Pemeriksaan NS1 merupakan tes untuk mendeteksi keberadaan protein non-struktural 1 (NS1), yaitu protein yang dimiliki virus Dengue, penyebab demam berdarah dengue atau DBD. Pemeriksaan ini mampu mendeteksi virus tersebut dengan cepat, bahkan sejak gejala pertama kali muncul.
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Penyakit tersebut disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit manusia, virus Dengue akan masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah. Setelah masuk ke aliran darah, virus Dengue akan mengeluarkan protein non-struktural 1 (NS1).
Nah, pemeriksaan NS1 atau antigen NS1 dapat dilakukan untuk membantu dokter mendiagnosis DBD, karena mampu mendeteksi protein NS1 dari virus Dengue dalam darah.
Kapan Seseorang Perlu Melakukan Pemeriksaan NS1?
Dokter akan menyarankan pemeriksaan NS1 bila Anda mengalami gejala DBD, terutama pada 5 hari pertama sejak terinfeksi virus Dengue. Jika sudah lebih dari 5 hari, kadar NS1 dalam darah menurun sehingga hasil pemeriksaan kemungkinan tidak akurat lagi.
Pemeriksaan NS1 dapat segera dilakukan saat pertama kali gejala DBD muncul. Berbagai gejala demam berdarah dengue meliputi:
- Demam
- Nyeri otot
- Nyeri di area mata
- Sakit kepala
- Ruam kulit
- Mual
- Muntah
Biasanya, gejala DBD tersebut akan berlangsung selama 2–7 hari. Namun, jika gejala yang dialami sudah memasuki 7–10 hari, dokter tidak akan menyarankan pemeriksaan NS1, melainkan tes antibodi IgG dan IgM.
Apa Saja Persiapan dan Bagaimana Prosedur Pemeriksaan NS1?
Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan ketika akan menjalani pemeriksaan NS1. Bahkan, Anda tidak perlu berpuasa dan dapat melakukan pemeriksaan ini kapan saja. Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu, lebih baik beri tahu dokter terlebih dahulu.
Prosedur tes NS1 dilakukan melalui pengambilan sampel darah. Metode pengambilan sampel darah umumnya dilakukan sesuai tempat Anda menjalani pemeriksaan. Bila di rumah sakit, pengambilan sampel darah dilakukan di pembuluh darah vena pada lipatan siku sekaligus untuk keperluan tes darah lengkap.
Sedangkan untuk kondisi tertentu, misalnya ketika kunjungan dokter ke rumah, proses pengambilan darah umumnya dilakukan di ujung jari saja. Metode pemeriksaan NS1 tersebut dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini:
- Petugas medis membersihkan jari Anda menggunakan alcohol
- Setelah itu, petugas medis akan mengambil darah dari ujung jari Anda menggunakan jarum suntik sekali pakai.
- Darah yang keluar akan diambil menggunakan pipet sebanyak 3 kali.
- Darah tersebut akan langsung diteteskan ke alat rapid test NS1.
- Jika sudah selesai, jari Anda akan ditutup dengan kapas dan plester.
Prosedur pemeriksaan NS1 umumnya tidak membutuhkan waktu lama, yaitu hanya sekitar 5 menit. Hasil tesnya pun dapat Anda peroleh setelah 10 menit.
Pemeriksaan NS1 dapat menunjukkan hasil positif atau negatif. Hasil positif menunjukkan adanya infeksi virus Dengue dalam darah. Sementara, hasil negatif bisa berarti tidak ada virus Dengue dalam darah atau kadar NS1 tidak cukup banyak terdeteksi.
Oleh karena itu, bila gejala yang Anda alami menyerupai DBD tapi hasil NS1 negatif, dokter biasanya akan meminta Anda untuk memantau gejala selama beberapa hari berikutnya dan menyarankan pemeriksaan hitung sel darah untuk menilai kadar trombosit maupun hematokrit.
Bila Anda mengalami tanda-tanda demam berdarah dengue, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Selanjutnya, dokter akan menentukan apakah pemeriksaan NS1 perlu dilakukan atau tidak.
Jika tidak memungkinkan ke rumah sakit, Anda bisa menggunakan layanan dokter ke rumah untuk melakukan pemeriksaan NS1 melalui aplikasi ALODOKTER.