Kuku bergelombang bisa terjadi pada siapa saja, tetapi cenderung lebih sering pada lansia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kuku bergelombang, seperti luka, kekurangan nutrisi, proses penuaan, hingga kondisi medis tertentu.
Berdasarkan polanya, kuku bergelombang dapat dibedakan menjadi dua, yakni kuku bergelombang horizontal (melintang) dan vertikal (membujur). Masing-masing pola ini memiliki faktor penyebab yang berbeda.
Kuku Bergelombang Vertikal
Pada kuku bergelombang vertikal, gelombang muncul dari ujung kuku hingga ke kutikula. Kuku bergelombang vertikal lebih banyak terjadi pada lansia, karena seiring bertambahnya usia, pertumbuhan atau pergantian sel pada kuku menjadi lebih lambat.
Selain faktor usia, ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kuku bergelombang vertikal, yakni:
Anemia defisiensi besi
Kondisi ini bisa menyebabkan kuku bergelombang vertikal dan tampak cekung seperti sendok. Selain itu, anemia karena kekurangan zat besi juga membuat kuku rapuh dan mudah patah.
Trachyonychia
Trachyonychia adalah kondisi di mana kuku tipis, kasar, rapuh, dan sangat bergelombang. Kondisi ini mirip dengan kelainan pada kuku akibat alopecia areata, lichen planus, dan psoriasis.
Onychorrhexis
Jika kuku bergelombang vertikal disertai dengan perubahan tekstur dan warna kuku, bisa jadi itu merupakan tanda onychorrhexis. Onychorrhexis adalah istilah medis untuk kondisi kuku rapuh yang disertai pengelupasan kulit di sekitar kuku.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia pada pembersih cat kuku, sabun, atau deterjen, dan juga penyakit tertentu misalnya penyakit tiroid.
Kuku Bergelombang Horizontal
Anda perlu waspada apabila kuku bergelombang secara horizontal dan disertai perubahan warna. Garis pada kuku yang terbentuk akibat gelombang horizontal tersebut dinamakan garis Beau, dan dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Pada kasus yang sangat jarang, garis horizontal pada kuku dapat menandakan keracunan arsenik. Selain itu, garis Beau ini juga dapat disebabkan oleh faktor lainnya, seperti:
- Malnutrisi
- Infeksi, misalnya campak, pneumonia, atau infeksi jamur
- Efek samping kemoterapi
- Psoriasis kuku
- Cedera pada kuku
- Gangguan metabolik, misalnya penyakit diabetes
- Serangan jantung
Karena bisa disebabkan oleh banyak hal, kuku bergelombang perlu diperiksakan ke dokter kulit, apalagi jika disertai dengan perubahan bentuk atau warna kuku.
Penanganan yang akan diberikan oleh dokter pada kuku bergelombang adalah untuk mengobati penyebabnya. Setelah penyebabnya teratasi, kondisi kuku akan membaik dengan sendirinya.