Ketombe membandel adalah masalah yang meresahkan sebagian orang. Selain mengganggu penampilan, ketombe juga dapat mengurangi rasa percaya diri, apalagi jika sedang memakai baju berwarna gelap. Apa, sih, sebenarnya penyebab ketombe dan bagaimana cara mengatasi ketombe membandel?
Ketombe adalah sel kulit kepala yang mati, kemudian terlepas dan menjadi serpihan putih kecil. Hampir semua orang pasti pernah memiliki ketombe. Namun, masalah ketombe membandel ini biasanya lebih sering dialami pria usia dewasa muda.
Selain serpihan-serpihan putih yang jatuh dari kepala, ketombe juga biasanya disertai dengan rambut rontok, kulit kepala yang gatal, dan berminyak. Penyebab ketombe membandel bisa bermacam-macam dan ini juga memengaruhi jenis perawatan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Penyebab Ketombe Membandel
Perlu dipahami bahwa ketombe bukanlah penyakit infeksi yang bisa menular, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan risiko tertular.
Kebanyakan ketombe membandel memang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Malassezia. Namun, jamur ini sebenarnya adalah jamur yang secara normal memang ada di kulit kepala, sehingga tidak dianggap sebagai infeksi.
Tak hanya jamur, ada beberapa faktor lain yang memicu timbulnya masalah ketombe membandel, di antaranya:
- Tidak rutin membersihkan rambut atau jarang keramas
- Terlalu banyak produksi minyak kulit (sebum) di kelenjar minyak dan folikel rambut
- Dermatitis kontak akibat produk perawatan rambut yang tidak cocok
- Eksim, yang menyebabkan kulit kepala menjadi kering, gatal, dan bersisik
- Dermatitis seboroik, yang menyebabkan kulit kepala menjadi kemerahan, berminyak, dan bersisik
- Psoriasis, yaitu suatu peradangan kronis pada kulit yang membuat kulit menebal, kering, bersisik, dan terkelupas
- Stres berkepanjangan
Cara Mengatasi Ketombe Membandel
Sebelum ketombe bertambah parah, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dengan mudah, di antaranya:
1. Mencuci rambut dengan sampo yang tepat
Pilih sampo dengan kandungan ringan untuk mengurangi kadar minyak dan penumpukan sel kulit mati. Bila itu tidak membantu, coba gunakan sampo antiketombe. Umumnya, sampo antiketombe tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi ketombe, baik ketombe kering maupun ketombe basah, tapi juga keluhan lain, seperti gatal pada kulit kepala.
Beberapa bahan yang biasanya terkandung dalam sampo antiketombe adalah:
- Cocamidopropyl betaine, natrium benzoat, methylchloroisothiazolinone, dan zinc pyrithione untuk membantu membasmi bakteri dan jamur pada kulit kepala penyebab ketombe
- Natrium lauril sulfat dan natrium lauret sulfat, untuk membersihkan kulit kepala dari minyak berlebih dan kotoran
- Coal tar (tar batubara), untuk mencegah pengelupasan kulit kepala dan mengurangi penumpukan sel-sel kulit di rambut
- Salicylic acid dan dimethicone, untuk membantu mengangkat sel kulit mati yang sudah menumpuk di kulit kepala dan melembapkan kulit kepala
- Zinc Pyrithione, untuk mengurangi produksi minyak berlebih di kulit kepala, menghambat pertumbuhan jamur, dan mengangkat sel-sel kulit kepala yang menempel di rambut
- Selenium sulfide, untuk membantu mengurangi iritasi, peradangan, sekaligus mengurangi pertumbuhan jamur penyebab ketombe
- Mentol, untuk mengatasi rasa gatal, memberikan sensasi dingin yang menyegarkan kulit kepala, membasmi bakteri, sekaligus melancarkan sirkulasi darah di kulit kepala dan mencegah kerontokan rambut
2. Mengonsumsi makanan sehat
Mencukupi asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zinc, biotin, dan lemak sehat juga dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut sehingga membantu mengatasi masalah ketombe membandel.
Contoh makanan tersebut adalah telur, yogurt, tomat, wortel, tiram, kepiting, kacang-kacangan, dan cokelat hitam.
3. Mengelola stres dengan baik
Stres memang dapat mengganggu kesehatan tubuh secara umum, termasuk memicu atau memperparah timbulnya ketombe. Belajar mengelola stres dengan baik, misalnya dengan relaksasi, dapat membantu mengurangi ketombe dalam jangka panjang.
4. Membiarkan rambut terkena paparan sinar matahari
Sinar matahari bisa membawa manfaat untuk kulit kepala dengan membunuh jamur penyebab ketombe. Kamu bisa melakukan aktivitas di luar ruangan selama beberapa saat untuk mendapatkan sinar matahari. Sebaiknya, hindari berjemur terlalu lama, karena paparan sinar UV yang berlebihan dapat merusak kulit.
Selain yang telah disebutkan di atas, hal penting yang perlu kamu lakukan juga adalah menghindari penggunaan produk rambut yang memicu kulit kepala dan rambut semakin berminyak, misalnya pomade.
Begitu juga bila penggunaan sampo tertentu membuat kulit kepala gatal, kemerahan, atau terasa terbakar, segera hentikan penggunaan produk tersebut.
Dengan mengetahui penyebab ketombe membandel dan cara mengatasinya, diharapkan ketombe tidak datang lagi dan kamu bisa jadi lebih percaya diri.
Namun, jika ketombe membandel tidak kunjung sembuh, sering kambuh, atau disertai masalah kulit pada bagian tubuh lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.