Daun afrika mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, tanaman dengan nama latin Vernonia amygdalina ini kini mulai banyak dikembangkan di Indonesia karena dipercaya memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Sesuai namanya, daun afrika memang berasal dari Afrika. Di benua asalnya, tanaman ini kerap digunakan sebagai obat herbal untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol dan demam.
Daun afrika memiliki rasa pahit dan dapat dikonsumsi dengan cara direbus, lalu diminum air rebusannya.
Kandungan Nutrisi pada Daun Afrika
Daun afrika mengandung beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terdapat pada daun afrika:
- Protein
- Serat
- Karbohidrat kompleks
- Anthraquinone
- Beberapa vitamin dan mineral
Di samping itu, tanaman berdaun hijau ini juga mengandung banyak antioksidan flavonoid.
Beberapa Manfaat Daun Afrika untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisi, antioksidan, dan berbagai zat di dalamnya, daun afrika memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
1. Menurunkan gula darah
Berbagai riset menunjukkan bahwa daun afrika bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Tanaman herbal ini juga dapat memelihara fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin dan menjaga efektivitas kinerja hormon tersebut.
Efek tersebut menjadikan daun afrika baik untuk mencegah terjadinya resistensi insulin dan penyakit diabetes tipe 2.
2. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Sebuah penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun afrika bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, misalnya kanker payudara. Tak hanya itu, daun afrika juga disebut dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi dalam pengobatan kanker.
Meski demikian, manfaat daun afrika ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi ke dokter apabila hendak menggunakan produk herbal, termasuk daun afrika, sebagai pengobatan utama kondisi Anda. Terlebih jika Anda sedang menjalani pengobatan kemoterapi.
3. Membasmi bakteri penyebab penyakit
Daun afrika diketahui mengandung zat kimia yang memiliki sifat antibakteri. Ekstrak daun afrika bahkan dapat membunuh dan mencegah pertumbuhan berbagai jenis kuman yang kerap menyebabkan infeksi, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Namun, efektivitas manfaat daun afrika yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut, terlebih jika digunakan sebagai pengobatan infeksi.
4. Mengatasi penyakit cacingan
Selain parasit Plasmodium, daun afrika juga diketahui dapat membunuh parasit jenis lain, yaitu cacing. Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak daun afrika bermanfaat dalam membasmi telur dan larva cacing yang dapat menyerang saluran cerna, misalnya cacing gelang dan cacing tambang.
Meski demikian, Anda tetap perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan daun afrika sebagai obat cacing.
5. Menjaga kesehatan hati
Daun afrika juga diklaim bermanfaat dalam memelihara kesehatan dan fungsi hati. Manfaat ini diduga berkat kandungan zat antioksidan dan antiradang yang terdapat di dalamnya. Tak hanya itu, daun afrika juga dipercaya mampu mengurangi penumpukan lemak pada hati.
Selain berbagai manfaat di atas, daun afrika juga dipercaya dapat menjaga kesehatan serta fungsi saraf dan otak, mencegah anemia, dan mengatasi peradangan.
Sayangnya, berbagai klaim manfaat daun afrika di atas baru diketahui berdasarkan penelitian kecil di laboratorium menggunakan hewan percobaan. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang memastikan efektivitas dan keamanan manfaat daun afrika sebagai pengobatan penyakit pada manusia.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu bila hendak menggunakan daun afrika sebagai pengobatan herbal, terlebih jika Anda memiliki penyakit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek samping yang berbahaya.