Banyak orang mengeluhkan pegal linu setelah berolahraga, melakukan perjalanan jauh, atau kelelahan setelah bekerja. Namun, sebagian masih bingung cara mengatasinya, apakah dengan cara alami atau dengan pengobatan secara medis.
Pegal linu sering diartikan sebagai sekumpulan rasa nyeri, kaku, atau tidak nyaman yang bisa terjadi di tangan, kaki, punggung, bahkan di sekujur tubuh. Saat mengalami pegal linu, biasanya seseorang jadi tidak bebas bergerak dan beraktivitas.
Ada banyak kondisi dan kegiatan yang bisa memicu pegal linu, termasuk kebiasaan begadang, kembali berolahraga setelah lama vakum, atau sedang mengalami penyakit infeksi tertentu, seperti flu atau malaria.
Tidak hanya itu saja, jika terjadi terus menerus, pegel linu juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan tertentu, misalnya sindrom kelelahan kronis, gangguan tiroid, fibromyalgia, bahan hipokalemia.
Ini Tips Mudah untuk Mengatasi Pegal Linu
Sebenarnya, jika hanya disebabkan oleh kelelahan, olahraga, atau kurang tidur, pegal linu akan reda dengan sendirinya dalam waktu 2–5 hari. Namun, untuk meredakan rasa tidak nyaman dan mempercepat pemulihan pegel linu, kamu bisa melakukan tips mudah berikut:
1. Minum banyak cairan
Cara ini terkesan sederhana, tetapi sangat penting dalam proses pemulihan tubuh dari pegal linu, lho. Soalnya, terpenuhinya asupan cairan diketahui dapat meredakan peradangan dan membantu aliran nutrisi ke otot. Hal inilah yang akan membantu mengurangi pegal linu. Jadi, pastikan asupan cairan harianmu tercukupi, yaitu sekitar 8 gelas atau 2 liter per hari.
2. Mandi air hangat
Jika kamu mengalami pegal linu saat terserang flu atau setelah berolahraga, coba deh mandi air hangat. Penelitian menunjukkan bahwa panas dan lembap, baik dari handuk hangat atau mandi air hangat, dapat mengurangi pegal linu saat flu dan mencegah munculnya pegal linu setelah berolahraga (DOMS).
3. Gunakan kompres dingin
Selain dengan mandi air hangat atau kompres hangat, kamu bisa mencoba kompres dingin untuk mengurangi pegal linu. Kompres dingin diketahui dapat meredakan peradangan pada otot dan sendi.
Nah, jika pegal linu dipicu oleh radang sendi atau keseleo, kompres dingin akan efektif untuk mengatasinya. Namun perlu diingat, jangan langsung menempelkan es batu ke kulit, ya.
4. Lakukan pijat
Melakukan pijatan juga bisa mengatasi pegal linu, lho. Soalnya, pijat diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke otot, sehingga nyeri dan kaku pada otot berkurang.
Untuk meredakan pegal linu, kamu bisa memijat sendiri dengan tangan, meminta bantuan orang lain jika area yang ingin dipijat sulit dijangkau, atau menggunakan alat bantu, seperti foam roller.
Penggunaan foam roller cukup mudah, kok. Kamu hanya perlu meletakkan foam roller di lantai, lalu tempatkan bagian tubuh yang sakit di atasnya. Gulung perlahan foam roller dengan bagian tubuh yang sakit tersebut, lakukan hingga tubuh terasa lebih nyaman.
5. Konsumsi makanan tinggi protein
Saat pegal linu, terjadi peregangan atau kerusakan pada otot. Nah, mengonsumsi makanan tinggi protein dapat membantu proses pemulihan dan regenerasi sel otot yang rusak ini, jadi bisa mengatasi pegal linu.
Kamu dapat mencoba berbagai makanan dan minuman yang kaya akan protein, seperti ikan sarden, salmon, telur, susu, dada ayam, atau whey protein.
6. Lakukan peregangan
Pegal linu bukan menjadi alasan untuk tidak beraktivitas sama sekali, ya. Walau terasa kurang nyaman, kamu masih bisa mencoba latihan peregangan (stretching) untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi pegal linu. Selain itu, olahraga ringan, seperti yoga, jalan santai, atau bersepeda, juga sangat dianjurkan untuk membantu mengurangi nyeri dan kaku pada otot.
7. Tidur yang cukup
Semua tips untuk mengurangi pegal linu di atas perlu dibarengi dengan tidur yang cukup. Tidur mampu meningkatkan pembentukan protein baru yang bertujuan untuk memperbaiki kerusakan otot. Agar pegal linu berkurang, kamu perlu tidur 7–8 jam setiap hari.
8. Konsumsi obat pereda nyeri
Apabila beragam cara di atas tidak mampu mengatasi pegal linu, kamu dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas di apotek, seperti paracetamol. Selain obat minum, Anda juga bisa menggunakan obat pegal-pegal yang dioleskan, seperti minyak urut yang hangat atau krim pereda nyeri.
Biar pegal linu tak kembali datang setelah berolahraga, kamu bisa menerapkan beberapa langkah pencegahan, seperti:
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
- Mengistirahatkan tubuh sejenak di sela-sela sesi latihan
- Melakukan olahraga dengan teknik yang tepat
- Melakukan pendinginan setelah berolahraga
- Tidak memaksakan diri selama sesi latihan berlangsung
Beberapa tips di atas bisa mempercepat pemulihan pegal linu dan kamu dapat kembali beraktivitas dengan nyaman. Jika lebih dari seminggu pegal linu tak kunjung membaik, atau otot terasa semakin kaku dan nyeri, segera konsultasikan ke dokter.
Pada kondisi seperti ini, pegal linu dapat menjadi gejala penyakit tertentu yang memerlukan penanganan langsung oleh dokter.