Orang bisa pingsan kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, memberikan pertolongan pertama pada orang pingsan bukan hanya tugas dokter dan perawat. Semua orang perlu mengetahui cara memberikan pertolongan yang tepat pada orang pingsan, agar penanganan awal dapat dilakukan.
Pingsan terjadi ketika otak kekurangan pasokan darah, sehingga asupan oksigen dan gula darah ke otak juga berkurang. Padahal, keduanya dibutuhkan oleh otak untuk dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya, dapat terjadi penurunan kesadaran untuk sementara waktu.
Selain karena berkurangnya aliran oksigen dan gula darah ke otak, pingsan juga bisa disebabkan oleh kelelahan atau beberapa kondisi medis dan penyakit tertentu, seperti:
- Hipoglikemia
- Gangguan jantung, misalnya kelainan irama jantung (aritmia) dan gagal jantung
- Serangan panik
- Gangguan elektrolit
- Penurunan tekanan darah yang drastis, misalnya karena hipotensi ortostatik atau dehidrasi
Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai ketika Seseorang Pingsan
Pingsan dapat dialami oleh siapa pun dan kapan saja. Misalnya, ketika tubuh terlalu lelah, telat makan, mengubah posisi tubuh terlalu cepat, atau saat berdesak-desakan di dalam kendaraan umum.
Kondisi tersebut dapat memicu penurunan tekanan darah dan detak jantung, sehingga asupan darah ke otak berkurang dan mengakibatkan penurunan kesadaran.
Pingsan yang bukan disebabkan oleh kondisi medis serius biasanya tidak berbahaya dan penderitanya bisa sadar dengan sendirinya setelah beberapa waktu. Namun, pingsan perlu diwaspadai jika disertai tanda dan gejala lain, seperti:
- Nyeri dada
- Sesak napas atau tidak napas bernapas spontan
- Detak jantung tidak teratur
- Bibir membiru
- Kulit pucat dan dingin
- Kejang
- Tampak kebingungan
- Sakit kepala
- Pingsan setelah mengalami cedera kepala
Seseorang yang mengalami pingsan disertai beberapa hal di atas perlu segera mendapat pertolongan medis dan dibawa ke UGD rumah sakit terdekat.
Langkah Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan
Penanganan terhadap orang pingsan sebenarnya tergantung pada penyebabnya. Namun, ada cara umum yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama pada orang pingsan, sebelum orang tersebut ditolong oleh dokter di rumah sakit.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang tepat untuk menolong orang yang pingsan:
- Pindahkan orang yang pingsan ke lokasi yang aman dan nyaman, misalnya jika pingsan di jalan, coba pindahkan orang tersebut ke tepi jalan
- Jika pingsan disebabkan oleh hawa panas, pindahkan orang tersebut ke tempat yang lebih teduh dan pastikan dia mendapatkan udara segar
- Minta bantuan orang lain untuk menghubungi ambulans atau rumah sakit terdekat
- Periksa kondisi orang yang pingsan, panggil orang tersebut dan lihat apakah ia dapat memberi respon atau menjawab panggilan
- Perhatikan juga apakah orang tersebut dapat bernapas dan terdapat denyut nadi di lehernya
- Posisikan secara terlentang dan naikkan kakinya lebih tinggi sekitar 30 cm dari dada, guna mengembalikan aliran darah kembali ke otak. Jika pingsan saat duduk, baringkan orang tersebut di lantai atau permukaan yang datar
- Jangan lupa untuk melonggarkan pakaiannya, agar dia dapat lebih mudah dan nyaman untuk bernapas
- Ketika sadar, berikan dia minuman manis, seperti teh manis, untuk meningkatkan gula darah dan mengembalikan energi yang diperlukan tubuhnya
- Jika dia muntah, miringkan kepalanya agar tidak tersedak dan muntahannya tidak mengenai dirinya
- Jika orang tersebut tetap tidak sadarkan diri hingga beberapa menit lamanya, tidak bernapas, atau denyut nadinya tidak terdeteksi, berikan napas buatan dan CPR sambil menunggu ambulans datang
Orang yang telah sadar dari pingsan disarankan untuk tidak terlalu cepat berdiri. Dia perlu didudukkan atau beristirahat setidaknya selama 15–20 menit, agar pingsan tidak terulang kembali.
Tanyakan apakah dia masih mengalami gejala, seperti sesak napas, sakit kepala, lemas, atau sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu.
Jangan tunda untuk segera membawanya ke UGD rumah sakit terdekat dan mendapat pertolongan dari dokter, jika orang yang pingsan tersebut mengeluhkan beberapa gejala di atas, sedang hamil, mengalami cedera kepala, atau menunjukkan gejala lain, seperti linglung, penglihatan buram, sulit bicara, demam, atau kejang.
Apabila Anda melihat secara langsung ada orang yang tidak sadarkan diri, berikanlah pertolongan pertama pada orang pingsan dengan cara-cara di atas, sambil menunggu bantuan medis datang.