Ibu hamil memang lebih rentan mengalami sakit. Salah satu alasannya adalah karena sistem imunitas tubuh ibu hamil cenderung menurun. Nah, penting bagi Bumil untuk mengetahui lebih jauh berbagai penyebab mudah sakit, supaya Bumil bisa mencegah sakit dan lebih sehat selama masa kehamilan.
Bumil mungkin sering mendengar cerita pengalaman dari teman atau keluarga yang merasa lebih mudah sakit saat hamil. Di antara sekian banyaknya perubahan yang terjadi selama kehamilan, kondisi ini memang cukup umum dirasakan ibu hamil.
Pada dasarnya, lebih mudah sakit saat hamil disebabkan oleh berbagai perubahan tubuh yang mengikuti kehamilan itu sendiri. Jadi, bisa dibilang ini merupakan hal yang alami. Namun, tentu saja ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar kondisi ini tidak mengganggu apalagi membahayakan Bumil dan janin.
Memahami Lebih Jauh Alasan Ibu Hamil Lebih Mudah Sakit
Sistem imun pada beberapa bagian tubuh ibu hamil secara alami bisa menurun. Mekanisme ini terjadi untuk melindungi janin agar tidak diserang oleh sistem imun ibu karena disangka benda asing.
Kondisi inilah yang membuat ibu hamil lebih rentan terserang infeksi penyebab berbagai penyakit, termasuk flu yang sering menyebabkan tenggorokan panas pada saat hamil. Bahkan, infeksi ringan pun bisa menyebabkan penyakit serius pada ibu hamil.
Peningkatan produksi hormon progesteron saat hamil juga bisa melemaskan otot ureter dan kandung kemih. Akibatnya, urine cenderung tertampung lebih lama dalam kandung kemih. Hal ini dapat memicu bakteri berkembang biak, hingga terjadilah infeksi saluran kemih.
Tak hanya itu, tingkat hormon estrogen saat hamil yang lebih tinggi di saluran reproduksi juga bisa membuat ibu hamil lebih berisiko terkena infeksi jamur, seperti kandidiasis.
Masih banyak perubahan yang dapat membuat ibu hamil mudah sakit. Misalnya, mual muntah pada trimester pertama dapat membuat ibu hamil kekurangan asupan nutrisi, sehingga ibu hamil menjadi lemas dan imunitasnya makin menurun.
Selain itu, membesarnya rahim di trimester ketiga juga dapat membuat ibu hamil rentan mengalami sakit punggung. Hal ini juga dapat menambah beban dan menekan aliran darah ke kaki, sehingga ibu hamil akan lebih sering mengalami kram kaki.
Agar Tidak Mudah Sakit Saat Hamil, Begini Cara mencegahnya
Bumil, jangan berkecil hati dengan perubahan ini, ya. Walau Bumil memang lebih rentan terhadap penyakit, ada banyak langkah pencegahan yang bisa Bumil lakukan demi kesehatan diri sendiri dan bayi dalam kandungan, di antaranya:
- Hindari mengonsumsi daging dan telur mentah atau setengah matang.
- Hindari konsumsi susu yang diolah tanpa proses pasteurisasi.
- Cuci tangan secara teratur dengan air mengalir dan sabun, terutama sebelum makan, setelah memasak, atau setelah buang air.
- Jaga pertambahan berat badan yang normal selama kehamilan dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi tinggi.
- Tidur tepat waktu dan perbanyak istirahat.
- Lakukan olahraga dan peregangan otot secara teratur.
- Hindari berbagi alat makan dan makanan dengan orang lain.
- Hindari kontak dengan hewan peliharan atau hewan liar. Mintalah bantuan orang lain untuk mengurus hewan peliharaan, terutama untuk membersihkan kandang dan kotorannya.
Selain dengan cara-cara di atas, Bumil juga harus rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan sesuai jadwal yang ditentukan. Sedini mungkin, periksakan diri untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit infeksi, seperti listeriosis dan infeksi Streptococcus grup B, atau infeksi menular seksual seperti sifilis, gonore, HIV.
Pastikan juga Bumil telah mendapatkan vaksin yang dibutuhkan selama hamil. Jika merasa tidak enak badan atau khawatir terserang infeksi tertentu, Bumil bisa segera memeriksakan diri ke dokter kandungan di luar jadwal yang ditentukan, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.