Sejak awal kemunculannya, virus Corona penyebab COVID-19 masih terus bermutasi dan menghasilkan varian-varian baru. Salah satu varian yang baru-baru ini muncul adalah COVID-19 varian Kappa. Kasus COVID-19 varian ini diketahui telah terdeteksi di Indonesia.
COVID-19 varian Kappa atau dikenal juga dengan kode varian B.1.617.1 adalah salah satu hasil mutasi virus Corona yang berasal dari India. Varian ini diketahui telah menyebar di berbagai negara, mulai dari Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan bahkan Indonesia.
Gejala COVID-19 varian Kappa tidak jauh berbeda dengan gejala COVID-19 pada umumnya, yaitu demam, batuk, sakit kepala, nyeri otot, sesak nafas, dan anosmia atau hilangnya kemampuan mencium bau.
Fakta Seputar COVID-19 Varian Kappa
Sama seperti COVID-19 varian Delta, kasus pertama COVID-19 varian Kappa juga ditemukan di India pada bulan Desember tahun 2020. Meski demikian, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan kedua varian COVID-19 ini ke dalam kelompok yang berbeda.
COVID-19 varian Delta atau B.1.617.2 telah dikategorikan sebagai salah satu varian yang perlu diwaspadai (variants of concern) bersama dengan varian Alfa, Beta, dan Gamma.
Pengklasifikasian varian Delta sebagai variant of concern ditentukan berdasarkan banyaknya data yang membuktikan bahwa varian ini lebih mudah menular dan berisiko menyebabkan komplikasi dibandingkan dengan varian COVID-19 lainnya.
Sementara itu, COVID-19 varian Kappa atau B.1.617.1 masih diklasifikasikan sebagai varian yang perlu diperhatikan (variants of interest) bersama dengan COVID-19 varian Lambda, Eta, dan Iota.
Hal ini karena belum adanya data atau penelitian yang dapat memastikan tingkat penularan, tingkat keparahan, maupun jenis gejala yang ditimbulkan oleh COVID-19 varian Kappa.
Meski demikian, hal ini bukan berarti COVID-19 varian Kappa akan terus dikategorikan sebagai variant of interest. COVID-19 varian Kappa bisa saja diklasifikasikan sebagai variant of concern di kemudian hari jika terbukti lebih berbahaya dibandingkan varian COVID-19 lainnya.
Kemampuan Vaksin dalam Melawan COVID-19 Varian Kappa
Beragam jenis vaksin COVID-19 yang beredar saat ini diketahui efektif dan mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai varian virus Corona, termasuk varian Kappa.
Beberapa studi juga telah mencari tahu efektivitas vaksin COVID-19, seperti AstraZeneca yang berbahan dasar virus hasil rekayasa genetika serta Pfizer dan Moderna yang merupakan vaksin mRNA, dalam melawan COVID-19 varian Kappa.
Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa vaksin COVID-19 mampu membentuk respons kekebalan tubuh yang cukup kuat untuk melawan COVID-19 varian Kappa dan virus Corona varian lainnya.
Namun, untuk mengoptimalkan antibodi yang dibentuk oleh tubuh untuk melawan infeksi virus Corona, Anda tetap perlu mendapatkan vaksin COVID-19 dalam dosis lengkap, yaitu sebanyak dua dosis.
Tak hanya memberikan tubuh perlindungan yang maksimal dari virus Corona, menerima dosis vaksin secara lengkap juga akan mempercepat pembentukan herd immunity guna menyudahi pandemi COVID-19.
Selain menerima vaksin, Anda juga tetap perlu disiplin menerapkan protokol kesehatan agar risiko tertular COVID-19 berbagai varian, termasuk varian Kappa yang sudah ditemukan di Indonesia, dapat ditekan seminimal mungkin.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan terkait COVID-19 varian Kappa atau informasi seputar vaksin COVID-19, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda juga bisa menghubungi hotline COVID-19 di 119 atau menggunakan aplikasi ALODOKTER untuk chat dengan dokter.