Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh yang  tersusun dari banyak sel, jaringan, organ, serta sistem organ. Setiap anatomi tubuh memiliki fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan satu dengan lainnya.

Dalam anatomi tubuh manusia terdapat 11 sistem organ yang memiliki fungsi penting bagi kesehatan tubuh. Fungsi setiap organ pun sangat beragam, mulai dari menopang tubuh, mengendalikan pergerakan, mencerna makanan, hingga mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh. 

Mengenal Anatomi Tubuh Manusia Beserta Fungsinya - Alodokter

Sistem Anatomi Tubuh Manusia

Sebelas sistem organ pada anatomi tubuh manusia memiliki fungsi saling berhubungan satu sama lain. Berikut ini adalah rincian mengenai sistem anatomi tubuh manusia:

1. Sistem kerangka atau skeletal

Sistem kerangka menjadi penopang dalam anatomi tubuh manusia. Sistem rangka atau skeletal tersusun oleh 206 tulang yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan sehingga dapat menopang tubuh dengan baik. 

Sistem kerangka juga berperan penting dalam pergerakan tubuh, memproduksi sel darah, sampai melindungi organ vital, seperti jantung dan paru-paru. 

2. Sistem otot 

Dalam anatomi tubuh manusia, sistem otot terbagi menjadi 3, yaitu otot rangka, otot jantung, dan otot polos. Otot rangka bekerja sama dengan sistem kerangka untuk menggerakan tubuh. Setidaknya, ada lebih dari 600 otot yang menempel pada kerangka tubuh. 

Otot jantung pada sistem otot berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Sementaar itu, otot polos berada pada hampir setiap organ tubuh, mulai dari organ pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, hingga pembuluh darah. 

Otot jantung dan otot polos berada di bawah kendali sistem saraf otonom, yang artinya bekerja tanpa perlu dikendalikan secara sadar.  

3. Sistem saraf

Sistem saraf dalam anatomi tubuh manusia dapat mengendalikan seluruh fungsi tubuh, seperti berjalan, berbicara, berpikir, mengingat, dan merasakan sesuatu. Sistem saraf terbagi menjadi 2 bagian, yaitu sistem saraf pusat dan saraf tepi. 

Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi membentang di kepala, leher, dan seluruh tubuh. 

4. Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, arteri, pembuluh darah, dan darah. Fungsi utama sistem peredarah darah ialah mengalirkan darah, oksigen, hormon, dan nutrisi ke sel dan jaringan yang ada di tubuh sehingga setiap fungsi tubuh bekerja dengan baik. 

Sistem peredaran darah juga berfungsi membuang karbondioksida melalui paru-paru.

5. Sistem endokrin

Sistem organ yang berfungsi menghasilkan dan melepaskan hormon ialah sistem endokrin. Sistem ini akan melepas hormon untuk mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, emosi atau suasana hati, fungsi seksual, reproduksi, dan siklus tidur. 

Sistem endokrin tersusun dari banyak kelenjar yang meliputi kelenjar hipotalamus, pituitari, pineal, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, testis, dan ovarium.  

6. Sistem kekebalan tubuh

Sistem imunitas tubuh berfungsi melindungi tubuh dari infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Sistem pada anatomi tubuh manusia ini juga membantu tubuh pulih dari infeksi dan cedera. 

Bagian utama dari sistem kekebalan tubuh ialah sel darah putih, antibodi, sistem limfatik, limpa, sumsum tulang belakang, dan timus

7. Sistem limfatik

Bagian dari anatomi tubuh manusia berikutnya adalah sistem limfatik. Sistem ini terdiri dari sumsum tulang belakang, timus, kelenjar dan pembuluh getah bening, serta limpa.

Sistem limfatik menjadi bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh karena berfungsi melawan penyakit dan infeksi. Selain itu, sistem limfatik juga berfungsi untuk mengatur kadar cairan getah bening dalam tubuh, menyerap lemak yang ada di saluran pencernaan, dan menyaring racun.  

8. Sistem pernapasan

Sekumpulan organ atau bagian tubuh yang terlibat dalam proses bernapas, baik itu saat menghirup oksigen ataupun mengeluarkan karbondioksida, termasuk dalam bagian sistem pernapasan.

Fungsi dari sistem pernapasan tidak hanya untuk bernapas, tetapi juga menyaring udara yang dihirup, menyalurkan oksigen ke seluruh sel di tubuh, serta membantu proses penciuman dan bicara. 

Anatomi tubuh manusia yang masuk ke dalam sistem pernapasan ialah hidung, rongga sinus, faring, laring, trakea, saluran bronkial, diafragma, dan paru-paru. 

9. Sistem pencernaan

Sistem pencernaan berfungsi untuk memecah makanan, mencerna makanan, dan menyerap nutrisi untuk digunakan sebagai energi, memperbaiki sel tubuh, dan menunjang proses metabolisme tubuh. Sistem pencernaan juga akan menghasilkan limbah yang akan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja.

Oleh karena itu, organ-organ yang terlibat dalam sistem pencernaan sangatlah banyak, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. 

10. Sistem reproduksi

Sistem reproduksi pria dan wanita jelas berbeda. Pada pria, sistem reproduksi terbagi menjadi organ dalam dan organ luar. Organ luar terdiri dari penis, skrotum, dan testis, sedangkan organ dalam meliputi uretra, vas deferens, epididimis, vesikula seminalis, saluran ejakulatori, kelenjar prostat, dan kelenjar bulbourethral.

Sistem reproduksi pria berfungsi untuk berhubungan seksual, menghasilkan sperma, memproduksi dan mengeluarkan hormon seksual pria, serta membuang urine. Sementara pada wanita fungsinya adalah untuk melakukan hubungan seksual, bereproduksi, menghasilkan hormon seks, dan memproduksi sel telur.

Sama halnya dengan sistem reproduksi pria, sistem reproduksi wanita terbagi menjadi 2 bagian, yaitu organ luar dan dalam. Organ luar meliputi labia mayor dan minor, kelenjar Bartholini, dan klitoris, sedangkan organ dalamnya terdiri dari vagina, serviks, rahim, saluran tuba, dan ovarium. 

11. Sistem urinaria

Dalam anatomi tubuh manusia, terdapat sistem urinaria yang berfungsi untuk menyaring dan membuang zat limbah dalam tubuh melalui urine. Sistem urinaria terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra atau saluran kencing.

Jika sistem urinaria terganggu, limbah dan racun bisa menumpuk dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, contohnya batu ginjal. 

Berdasarkan seluruh sistem organ tersebut, jelas bahwa masing-masing organ dan sistem yang membentuk anatomi tubuh memiliki fungsinya masing-masing tetapi saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Pemahaman tentang anatomi tubuh manusia sangat penting sebagai pengingat perlunya memelihara kesehatan tubuh dengan baik.

Jika mengalami gangguan pada salah salah satu sistem dalam anatomi tubuh manusia, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui chat. Konsultasi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.