Manfaat beras porang sangat menyehatkan, lho. Beras jenis ini diketahui rendah kalori, tetapi tinggi serat. Oleh sebab itu, beras ini kerap dikonsumsi untuk mendukung program penurunan berat badan. Beras porang juga diketahui bisa melancarkan pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Umbi porang (Amorphophallus oncophyllus) merupakan umbi asli Indonesia. Umbi porang masih satu kerabat dengan konjac (konnyaku), yakni umbi yang kerap diolah menjadi shirataki. Di Indonesia, porang cukup banyak dibudidayakan untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat dan juga untuk diekspor.
Umbi porang dapat diolah menjadi bahan makanan pokok, seperti tepung atau beras. Nah, manfaat beras porang digadang-gadang dapat membantu menurunkan berat badan hingga mengendalikan diabetes. Pasalnya, beras porang tergolong rendah kalori dan mengandung glukomanan, yaitu sumber serat alami yang diketahui.
Beragam Manfaat Beras Porang bagi Kesehatan
Beras porang mengandung glukomanan, yakni serat yang bersifat larut air. Beras porang juga merupakan salah satu sumber oligosakarida, turunan karbohidrat, yang mampu bertindak sebagai prebiotik. Hal ini menjadikan konsumsi beras porang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Prebiotik adalah serat yang berperan sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia sehingga konsumsinya dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Jumlah bakteri baik yang terjaga dapat mencegah tubuh terkena irritable bowel syndrome (IBS) dan penyakit Crohn.
Oleh karena itu, konsumsi beras porang sangat bermanfaat bagi kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, kandungan glukomanan dalam beras porang juga mampu mengatasi sembelit sehingga buang air besar menjadi lebih teratur, lho.
2. Menurunkan berat badan
Tak hanya rendah kalori, beras porang juga dapat membuat perutmu merasa kenyang lebih lama karena kandungan glukomanan di dalamnya. Saat merasa kenyang, kamu jadi tidak makan berlebihan dan asupan kalori pun bisa berkurang, deh.
Penelitian bahkan mengungkapkan manfaat beras porang untuk mengurangi asupan kalori dan karbohidrat secara signifikan. Dengan demikian, kamu dapat mencapai defisit kalori yang diharapkan untuk menurunkan berat badan.
3. Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah
Glukomanan dalam beras porang merupakan sumber serat larut yang dapat memperlambat penyerapan kolesterol dan gula dalam darah. Oleh karena itu, beras ini baik untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi dan diabetes.
Saat gula diserap lebih lambat oleh tubuh, peningkatan gula dalam darah bisa dicegah dan resistensi insulin bisa ditekan. Faktor-faktor inilah yang membantu mengendalikan diabetes.
4. Memperkuat daya tahan tubuh
Manfaat beras porang untuk memperkuat daya tahan tubuh hadir berkat kandungan oligosakarida. Secara langsung, oligosakarida dapat melindungi tubuh dari alergi dan infeksi. Sementara secara tidak langsung, oligosakarida yang berperan sebagai prebiotik akan mendorong pertumbuhan bakteri baik, seperti Bifidobacteria dan Lactobacili, untuk melawan bakteri berbahaya di dalam usus.
Meski manfaat beras porang beragam, konsumsi beras porang yang berlebihan justru dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti kembung, mual, sakit perut, dan diare. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi beras porang dalam porsi wajar dan sesuai dengan kebutuhan kalori harianmu.
Jika muncul gejala alergi setelah mengonsumsi beras porang, seperti sesak napas, ruam dan gatal pada kulit, jantung berdebar, dan pembengkakan, segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu dan tetap ingin mengonsumsi beras porang, sebaiknya konsultasikan ke Chat Bersama Dokter guna memastikan keamanannya untuk kesehatanmu.