Psikolog adalah sebutan bagi seseorang yang mendalami ilmu psikologi. Seorang psikolog biasanya menggunakan metode psikoterapi untuk membantu pasien mengatasi masalah yang memengaruhi kondisi mental dan kesehatannya.
Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari atau mendalami berbagai hal tentang mental, pikiran, dan perilaku manusia. Seorang ahli psikologi atau psikolog dapat bekerja sama dengan psikiater dan dokter yang menangani pasien.
Kerja sama tersebut umumnya dilakukan bila pasien membutuhkan konseling sekaligus pengobatan dalam bentuk psikoterapi untuk menyelesaikan masalah psikologis atau memperbaiki perilaku pasien.
Jenis-Jenis Psikolog
Seorang psikolog umum dapat mendalami bidang psikologi yang berbeda-beda setelah lulus dari program pendidikan sarjana psikologi. Ada beragam bidang psikologi yang dapat dipelajari lebih dalam, misalnya psikologi industri dan organisasi, psikologi klinis anak dan dewasa, serta psikologi pendidikan.
Berikut ini adalah penjelasan tentang jenis-jenis psikolog:
1. Psikolog industri dan organisasi
Psikolog industri dan organisasi (PIO) memiliki fokus pada perilaku di tempat kerja dan membantu proses penyaringan karyawan yang sesuai untuk posisi tertentu, serta meningkatkan produktivitas karyawan di suatu perusahaan atau organisasi.
Selain itu, PIO juga mempunyai tugas untuk membuat program pelatihan bagi karyawan perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, memaksimalkan efisiensi, dan mengurangi kerugian perusahaan.
2. Psikolog pendidikan
Seorang psikolog pendidikan mempelajari dan mengamati bagaimana seseorang belajar. Psikolog dalam bidang ini dapat ikut serta dalam membuat instruksi dan strategi untuk mengajar.
Sebagian besar psikolog pendidikan juga mempelajari mengenai bakat dan masalah kemampuan belajar seseorang serta bagaimana faktor sosial, kognitif, dan emosional berpengaruh pada kemampuan belajar seseorang.
3. Psikolog klinis
Psikolog klinis memeriksa, mendiagnosis, serta merawat pasien yang menderita masalah kesehatan mental dan tekanan psikologis dengan psikoterapi dan konseling. Biasanya, seorang psikolog klinis bekerja di rumah sakit, klinik kesehatan mental, atau tempat praktik sendiri.
Psikolog klinis dapat memiliki keahlian spesifik di bidang kesehatan mental dewasa dan anak atau memiliki spesialisasi dalam bidang pengobatan terhadap penyalahgunaan obat-obatan.
4. Psikolog sosial
Psikolog sosial mempelajari dan menelaah perilaku dan pola pikir suatu kelompok masyarakat. Ahli psikologi sosial juga dapat meneliti bagaimana sikap, penilaian, cara komunikasi, hubungan interpersonal, dan perilaku agresif yang dapat muncul di suatu kelompok masyarakat.
Kondisi atau Masalah yang Dapat Ditangani Psikolog
Psikolog memiliki pengetahuan mendalam tentang pencegahan, diagnosis, dan penanganan terkait masalah kesehatan mental.
Selain itu, psikolog juga dapat mencari tahu, menganalisis penyebab, dan memberikan solusi terhadap permasalahan psikologis yang dialami seseorang melalui perubahan sikap atau gaya hidupnya.
Beberapa jenis pelayanan dan gangguan psikologis yang dapat ditangani oleh psikolog meliputi:
- Gangguan kecemasan, seperti gangguan obsesif kompulsif atau OCD, fobia, serangan panik, atau post traumatic stress disorder (PTSD)
- Gangguan mood atau suasana hati, seperti depresi atau gangguan bipolar
- Kecanduan atau adiksi, misalnya obat-obatan, alkohol, atau judi online
- Gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia
- Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian ambang
- Skizofrenia atau gangguan kejiwaan lain yang menunjukkan gangguan halusinasi atau psikosis pada penderitanya
- Fobia atau rasa takut berlebih terhadap benda atau situasi tertentu
- Gangguan psikologis terkait kejadian traumatis, seperti menjadi korban kekerasan rumah tangga, pelecehan seksual, atau bencana alam
- Konflik pasien baik dengan pasangan, keluarga, teman, ataupun orang lain
Tindakan yang Dilakukan Psikolog
Ada beberapa hal atau tindakan yang dapat dilakukan oleh seorang psikolog, di antaranya:
1. Wawancara psikologis dan psikotes
Psikolog akan memeriksa dan menilai kemampuan intelektual dan kesehatan mental seseorang melalui wawancara psikologis dan psikotes.
Dari pemeriksaan tersebut, psikolog dapat mengevaluasi tingkat intelektual, kelebihan dan kekurangan kognitif, bakat dan preferensi kerja, serta karakter, kepribadian, dan fungsi psikologis pasien.
2. Psikoterapi atau konseling
Umumnya, setelah membuat diagnosis, psikolog akan menangani seseorang yang mengalami gangguan mental, trauma, atau fobia, dengan menggunakan psikoterapi.
Jenis-jenis psikoterapi dapat meliputi terapi kognitif, perilaku, kognitif-perilaku, interpersonal, humanistik, dan kombinasi beberapa jenis terapi atau psikodinamika. Psikoterapi bisa dilakukan secara individual, bersama keluarga, pasangan, atau berkelompok.
3. Pembuatan program terapi atau pelatihan
Psikolog juga dapat membuat program terapi atau pelatihan yang dilakukan pasien atau klien di rumah, kantor, sekolah, atau tempat lain. Program terapi atau pelatihan tersebut perlu dilakukan oleh pasien untuk mengontrol, memperbaiki masalah, atau meningkatkan performa.
4. Terapi hipnotis
Terapi hipnotis atau hipnoterapi merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan psikolog yang sudah mengambil pelatihan tambahan di bidang hipnosis. Psikolog dapat melakukan hipnosis untuk membantu pasien mengontrol masalah kecemasan, fobia, kecanduan atau adikisi, dan masalah suasana hati atau mood.
Terkadang, ada pasien yang membutuhkan psikoterapi sekaligus pengobatan untuk menyembuhkan kondisinya. Pada kondisi ini, psikolog dapat bekerja sama dengan dokter yang menangani pasien, seperti dokter anak atau psikiater, untuk memberikan perawatan terbaik sesuai kondisi pasien.
Waktu yang Tepat untuk Berkonsultasi ke Psikolog
Anda dianjurkan untuk mendapatkan bantuan dari psikolog jika mengalami keluhan secara psikis, seperti:
- Mengalami susah tidur dan sulit makan
- Mendengar atau melihat suara atau hal yang sebenarnya tidak nyata
- Mengalami kehilangan seseorang atau hal yang dicintai
- Mengalami stres berat
- Memiliki gangguan kecemasan atau sering gelisah
- Mengalami hilang minat terhadap hal yang disukai
- Merasa tidak berdaya
- Mengalami depresi
- Mengalami kelelahan yang tidak kunjung hilang
- Memiliki fobia
- Mempunyai masalah keluarga atau hubungan sosial
- Mempunyai kebiasaan buruk ataupun kecanduan tertentu
- Membutuhkan peningkatan performa untuk acara besar
Hal yang Harus dipersiapkan sebelum Bertemu Psikolog
Sebelum bertemu dengan psikolog, Anda dianjurkan untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini:
- Mencatat keluhan atau masalah utama yang Anda miliki
- Mempersiapkan mental dan fisik untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan psikologis yang akan diterima
- Mengajak keluarga atau kerabat untuk menjalani terapi, bila diperlukan
- Menjawab pertanyaan dan menceritakan masalah sejujur-jujurnya agar lebih mudah bagi psikolog untuk memperbaiki kondisi mental Anda
Informasi yang jelas dan lengkap dapat memudahkan psikolog untuk mendiagnosis masalah atau penyakit yang Anda miliki, sehingga psikolog dapat memberikan perawatan terbaik bagi Anda. Namun, tetap dibutuhkan kerja sama dan komitmen dalam mengatasi gangguan psikologis yang Anda alami.