Seorang dokter anak ahli nefrologi berperan dalam mendiagnosis dan menangani berbagai masalah ginjal pada anak, bayi, dan remaja. Penanganan penyakit ginjal pada anak penting untuk dilakukan sedini mungkin agar tidak menimbulkan kerusakan ginjal yang berat.
Dokter anak ahli nefrologi merupakan dokter spesialis anak yang mendalami ilmu tentang penyakit dan gangguan pada fungsi ginjal bayi, anak, dan remaja. Dokter subspesialis ini pun dapat mendiagnosis dan menangani gangguan pada saluran kemih dan kandung kemih.
Tak hanya itu, dokter anak ahli nefrologi juga dapat menangani masalah pada jumlah cairan dan gangguan elektrolit pada bayi dan anak-anak.
Kondisi yang Ditangani Dokter Anak Ahli Nefrologi
Ketika anak mengalami gangguan pada fungsi ginjal atau kelainan pada sistem saluran kemih, Anda mungkin akan disarankan oleh dokter umum atau dokter anak untuk membawanya berobat ke dokter anak ahli nefrologi.
Dokter anak ahli nefrologi dapat menangani berbagai penyakit yang menyerang ginjal dan sistem saluran kemih pada bayi, anak, dan remaja, seperti:
- Infeksi pada ginjal dan saluran kemih, misalnya pielonefritis dan ISK
- Gagal ginjal, baik gagal ginjal akut maupun kronis
- Penyakit autoimun, misalnya glomerulonefritis dan lupus nefritis
- Batu ginjal
- Hipertensi pada anak
- Hidronefrosis
- Cacat bawaan atau kelainan pada ginjal, misalnya gangguan pembentukan ginjal, displasia ginjal, dan penyakit ginjal polikistik
- Nefropati diabetik, yaitu penyakit ginjal yang disebabkan oleh diabetes
- Tumor atau kanker ginjal
- Gangguan proses berkemih, misalnya sering mengompol atau inkontinensia urine
- Sindrom nefrotik dan sindrom nefritik
- Amiloidosis
Tak hanya itu, dokter anak ahli nefrologi juga memiliki kompetensi untuk menangani masalah ginjal lainnya pada anak, misalnya cedera ginjal, gangguan elektrolit, gangguan keseimbangan asam basa, dan kerusakan ginjal akibat keracunan, baik karena efek samping obat-obatan atau bahan kimia.
Tindakan yang Dilakukan Dokter Anak Ahli Nefrologi
Untuk menentukan diagnosis dan tingkat keparahan gangguan ginjal pada anak, dokter anak ahli nefrologi dapat melakukan pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan fisik dan serangkaian pemeriksaan penunjang, seperti:
- Tes darah dan urine, termasuk pemeriksaan fungsi ginjal
- Kultur darah dan urine
- Analisis gas darah
- Pemeriksaan radiologi, seperti foto Rontgen, USG, CT scan, MRI, dan urografi
- Biopsi ginjal
Setelah diagnosis penyakit pada ginjal diketahui, dokter anak ahli nefrologi dapat melakukan penanganan untuk mengatasi penyakit tersebut dan memulihkan fungsi ginjal dengan beberapa langkah penanganan sebagai berikut:
1. Pemberian obat-obatan
Dokter anak ahli nefrologi dapat memberikan obat-obatan untuk mengatasi penyakit atau gangguan pada ginjal anak.
Sebagai contoh, dokter dapat memberikan obat antibiotik untuk mengatasi masalah pada ginjal dan saluran kemih, obat penurun tekanan darah dan diuretik untuk mengontrol tekanan darah, serta hormon eritropoietin pada kasus gagal ginjal berat yang sudah menimbulkan komplikasi anemia.
2. Terapi cairan
Dokter anak ahli neurologi juga dapat merekomendasikan rawat inap pada anak, bayi, atau remaja yang mengalami gangguan ginjal. Selama melakukan perawatan, dokter anak ahli nefrologi dapat memberikan terapi cairan melalui infus. Pilihan cairan infus akan disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit yang dialami penderita.
3. Cuci darah atau hemodialisis
Untuk memperbaiki dan mengganti fungsi ginjal bayi, anak, atau remaja yang telah rusak, misalnya karena gagal ginjal, dokter anak ahli nefrologi dapat melakukan tindakan cuci darah.
Jenis metode cuci darah dan seberapa sering cuci darah perlu dilakukan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit ginjal dan kondisi penderita secara umum.
4. Transplantasi ginjal
Pada kasus kerusakan ginjal berat dan permanen, dokter anak ahli nefrologi mungkin akan menyarankan penanganan berupa operasi transplantasi ginjal. Operasi ini biasanya baru dilakukan setelah penderita mendapatkan donor ginjal yang cocok.
Selain metode penanganan medis di atas, dokter anak ahli nefrologi juga mungkin akan memberikan edukasi kepada orang tua pasien agar pasien dapat menjalani gaya hidup sehat, misalnya:
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Mengurangi asupan gula dan garam berlebihan
- Menjaga berat badan ideal
- Memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin ke dokter
Kapan Anak Harus Diperiksa ke Dokter Anak Ahli Nefrologi?
Anak-anak, bayi, atau remaja sebaiknya diperiksakan ke dokter anak ahli nefrologi apabila mereka mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Buang air kecil berdarah
- Sulit buang air kecil atau tidak buang air kecil sama sekali
- Tubuh terasa lemas dan tampak pucat
- Bengkak-bengkak di tubuh dan wajah
- Susah tidur dan sering gelisah
- Tidak mau makan dan minum
- Demam tinggi
- Nyeri saat buang air kecil
Selain itu, dokter umum atau dokter anak juga mungkin akan menyarankan agar anak diperiksakan ke dokter anak ahli nefrologi apabila ia menderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan gangguan ginjal, atau memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarganya.
Persiapan Sebelum Konsultasi ke Dokter Anak Ahli Nefrologi
Jika hendak membawa anak ke dokter anak ahli nefrologi, Anda disarankan untuk:
- Mencatat gejala dan keluhan yang dialami anak
- Memberi tahu jika ada riwayat penyakit ginjal dalam keluarga
- Membawa hasil pemeriksaan sebelumnya, jika ada
- Memberi tahu obat, suplemen, atau herba yang sedang dikonsumsi anak
- Menjelaskan kepada dokter mengenai riwayat kesehatan ibunya selama mengandung, termasuk apakah ibu pernah mengonsumsi obat-obatan tertentu saat hamil
Jika anak mengalami gejala, keluhan, atau kondisi seperti yang telah disebutkan di atas, jangan ragu untuk membawanya ke dokter anak ahli nefrologi untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Dalam memilih dokter anak ahli nefrologi, orang tua bisa meminta rujukan atau bertanya kepada dokter anak.