunakan headphone terlalu lama, yaitu tidak lebih dari 1 jam. Jika Anda ingin berlama-lama menggunakan headphone, beri jeda 5 menit pada setiap 1 jam penggunaan agar telinga bisa beristirahat sejenak.
4. Gunakan earplug saat mendengar musik live
Saat menonton pertunjukan musik, sebaiknya gunakan earplug (sumbat telinga) untuk mengurangi kebisingan.
Pemakaian alat ini tidak akan mengurangi kenikmatan seseorang saat mendengar musik yang dihadirkan secara langsung. Faktanya, memakai penutup telinga bisa menurunkan suara antara 15-35 desibel.
Dengan tetap melindungi pendengaran saat mendengarkan musik, maka dapat memperoleh dua manfaat sekaligus, yaitu meningkatkan rasa bahagia dalam jiwa, sekaligus menjauhkan diri dari risiko gangguan pendengaran.
Namun, apabila Anda mengalami gangguan pendengaran akibat terlalu sering mendengarkan musik terlalu keras atau nyaring, sebaiknya segera kunjungi dokter agar Anda bisa menjalani pemeriksaan, seperti tes pendengaran, dan mendapatkan penanganan.