Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Meski begitu penyakit ini bisa dicegah, ditangani, dan disembuhkan. Mengenal berbagai penyebab kanker bisa membantu Anda menurunkan risiko, bahkan mencegah penyakit kanker.
Kanker adalah istilah yang digunakan untuk mengelompokkan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini awalnya terjadi di bagian tubuh tertentu, kemudian dapat menyebar ke bagian tubuh lain, bahkan mampu menembus serta menghancurkan jaringan tubuh normal. Di dunia kedokteran, terdapat lebih dari 200 jenis kanker berdasarkan asal jaringan tempat sel tersebut tumbuh.
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker
Segala hal yang menyebabkan sel di dalam tubuh berkembang secara tidak normal berpotensi menyebabkan kanker, salah satunya adalah perubahan genetik atau mutasi DNA di dalam sel. DNA merupakan sebuah paket yang terdiri dari gen. Tiap gen membawa “instruksi” yang mengatur fungsi sel di dalam tubuh. Kesalahan “instruksi” di dalam gen bisa menyebabkan fungsi sel tidak normal, sel tumbuh secara tidak terkontrol, dan akhirnya bersifat kanker.
Mutasi DNA bisa terjadi karena pengaruh genetik atau keturunan dari orang tua. Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti:
- Paparan zat kimia dan radiasi secara berlebihan.
- Virus, seperti human papilloma virus (HPV).
- Paparan sinar matahari terus menerus.
- Obesitas, hormon, atau peradangan.
- Kebiasaan merokok dan gaya hidup.
Risiko kanker bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Meski kondisi ini bisa terjadi pada segala usia, namun umumnya orang-orang yang didiagnosis mengalami kanker berusia 65 tahun ke atas. Selain usia, di bawah ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker:
- Kondisi kesehatan tertentu
Beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko kanker, misalnya penyakit radang usus kronis.
- Riwayat kesehatan keluarga
Kanker bisa diwariskan di dalam keluarga, meskipun kemungkinannya kecil. Jika terdapat riwayat kanker dalam keluarga, Anda lebih berisiko mengalami kanker.
- Pengaruh lingkungan
Ada banyak zat kimia berbahaya yang terdapat di lingkungan, salah satunya dari asap rokok. Zat atau bahan yang dapat memicu timbulnya kanker disebut karsinogen.
- Gaya hidup
Risiko kanker akan meningkat pada orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau melakukan seks bebas.
Cara Mencegah Kanker
Sekitar 30 sampai 50 persen dari keseluruhan penyakit kanker bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, serta dengan melakukan imunisasi untuk menghindari infeksi yang bisa menyebabkan kanker. Sisanya, bisa disembuhkan apabila dideteksi sejak dini, diobati dengan segera, dan menggunakan metode penanganan yang tepat.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah kanker:
- Mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah, protein, serta lemak sehat, membatasi konsumsi daging olahan, menghindari alkohol dan berhenti merokok.
- Menjaga berat badan agar tetap ideal dengan cara rutin olahraga minimal 30 menit setiap hari.
- Melindungi diri dari paparan sinar matahari dengan pakaian atau tabir surya, terutama antara pukul 10 pagi sampai pukul 4 sore.
- Hindari kebiasaan melakukan tanning atau menggelapkan kulit, baik secara alami di bawah sinar matahari maupun dengan tanning bed.
- Menghindari hal-hal yang bisa meningkatkan risiko kanker, misalnya melakukan seks bebas, berbagi pakai jarum suntik, atau menggunakan narkoba.
- Melakukan vaksinasi terhadap infeksi virus yang bisa memicu terjadinya kanker, misalnya virus hepatitis B dan HPV.
Perubahan tertentu pada tubuh, seperti munculnya benjolan atau perdarahan secara tiba-tiba, bisa menjadi gejala awal terjadinya kanker. Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya jangan diabaikan. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui gangguan yang terjadi. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang Anda untuk sembuh dan terhindar dari komplikasi berbahaya.