Penyebab kutil di leher adalah virus human papillomavirus (HPV). Virus yang dapat menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan penderita kutil ini bisa dicegah penyebarannya dengan menjaga kebersihan diri.
Kutil di leher umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa mengganggu penampilan. Hal ini karena permukaan kutil terasa kasar dan tebal, serta berwarna kehitaman. Bahkan, kutil bisa terasa gatal maupun sakit, sehingga mengganggu aktivitas penderitanya.
Kutil dapat menyebar dan menimbulkan lebih banyak kutil baru di bagian tubuh lain jika tak ditangani dengan tepat. Namun, ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya kutil di leher.
Penyebab Kutil di Leher
Seperti telah disebutkan, kutil di leher terjadi akibat infeksi virus HPV. Namun, tidak semua jenis virus ini menyebabkan kutil. Dari 100 lebih jenis virus HPV, tipe HPV-2 dan HPV-4 merupakan jenis yang paling sering menyebabkan kutil di leher.
Kutil dapat menyebar ketika Anda meraba kutil kemudian menyentuh kulit yang terluka di bagian tubuh lain. Selain itu, virus HPV juga dapat menular jika Anda menyentuh kutil orang lain.
Kutil juga bisa menular tanpa melalui luka. Namun, penularan ini hanya bisa terjadi bila kontak terjadi dalam waktu yang lama, misalnya merawat penderita kutil dalam jangka panjang.
Penyebaran virus HPV juga bisa terjadi melalui hubungan seksual atau penggunaan peralatan pribadi, seperti handuk atau bantal, yang bergantian dengan orang yang memiliki kutil.
Perlu diperhatikan, kutil dapat menular dari 1 orang ke orang lain maupun dari 1 bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk menghindari penyebab kutil di leher agar kutil yang menjangkiti anggota tubuh lainnya.
Cara Mencegah Kutil di Leher
Kutil di leher memang dapat diatasi, tetapi pengobatannya memerlukan waktu lama, bahkan hingga 2 tahun. Oleh karena itu, lebih baik untuk mencegah penyebab kutil daripada mengobatinya.
Berikut ini adalah berbagai cara untuk menghindari penyebab kutil di leher:
- Hindari kontak dengan penderita kutil di leher.
- Jangan berbagi handuk, alat cukur, alat pemotong kuku, kaos kaki, dan barang pribadi lainnya dengan orang lain.
- Bersihkan dan tutup tubuh yang terluka.
- Terapkan langkah cuci tangan yang benar.
- Oleskan pelembap ke kulit agar terhindar dari kulit kering dan pecah-pecah yang bisa menjadi tempat masuknya virus penyebab kutil di leher.
- Hentikan kebiasaan menggigit kuku dan kutikula untuk mencegah terjadinya luka.
- Lakukan vaksinasi HPV, khususnya untuk anak-anak, guna mengurangi risiko paparan HPV penyebab kutil maupun kanker kelamin.
Penyebab kutil di leher memang sangat menular. Meski begitu, bukan berarti penularannya tidak dapat dicegah. Anda dapat mencegah penularan kutil di leher dengan menjaga kebersihan atau melakukan vaksinasi.
Jika Anda memiliki kutil yang makin membesar, baik di leher atau bagian tubuh lainnya, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai untuk menangani penyebab kutil di leher yang Anda alami.