Cara mengecilkan betis dapat dilakukan agar tubuh bagian bawah tersebut lebih ramping dan kencang. Beberapa cara mengecilkan betis bisa dilakukan dengan melakukan latihan atau olahraga yang berfokus pada otot betis atau operasi sedot lemak.
Otot-otot di betis terdiri dari otot gastrocnemius dan otot soleus. Bentuk betis yang besar bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya faktor genetik atau penumpukan lemak.
Meski tidak menimbulkan gejala atau keluhan yang mengganggu, banyak orang merasa kurang percaya diri karena betisnya yang terlalu berlemak. Oleh karena itu, tidak sedikit orang yang mencari cara mengecilkan betis agar penampilannya bisa menjadi lebih baik.
Cara Mengecilkan Betis dengan Olahraga
Untuk mendapatkan ukuran betis yang proporsional, Anda dapat melakukan beberapa gerakan olahraga ringan, dan tentunya ditunjang dengan pola makan yang sehat, agar berat badan Anda tetap ideal.
Di bawah ini adalah beberapa jenis olahraga dan latihan fisik yang bisa Anda lakukan sebagai cara mengecilkan betis:
1. Jogging
Jogging 30 menit setiap hari merupakan salah satu cara mengecilkan betis yang dapat Anda lakukan. Jogging bisa membuang lemak di seluruh tubuh, termasuk lemak pada betis dan kaki. Selain itu, jogging juga dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas tidur.
2. Berenang
Anda juga bisa mencoba cara mengecilkan betis secara alami dengan berenang. Tidak hanya mengecilkan betis, ada banyak manfaat renang lainnya, yaitu membantu menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, membakar lemak, dan menjaga berat badan tubuh agar tetap ideal.
Olahraga ini juga baik untuk melatih kelenturan serta kekuatan otot, mengatasi nyeri sendi, sekaligus mengurangi stres.
3. Pilates atau yoga
Peregangan otot juga bisa menjadi salah satu cara mengecilkan betis. Anda bisa melakukan peregangan dengan gerakan pilates atau yoga. Kedua jenis olahraga ini juga bisa membantu meningkatkan kekuatan otot, meredakan nyeri sendi, memperbaiki fleksibilitas dan postur tubuh, menjaga keseimbangan tubuh, serta mengatasi gangguan kecemasan dan depresi.
4. Lompat tali
Lompat tali yang dilakukan secara rutin dapat dijadikan sebagai cara mengecilkan betis. Selain itu, lompat tali juga bermanfaat untuk memperkuat tulang, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan membantu meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh.
5. Bersepeda
Bersepeda setiap hari tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa membawa banyak manfaat bagi tubuh, terutama bagi tubuh bagian bawah. Bersepeda adalah salah satu pilihan olahraga yang baik untuk memperkuat otot-otot kaki, betis, dan paha, sehingga bagian tubuh tersebut bisa tampak lebih kecil dan kencang.
6. Latihan beban
Agar bentuk betis Anda terlihat lebih kecil dan proporsional, Anda bisa menambahkan porsi olahraga dengan melakukan latihan beban pada otot betis. Salah satu latihan beban untuk otot betis yang bisa dilakukan adalah berjinjit. Berikut ini adalah cara melakukannya:
- Sandarkan tubuh pada dinding, agar keseimbangan tubuh tetap terjaga.
- Buka kaki selebar pinggul.
- Pastikan pergelangan kaki, lutut, dan pinggul tetap lurus dan tidak menekuk, agar Anda terhindar dari cedera sendi.
- Tekan kedua telapak kaki bagian depan, untuk mengangkat tubuh ke atas.
- Jaga tubuh tetap tegak lurus selama 5 detik, lalu posisikan telapak kaki lurus kembali menapak lantai. Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali dan ulangi 3 kali setiap hari.
Untuk menambah intensitas latihan ini, Anda bisa melakukannya dengan satu tangan memegang dumbbell atau alat pemberat lainnya, sementara tangan lainnya tetap berpegangan pada dinding untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Cara mengecilkan betis dengan olahraga tak hanya baik untuk memperbaiki bentuk betis, tetapi juga memelihara kesehatan tubuh secara umum sekaligus meningkatkan stamina tubuh. Meski demikian, Anda perlu melakukan olahraga tersebut secara rutin dan konsisten selama beberapa bulan sebelum hasilnya terlihat.
Cara Mengecilkan Betis dengan Operasi Sedot Lemak
Jika ingin cara mengecilkan betis yang cepat, Anda bisa melakukan operasi liposuction (sedot lemak). Prosedur ini bisa dilakukan oleh dokter bedah plastik dengan cara membuat sayatan kecil di sekitar betis setelah pembiusan.
Sayatan tersebut dibuat untuk memasukkan tabung kecil (cannula) yang terhubung dengan vakum atau alat yang digunakan untuk menyedot lemak dari dalam tubuh pasien.
Kendati bisa memberikan efek mengecilkan betis dalam waktu yang lebih cepat, metode ini bisa menimbulkan berbagai efek samping. Berikut ini adalah beberapa risiko yang bisa terjadi setelah Anda menjalani operasi sedot lemak:
- Emboli lemak
- Infeksi
- Perdarahan
- Komplikasi dari obat anestesi
- Penumpukkan cairan di bawah kulit
- Kerusakan saraf, pembuluh darah, atau otot.
Mengecilkan betis memang dapat membuat kaki Anda terlihat lebih bagus dan dapat meningkatkan kepercayaan diri. Jika Anda ingin mengecilkan betis tanpa efek samping, ada baiknya Anda menggunakan cara mengecilkan betis secara alami dengan berolahraga.
Namun, apabila Anda ingin mengecilkan betis dengan operasi sedot lemak, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Anda juga bisa bertanya kepada dokter untuk mendapatkan informasi seputar cara mengecilkan betis yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.