Teknik edging merupakan salah satu cara untuk menahan atau mengendalikan orgasme, sehingga durasi berhubungan intim menjadi lebih lama. Teknik ini umumnya dilakukan oleh pria guna mencapai kenikmatan seksual yang maksimal.
Durasi penetrasi saat berhubungan intim yang ideal adalah 7–13 menit. Namun, tidak sedikit pria yang ingin melakukannya lebih lama dan memuaskan pasangannya, terlebih bila memiliki kondisi tertentu seperti ejakulasi dini. Atas dasar alasan inilah pria kerap melakukan teknik edging.
Cara Melakukan Teknik Edging
Pada intinya, teknik edging dilakukan untuk mengendalikan orgasme saat berhubungan seksual. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:
Menghentikan penetrasi
Cara ini dilakukan dengan mengurangi tempo saat penetrasi atau bahkan menghentikan penetrasi sementara, misalnya memberi jeda waktu selama 30 detik. Selama jeda, Anda bisa memberikan stimulasi lain pada pasangan, baik dengan menggesek penis di klitoris atau meremas payudaranya.
Setelah rangsangan pada penis dirasa berkurang, Anda bisa melanjutkan kembali penetrasi hingga menurut Anda cukup dan siap untuk ejakulasi.
Mengganti posisi seksual
Saat mengubah posisi seks, tekanan saat penetrasi dan sensasi yang muncul bisa saja berbeda. Hal ini bisa membuat ejakulasi tertunda. Selain itu, ada beberapa posisi yang diduga bisa mengurangi rangsangan, misalnya woman on top. Posisi ini bisa membuat Anda lebih rileks dan mengurangi stimulasi pada ujung penis.
Namun, pastikan Anda memberi tahu pasangan sebelum mengubah posisi seksual karena bisa saja pasangan Anda tidak menyukai posisi seks yang baru.
Selain kedua teknik edging di atas, Anda juga bisa melakukan cara lain untuk mengendalikan orgasme, seperti:
- Lakukan masturbasi sebelum berhubungan intim, misalnya beberapa jam sebelumnya.
- Jangan melewatkan foreplay, misalnya dengan fingering atau sekadar berciuman.
- Cobalah rutin melatih otot panggul, seperti senam Kegel, karena otot panggul sama dengan otot yang digunakan untuk ejakulasi.
Namun, apa pun teknik edging yang dilakukan, pastikan Anda berdiskusi lebih dulu dengan pasangan tentang durasi yang ideal atau gaya yang akan digunakan. Jangan sampai teknik ini justru membuat pasangan Anda tidak nyaman saat berhubungan seksual.
Manfaat Melakukan Teknik Edging
Terlepas dari kenikmatan seksual yang bisa dicapai, ada pula manfaat lain yang bisa diperoleh dari melakukan teknik edging, yaitu:
1. Orgasme lebih maksimal
Teknik edging bisa memberikan sensasi yang berbeda ketika ejakulasi. Ini karena tertundanya klimaks bisa membuat ejakulasi jauh lebih maksimal dan lebih nikmat.
2. Pasangan lebih puas
Tidak hanya memberikan kepuasan maksimal pada pria, teknik edging juga bisa memberikan kenikmatan seksual pada wanita. Dengan menunda ejakulasi, wanita akan lebih dulu mencapai orgasme karena penetrasi dilakukan lebih lama.
3. Percaya diri lebih tinggi
Durasi bercinta sering dikaitkan dengan maskulinitas. Hal ini membuat pria merasa lebih percaya diri saat mampu memperpanjang waktu bercinta dan memuaskan pasangannya.
4. Eksplorasi gaya seks lebih jauh
Teknik edging bisa membuat pria mengeksplor lebih jauh gaya berhubungan intim selain yang melibatkan penetrasi, misal gaya bercinta 69. Tidak hanya itu, pria juga bisa menggunakan bantuan mainan seks untuk memuaskan pasangannya.
Terlepas dari kenikmatan dan manfaat yang dapat diperoleh dari teknik edging, Anda tetap dianjurkan untuk membicarakannya dengan pasangan terlebih dahulu agar sama-sama mencapai kepuasan seksual yang diinginkan.
Namun, jika ragu melakukan teknik edging atau memiliki kondisi tertentu yang membuat Anda tidak mampu menunda ejakulasi, jangan ragu konsultasikan ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.