Kanker otak stadium 4 harus segera mendapatkan penanganan karena dapat mengancam nyawa penderitanya. Pada stadium ini, sel kanker telah berkembang dan menyerang jaringan sehat penderitanya, serta menyebabkan sakit kepala hebat.
Stadium atau tingkat keparahan kanker menjadi gambaran mengenai pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Pada kanker otak stadium 4, sel kanker telah tumbuh secara agresif dan masif. Bahkan, sel kanker telah menyerang jaringan sehat untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan sel agar bisa bertahan hidup.
Penyebab kanker otak stadium 4 masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker otak, seperti paparan radiasi di kepala, genetik, infeksi HIV, kebiasaan merokok, dan paparan bahan kimia.
Gejala yang Menyertai Kanker Otak Stadium 4
Gejala umum yang ditemukan pada penderita kanker otak stadium 4 adalah sakit kepala yang terasa lebih menyakitkan di pagi hari, saat batuk, atau saat mengejan. Sakit kepala yang dirasakan umumnya berlangsung selama beberapa hari atau minggu dan tidak mereda meskipun telah mengonsumsi obat pereda nyeri.
Selain sakit kepala yang hebat, kanker otak stadium 4 juga bisa disertai dengan beberapa gejala berikut ini:
- Mual dan muntah
- Otot melemah, sehingga gerak tubuh menjadi terbatas
- Hilang keseimbangan
- Kejang
- Penglihatan kabur
- Sulit berbicara
- Penurunan berat badan
- Penurunan daya ingat
- Perubahan emosi, seperti mudah marah maupun perubahan karakter
Penanganan Kanker Otak Stadium 4
Kanker otak stadium 4 umumnya akan sulit disembuhkan. Meski demikian, penanganan yang cepat dan tepat dapat mengurangi keluhan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Beberapa jenis penanganan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker otak stadium 4 adalah:
1. Operasi
Pada beberapa kasus, tindakan operasi bisa dilakukan untuk menangani kanker otak stadium 4. Prosedur pembedahan dilakukan dengan cara membuka tengkorak kepala (kraniotomi) dan dilakukan pengangkatan tumor ganas yang bersarang di otak.
2. Radioterapi
Radioterapi biasanya dilakukan setelah pasien kanker otak stadium 4 menjalani operasi. Radioterapi bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin masih tersisa, serta menghambat pertumbuhan sel kanker yang tidak bisa diangkat dalam tindakan bedah.
3. Kemoterapi
Sama seperti radioterapi, kemoterapi juga digunakan untuk membunuh sel kanker setelah operasi tetapi dengan menggunakan obat dalam bentuk cairan infus atau pil. Untuk hasil yang efektif, pemberian obat kemoterapi akan disesuaikan dengan jenis kanker, tingkat stadium kanker, dan kondisi kesehatan penderita kanker.
4. Terapi target
Terapi target adalah jenis pengobatan kanker yang bekerja dengan cara membantu sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel kanker. Terapi target berbeda dengan kemoterapi yang bisa juga membunuh sel tubuh yang sehat. Namun, jenis pengobatan ini juga memiliki kelemahan, yaitu bisa menyebabkan resistensi sel kanker.
Gejala kanker otak stadium 4 yang diketahui lebih dini akan meningkatkan keberhasilan penanganan yang diberikan oleh dokter. Oleh sebab itu, apabila Anda merasa mengalami gejala kanker otak, terutama jika Anda mengalami sakit kepala yang terus-menerus dan terasa makin memberat, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter.