Fungsi tulang pengumpil yang terletak di lengan bawah tentu sangat penting untuk menunjang pergerakan tangan saat beraktivitas. Oleh karena itu, gangguan pada tulang ini tidak hanya membuat penderitanya kesulitan menggerakkan tangan, tetapi juga menghambat produktivitas.
Selain tulang hasta, ada tulang lain yang turut membentuk struktur lengan bawah, yaitu tulang pengumpil. Tulang pengumpil terletak di sisi ibu jari serta memiliki ukuran yang lebih kecil dan tebal dibandingkan tulang hasta.
Meski ukurannya lebih kecil, fungsi tulang pengumpil tidak kalah penting daripada fungsi tulang hasta. Gerakan mengangkat atau menarik benda dapat dilakukan karena adanya peran dari tulang di lengan dan tangan, termasuk tulang pengumpil.
Fungsi Tulang Pengumpil
Berikut ini adalah beberapa fungsi tulang pengumpil yang menunjang kelancaran aktivitas sehari-hari:
1. Membentuk struktur lengan bawah
Sebelumnya telah disebutkan bahwa lengan bagian bawah tersusun atas tulang pengumpil dan tulang hasta yang memanjang dari siku hingga pergelangan tangan. Tanpa kedua atau salah satu tulang tersebut, struktur lengan bawah bisa menjadi tidak sempurna.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi tulang pengumpil adalah membentuk struktur lengan bawah yang sempurna.
2. Memberi kekuatan pada lengan bawah
Tulang pengumpil mendukung lengan bawah dalam proses gerak, misalnya mengangkat benda maupun menopang berat badan ketika sedang melakukan push up atau merangkak. Dukungan dari tulang hasta juga diperlukan untuk menjalankan fungsi tulang pengumpil yang satu ini.
3. Menghasilkan gerakan menengadahkan dan menelungkupkan tangan
Tulang pengumpil juga berperan sebagai tempat melekatnya otot yang mendukung pergerakan tangan, misalnya menengadahkan dan menelungkupkan tangan. Selain didukung oleh otot, fungsi tulang pengumpil dalam menghasilkan gerakan ini juga didukung oleh tulang dan sendi pergelangan tangan.
4. Menghasilkan gerakan meluruskan dan menekukkan tangan
Kerja sama antara otot-otot yang melekat di tulang pengumpil dengan persendian di siku mendukung fungsi tulang pengumpil dalam menghasilkan gerakan lain, yaitu gerakan meluruskan dan menekukkan lengan.
Kondisi Medis yang Mengganggu Fungsi Tulang Pengumpil
Radial dysplasia adalah kondisi medis yang melibatkan gangguan fungsi dan bentuk tulang pengumpil. Ini merupakan gangguan bawaan lahir ketika tulang pengumpil berukuran sangat pendek atau bahkan tidak terbentuk.
Kondisi ini menyebabkan lengan bawah anak bengkok dan berukuran lebih pendek dari ukuran lengan anak seusianya. Walaupun demikian, radial dysplasia cukup jarang terjadi dan dapat ditangani dengan tindakan operasi bedah plastik serta fisioterapi.
Sementara itu, kondisi medis yang sering mengganggu fungsi tulang pengumpil adalah patah tulang. Hal ini paling banyak terjadi karena cedera akibat terjatuh dan menyangga tubuhnya dengan tangan.
Penanganan langsung oleh dokter diperlukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai fungsi tulang pengumpil dan pemeriksaan Rontgen guna melihat kondisi tulang di lengan bawah dan tangan. Selanjutnya, akan dilakukan pengobatan sesuai keparahan kondisi medis yang terjadi.
Selain fraktur, cedera pada tangan maupun lengan juga mungkin menimbulkan dislokasi atau pergeseran tulang pengumpil dari posisi normalnya. Kedua kondisi medis tersebut dapat ditandai dengan nyeri hebat pada lengan bawah, pembengkakan, memar, perdarahan, maupun kesulitan menggerakkan tangan maupun siku.
Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala di atas setelah mengalami cedera. Ini karena fraktur maupun dislokasi tulang di lengan bawah tentu akan mengganggu berbagai fungsi tulang pengumpil yang penting bagi aktivitas sehari-hari.