Gluten free adalah makanan bebas gluten yang sering dikonsumsi sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Padahal, makanan tanpa kandungan gluten ditujukan untuk orang dengan kondisi medis tertentu.

Gluten umumnya digunakan untuk memberikan tekstur kenyal dan elastis pada adonan makanan. Meski tergolong aman dikonsumsi, gluten juga dapat membahayakan kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Gluten Free, Begini Penjelasan dan Efek Sampingnya - Alodokter

Selain itu, ada beberapa orang dengan kondisi medis tertentu yang tidak bisa mengonsumsi gluten. Hal inilah yang menyebabkan beberapa produk makanan diberi label gluten free atau bebas gluten.

Sekilas tentang Gluten Free

Gluten adalah salah satu jenis protein yang terkandung di dalam biji-bijian, seperti gandum dan barley atau jelai. Selain itu, gluten juga dapat ditemukan di beberapa jenis makanan olahan, seperti pasta, roti, dan sereal.

Namun, beberapa produk makanan yang dijual secara bebas sering mencantumkan label gluten free pada kemasan produk. Artinya, makanan tersebut tidak memiliki kandungan protein gluten. Makanan dengan label ini umumnya ditujukan untuk penderita penyakit celiac dan intoleransi gluten.

Bila Anda tidak memiliki kedua kondisi tersebut, Anda boleh saja mengonsumsi makanan gluten free dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisi di dalam produk makanan yang akan dikonsumsi.

Hal ini karena makanan olahan bebas gluten biasanya tidak banyak mengandung protein, asam folat (vitamin B9), niasin (vitamin B3), dan vitamin B lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Selain itu, makanan dengan label tersebut juga tidak mengandung nutrisi lain yang juga penting bagi tubuh, seperti kalsium, magnesium, serat, dan zat besi, sehingga kurang menyehatkan untuk dikonsumsi.

Efek Samping Mengonsumsi Makanan Mengandung Gluten

Bagi mereka yang memiliki penyakit celiac atau intoleransi gluten, mengonsumsi gluten dapat memicu efek samping.

Pada penderita celiac, sistem kekebalan tubuh akan memberikan reaksi berlebih setelah mengonsumsi gluten. Reaksi tersebut dapat merusak lapisan usus halus dan menghambat penyerapan nutrisi.

Selain itu, ada beberapa efek samping yang dapat dialami penderita penyakit celiac jika mengonsumsi gluten, antara lain:

  • Perut kembung
  • Diare
  • Sakit perut
  • Berat badan menurun
  • Tubuh terasa lemas
  • Anemia
  • Osteoporosis

Penyakit celiac dapat menyerang orang dewasa maupun anak-anak. Pada anak-anak, gejala yang ditunjukkan bisa berupa nyeri perut, perut kembung, berat badan menurun, hingga gangguan tumbuh kembang.

Efek samping mengonsumsi gluten juga dapat dialami oleh seseorang dengan intoleransi gluten. Gejala yang ditunjukkan kurang lebih sama dengan penderita celiac, tetapi tidak sampai mengakibatkan kerusakan pada usus kecil.

Perlu diingat kembali bahwa makanan bebas gluten ditujukan untuk seseorang yang menderita penyakit celiac dan intoleransi gluten. Jika Anda tidak memiliki kedua kondisi tersebut, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan bebas gluten.

Anda sebaiknya memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah, sayuran, daging rendah lemak, dan biji-bijian. Jika ingin mengonsumsi makanan bebas gluten, Anda bisa mengonsumsi quinoa, gandum utuh atau nasi merah.

Jika Anda mengalami gejala tertentu setelah mengonsumsi makanan mengandung gluten, konsultasikan keluhan Anda ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat, termasuk saran makanan bebas gluten agar keluhan tidak berulang.