Manfaat suntik vitamin C sangat beragam, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh hingga membuat kulit menjadi lebih putih dan cerah. Meski manfaatnya banyak, suntik vitamin C tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena ada efek samping yang serius.

Kebutuhan harian tubuh akan vitamin C sebanyak 75–90 miligram dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang  mengandung vitamin C atau suplemen vitamin C tambahan jika diperlukan. Namun, beberapa kondisi menyebabkan seseorang membutuhkan asupan vitamin C melalui jalur suntik.

5 Manfaat Suntik Vitamin C untuk Kesehatan dan Kecantikan - Alodokter

Orang tersebut adalah mereka yang mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin C akibat pola makan yang kurang sehat, diet ekstrim, atau gangguan fungsi pencernaan tubuh. Suntik vitamin C terkadang juga digunakan untuk berbagai alasan karena manfaat suntik vitamin C untuk kesehatan cukup beragam.

Berbagai Manfaat Suntik Vitamin C dan Faktanya

Suntik vitamin C bisa diberikan melalui otot, jaringan lemak di bawah kulit, atau melalui pembuluh darah, misalnya melalui infus. Pemberian suntik vitamin C harus dilakukan oleh dokter atau perawat yang sudah terlatih.

Pada orang dewasa, dosis harian vitamin C rata-rata yang dapat diberikan melalui suntikan adalah sekitar 50–150 miligram. Bagi penderita kekurangan vitamin C atau skorbut, dosis suntikan vitamin C yang diberikan oleh dokter umumnya lebih tinggi, yaitu sekitar 100–300 miligram.

Pemberian suntik vitamin C membawa sejumlah manfaat. Berikut ini adalah manfaat suntik vitamin C dan faktanya secara medis:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Suntik vitamin C cukup umum dilakukan untuk memperkuat daya tahan tubuh. Memang benar bahwa vitamin C memiliki peran besar dalam menjaga imun tubuh tetap kuat, serta menangkal efek radikal bebas yang dapat memicu terjadinya berbagai penyakit.

Namun, manfaat vitamin C tersebut sebetulnya sudah bisa diperoleh melalui pola makan sehat atau penggunaan suplemen vitamin C tambahan. Jadi, suntik vitamin C tidak perlu dilakukan oleh semua orang, khususnya pada orang yang sehat.

2. Membantu mencegah penuaan dini

Salah satu manfaat suntik vitamin C untuk kulit adalah mencegah munculnya kerutan atau tanda penuaan dini. Manfaat ini bisa didapat karena vitamin C dibutuhkan untuk mendukung pembentukan kolagen di kulit.

Kolagen merupakan protein penting yang dibutuhkan untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Dengan demikian, kulit tidak rentan berkerut. 

3. Mencerahkan kulit

Suntik vitamin C juga banyak dilakukan untuk mencerahkan kulit. Meski manfaat tersebut masih perlu untuk diteliti lebih lanjut, vitamin C diketahui mampu menekan produksi melanin di kulit. 

Melanin merupakan pigmen pemberi warna alami kulit. Makin tinggi kadar melanin, makin gelap warna kulit. 

Selain melalui suntikan, manfaat vitamin C tersebut juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin C serta penggunaan produk perawatan kulit atau skincare yang mengandung vitamin C.

4. Membantu mengatasi defisiensi vitamin C

Manfaat suntik vitamin C lainnya adalah mengatasi kekurangan atau defisiensi vitamin C. Kondisi ini ditandai dengan gejala gusi berdarah, mudah lelah, nyeri sendi, gigi goyang, luka susah sembuh, dan munculnya bintik-bintik kemerahan atau memar pada kulit.

Suntik vitamin C juga bisa diberikan pada pasien yang rentan mengalami kekurangan vitamin C akibat penyakit tertentu, misalnya infeksi HIV, kanker, batuk rejan, pneumonia, difteri, sinusitis, tuberkulosis, atau demam rematik.

5. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Suntik vitamin C diduga mampu mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Ini karena vitamin C mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi sel-sel dan DNA tubuh dari kerusakan, yang mungkin memicu penyakit kanker

Suntik vitamin C juga diklaim bisa mengurangi efek samping obat kemoterapi dan mengatasi penyakit kanker. Namun, manfaat suntik vitamin C untuk mengatasi penyakit kanker tersebut efektif ketika dibarengi dengan pengobatan kanker lainnya.  

Hal ini membuat manfaat suntik vitamin C sebagai obat kanker masih perlu untuk diteliti lebih lanjut.

Bahaya Suntik Vitamin C dan Efek Sampingnya

Efek samping suntik vitamin C yang umum terjadi adalah rasa nyeri dan bengkak di sekitar lokasi suntikan, mual, dan sakit kepala. Jika suntik vitamin C diberikan dalam dosis tinggi, hal ini bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius, seperti diare, gangguan fungsi ginjal, serta terbentuknya batu ginjal. 

Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan manfaat suntik vitamin C, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu supaya bisa mempertimbangkan segala potensi dan risikonya.

Karena suntik vitamin C juga belum diketahui secara pasti apakah dapat membahayakan janin atau berdampak pada kemampuan reproduksi, ibu hamil tidak dianjurkan untuk melakukan suntik vitamin C tanpa anjuran dokter.

Suntik vitamin C juga harus dilakukan dokter atau tenaga medis profesional di bawah pengawasan dokter. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya efek samping atau bahaya suntik vitamin C yang mungkin dapat berakibat fatal.

Untuk memastikan lebih lanjut keamanan dan manfaat suntik vitamin C bagi kesehatan, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter. Konsultasi bisa dilakukan kapan saja dan di masa saja melalui Chat Bersama Dokter.